Written by 3:13 am Informasi

Fintech : Pengertian, Contoh, Kelebihan & Kekurangan

Fintech Pengertian, Contoh, Kelebihan & Kekurangan

Dengan banyaknya kemudahan yang bisa dilakukan di dunia serba digital sekarang, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal atau uang dengan cara yang mudah melalui internet. Salah satu platform atau teknologi di dunia keuangan yang bisa membantu kamu mendapatkan modal bisnis atau pinjaman uang adalah Fintech.

Fintech sudah banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia, namun yang dikenal adalah platform pinjaman online atau pinjol padahal ada banyak jenis fintech yang ada di Indonesia.

Lantas apa sih fintech, bagaimana kelebihan dan kekurangannya? Serta contoh fintech populer di Indonesia itu apa saja. Semua akan dibahas dalam artikel ini.

Apa itu Fintech?

Fintech merupakan sebuah singkatan dari financial technology atau dikenal dengan teknologi keuangan, sebuah inovasi teknologi yang dimanfaatkan dalam industri keuangan agar segala transaksi finansial dapat dilakukan dengan praktis, mudah, cepat dan efektif.

Pada dasarnya, keberadaan fintech bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk bisa mengakses produk – produk keuangan, melakukan transaksi keuangan dan kemudahan lain dalam bidang atau industri keuangan.

Perusahaan fintech itu tidak hanya tentang pinjaman online saja, namun ada beberapa jenis fintech yang populer di Indonesia, seperti perusahaan yang memakai fintech sebagai metode pembayaran, investasi ritel, crowdfunding, riset keuangan dan perencanaan keuangan, serta banyak lainnya.

Karena fintech erat kaitannya dengan dana keuangan, mungkin kamu penasaran sumber dana mereka itu dari mana? Bagaimana bisa mereka memberikan banyak dana untuk pinjaman modal atau lainnya secara cepat?

Dilansir dari katadata.co.id, dan berdasarkan survei Asosiasi Fintech Indonesia, 28% fintech mendapatkan sumber dana lewat investasi ekuitas swasta, 23% dari pendapatan sendiri, 19% dari angle investor dan 13% dari modal ventura.

Nah itulah sedikit tentang pengertian dari fintech yang bisa kamu ketahui. Keberadaan fintech, sejauh ini masih membantu masyarakat, namun sisi negatifnya pun tetap ada.

Ketahui kelebihan dan kekurangan Fintech untuk kamu ketahui sebagai bahan pertimbangan jika ingin bertransaksi dengan perusahaan Fintech.

Kelebihan dan Kekurangan Fintech

Kelebihan Fintech

Meskipun ada sisi negatif dari fintech, namun fintech memiliki kelebihan tertentu yang bisa kamu pertimbangkan lho, yaitu;

Kemudahan dalam pelayanan konsumen

Perusahaan yang memanfaatkan teknologi fintech biasanya mendapatkan kemudahan dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen. Perusahaan hanya perlu memberikan konektivitas jaringan agar konsumen bisa mengakses semua layanan fintech yang ditawarkan.

Begitupun dengan konsumen, dapat dengan mudah memperoleh akses dan melakukan transaksi melalui smartphone pribadinya.

Keamanan Aman dan Terjamin

Karena Fintech adalah inovasi bisnis di bidang keuangan dengan memanfaatkan teknologi, maka Fintech mempunyai metode keamanan yang bisa menjamin data pengguna atau pelanggan aman, biasanya ada data biometrik, enkripsi dan tokenization sebagai metode keamanan yang digunakan.

Proses Cepat dan mudah dalam 24 jam

Fintech terbilang bisnis yang bisa menyediakan pelayanan yang cepat dan bisa diproses dalam waktu 24 jam bahkan kurang.

Itulah kelebihan dari Fintech, selanjutnya sisi negatif atau kekurangan dari Fintech yaitu;

Kekurangan Fintech

Hanya menjangkau pelanggan yang punya koneksi internet

Karena layanan teknologi keuangan Fintech ini memanfaatkan internet, maka pelanggannya pun harus mempunyai koneksi internet agar dapat mengakses semua layanannya, sehingga tidak semua masyarakat luas dapat memanfaatkan Fintech.

Rawan Penipuan

Meskipun layanan Fintech memiliki sistem keamanan yang aman, namun teknologi ini masih rentan penipuan, ada banyak masyarakat atau pelanggan yang diberikan iming iming keuntungan lebih besar, padahal hal tersebut adalah penipuan.

Biaya Tinggi

Fintech yang bekerja dalam memberikan pinjaman modal biasanya bunga yang diberikan tinggi dibandingkan dengan bunga layanan keuangan tradisional lainnya. Namun, tidak semua fintech memberikan biaya tinggi, ada juga yang memberikan bunga rendah. Oleh karena itu, kamu bisa memilih layanan keuangan yang menurut kamu terjangkau dibandingkan yang biayanya tinggi.

Nah itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Fintech. Berikutnya sebagai rekomendasi ada beberapa contoh Fintech di Indonesia yang bisa jadi bahan pertimbangan kamu.

Contoh Fintech di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa contoh Fintech yang ada di Indonesia, yaitu;

Fintech Modalku

Fintech Modalku adalah platform peer to peer lending yang  dapat memberikan pinjaman dari mulai 50 juta hingga 500 juta, khususnya untuk pemiliki bisnis UMKM. Biasanya Modalku akan mendapatkan komisi sekitar 3% dari peminjaman dan 3 hingga 4 % dari pihak investor yang memberikan dana.

Baca juga : Peer To Peer Lending : Pengertian, Manfaat, Kerugian & Alternatifnya

Fintech Finansialku

Fintech Finansialku atau PT Solusi Finansialku Indonesia adalah platform teknologi yang memberikan layanan seputar konsultasi keuangan, perencanaan keuangan, aplikasi keuangan, hingga edukasi terkait bidang keuangan.

Fintech Kredivo

Kredivo adalah Fintech yang memberikan layanan pinjaman tanpa kartu kredit, proses pendaftaran sampai pencairan dana di Kredivo terbilang cepat dan memiliki kemudahan dalam sistem bunga yang rendah dibandingkan fintech sejenis.

GO-PAY

Gojek tidak kalah dengan perusahaan Fintech lainnya, GOJEK pun menyediakan layanan Fintech berupa Gopay, sebagai layanan pembayaran non tunai. Mayoritas penggunanya menggunakan gopay sebagai alat transaksi pembayaran.

OVO

Sama halnya dengan Gopay, OVO juga perusahaan Fintech yang bergerak sebagai dompet digital untuk pembayaran non tunai.

TaniFund

TaniFund adalah platform Fintech yang merupakan perusahaan pinjaman dana untuk usaha atau bisnis saja, khususnya untuk para petani, peternak hingga nelayan yang ada di Indonesia untuk bisa mendapatkan akses keuangan yang mudah dan cepat.

Nah itulah sedikit hal tentan Fintech yang ada di Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan jika ingin melakukan transaksi keuangan seperti peminjaman modal yang bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan bisnis kamu ke depannya, namun tetap ingat selalu kewajiban untuk membayar kembali dan pertimbangan masalah keuangan lainnya ya.

Close