Pinjaman untuk modal usaha memang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan ketika mulai merintis usaha baik dalam skala usaha yang kecil maupun usaha yang besar. Jaman sekarang, sudah banyak jenis pinjaman modal usaha dari mulai pinjaman modal usaha dari bank, non bank, pemerintah hingga pinjaman modal usaha secara orang, atau banyak mengenalnya dengan pinjaman online (pinjol).
Tidak bisa dipungkiri, jika kamu sudah mempunyai tabungan yang cukup, kamu bisa langsung memulai usaha, namun jika kamu tidak punya cukup modal, memang salah satu alternatif mendapatkan pinjaman untuk modal usaha ada dengan meminjam ke bank atau beberapa jenis pinjaman untuk modal usaha lainnya.
Namun, permasalahannya jika kamu adalah pemula atau bisnis kamu baru saja dirintis, akan sulit mengajukan pinjaman untuk modal usaha, oleh karena itu kamu juga perlu mempersiapkan proposal bisnis yang baik, sehingga peminjam modal berani meminjamkan atau kamu memenuhi syarat untuk meminjam modal usaha.
Agar kamu tidak tersesat dalam pinjaman untuk modal usaha, sebaiknya kamu mengetahui apa saja jenis pinjaman untuk modal usaha, sehingga kamu bisa menentukan jenis pinjaman untuk modal usaha yang mana yang cocok untuk membantu mengembangkan bisnis yang akan kamu jalankan.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan cara pembayaran pinjaman modal untuk usaha ini, dari segi bunga hingga berapa lama kamu harus membayarnya.
Pinjaman modal untuk usaha memang tidak bisa sembarangan, karena yang kamu gunakan adalah uang orang lain atau pihak lain, jangan sampai mereka merasa dirugikan dan kamu juga sebagai pebisnis rugi besar karena tidak balik modal.
Oleh karena itu, di artikel berikut ini kamu akan mendapatkan rekomendasi beberapa jenis pinjaman untuk modal usaha yang bisa kamu gunakan untuk merintis bisnis yang sedang dijalani.
4 Rekomendasi Jenis Pinjaman Untuk Modal Usaha (Bank)
KTA ( Kredit Tanpa Agunan)
Pinjaman untuk modal usaha yang pertama adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA, biasanya Pinjaman untuk modal usaha ini memberikan pelayanan kredit tanpa beban jaminan seperti aset, kendaraan, rumah atau apapun yang berharga.
Karena Pinjaman untuk modal usaha ini tanpa jaminan, membuat KTA menjadi Pinjaman untuk modal usaha yang cukup populer dan banyak digunakan oleh para pelaku bisnis.
Selain itu, bunga dari KTA pun terbilang cukup rendah hanya kurang dari satu persen saja. Pada umumnya kreditur memberikan pinjaman dana maksimal senilai 200 hingga 300 juta sesuai dengan persyaratan dari masing – masing bank, dan biasanya jangka waktu peminjamannya pun diberikan hanya 60 bulan atau sekitar 5 tahun saja.
Untuk melakukan pengajuan KTA, kamu harus membawa dokumen persyaratan seperti KTP, NPWP, rekening koran, SIUP hingga kartu kredit.
Selain bunganya yang terbilang rendah, dan proses hingga persyaratannya mudah, tapi peluang untuk mendapatkan KTA tidak semudah persyaratannya.
Selain Dokumen yang harus dibawa, ada juga syarat BI checking untuk menentukan apakah kamu bisa diberikan pinjaman dan memastikan tidak ada riwayat tunggakan dari kredit – kredit terdahulu.
Oleh karena itu, jika kamu ingin mengajukan KTA alangkah lebih baik riwayat kredit kamu di BI Checking terbilang aman, agar mempunyai peluang lebih besar pengajuan KTAnya di setujui.
Kredit Investasi
Pinjaman yang biasa difokuskan untuk keperluan usaha adalah menggunakan kredit investasi.
Pinjaman untuk modal usaha ini biasanya dipakai untuk perluasan atau penambahan usaha, membangun projek terbaru, pengadaan alat – alat produksi dan lain – lain.
Untuk pelunasan kredit investasi ini biasanya menggunakan uang hasil usaha yang telah dibiayai oleh pendanaan kredit investasi.
Jumlah atau angka maksimal yang bisa dikeluarkan oleh kredit investasi tergantung jenis atau pihak bank, namun biasanya setara 40 milyar rupiah dengan jangka waktu pengembalian sampai 15 tahun lamanya.
Bunga yang dikenakan dalam kredit investasi ini biasanya dibawah 10% per tahunnya, adapun syarat yang harus dibawa untuk melakukan pengajuan kredit investasi, yaitu kartu identitas, SIUP, NPWP, akta pendirian perusahaan hingga rekening tabungan.
Kredit Modal Kerja
Kredit Modal Kerja (KMK) adalah salah satu pilihan yang bisa kamu gunakan untuk pinjaman modal untuk usaha dari bank, tujuan dari kredit modal kerja ini membantu mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Syarat utama dari KMK adalah perusahaan kamu harus sedah berjalan selama kurang lebih 1 tahun. Dan biasanya KMK adalah pinjaman jangka pendek dengan durasi pengembalian satu tahun saja.
Dokumen untuk mengajukan KMK adalah Kartu identitas seperti KTP dan KK, kemudian buku tabungan, keterangan penghasilan dan bukti tanggungan jika ada.
Modal Multiguna (KMG)
Pinjaman modal untuk usaha berikutnya adalah Kredit Multiguna atau KMG, dimana peminjam harus memberikan jaminan jika ingin meminjam modal usaha, kebalikan dari KTA.
Jaminan tersebut adalah penentu berapa besar dana yang akan dipinjamkan, semakin besar jaminan maka akan semakin besar pula pinjaman yang bisa kamu terima.
Pihak Bank akan berani mengeluarkan dana untuk pinjaman modal untuk usaha, maksimal 5 milyar dengan jangka waktu paling lama 10 tahun, namun biasanya suku bunganya terbilang tinggi dan disesuaikan dengan kondisi pasar saat peminjam mengajukan KMG.
Selain menjaminkan aset, ada beberapa dokumen yang perlu kamu siapkan untuk mengajukan KMG ini yaitu mengisi formulir pinjaman, KTP, KK, NPWP, Rekap penghasilan, SIUP, rekening tabungan, rekening listrik, PBB hingga foto usaha kamu.
Nah itulah beberapa rekomendasi pinjaman untuk modal usaha yang bisa kamu coba untuk mengembangkan usaha kamu menjadi lebih besar lagi, namun perlu diingat untuk selalu memperhitungkan pinjaman dengan penghasilan agar kamu tidak rugi di kemudian hari.
6 rekomendasi jenis pinjaman untuk modal usaha (non bank)
Jika kamu tidak ingin pinjaman untuk modal usaha dari pihak bank, kamu bisa memilih alternatif dengan memilih pinjaman untuk modal usaha dari non bank, selain persyaratannya tidak seribet bank, prosesnya juga bisa lebih mudah. Berikut ini adalah rekomendasi jenis pinjaman untuk modal usaha non bank yang bisa kamu coba, yaitu
KOPERASI
Koperasi adalah salah satu jenis pinjaman yang populer karena memiliki suku bunga yang rendah dan persyaratan yang cukup mudah. Namun, kamu tetap harus waspada dengan koperasi abal – abal, sehingga kamu perlu memastikan bahwa koperasi yang kamu gunakan untuk meminjam uang atau modal adalah koperasi resmi yang sudah terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM.
Koperasi biasanya lebih populer di daerah seperti pedesaan, karena banyak yang membuka usaha dengan modal dari koperasi, terbilang cukup mudah dan aksesnya cepat.
Kompetisi Bisnis Plan
Kompetisi bisnis plan, adalah salah satu pilihan jenis Jenis pinjaman untuk modal usaha, karena kamu bisa memenangkan modal dengan mengikuti kompetisi bisnis plan ini.
Biasanya kamu harus menyiapkan ide dan konsep bisnis sebagus dan sematang mungkin, dan membuat proposal selogis dan semenarik mungkin agar bisnis plan kamu dilirik dan menjadi pemenangnya, sehingga kamu bisa mendapatkan modal usaha dari kompetisi tersebut.
Kompetisi ini biasanya selalu ada pertahunnya, oleh karena itu jika kamu saat ini sedang merintis bisnis, kamu bisa menyusun konsep bisnis kamu untuk memenangkan kompetisi dan mendapatkan modal usahanya. pastikan untuk melakukan perencanaan yang matang ya.
Angel Investor
Pinjaman untuk modal usaha berikutnya adalah Angel Investor yang bersedia menjadi orang yang mendanai bisnis kamu, biasanya angel investor melirik bisnis yang berada di tahap awal. Kamu harus benar – benar bisa memanfaatkan dan tersebut untuk mengembangkan bisnis, karena biasanya angel investor akan memberikan dana nya sebagai investasi, sehingga jika ingin bisnis kamu maju, maka kamu harus benar – benar merintis bisnis nya secara konsisten.
Angel investor biasanya lebih tertarik kepada perusahaan start up yang mempunyai potensi atau peluang sukses dengan konsep bisnis yang unik. sehingga jika kamu ingin mendapatkan dana dari angel investor pastikan kamu menggunakan dan menyusun konsep bisnis yang unik, agar mereka tertarik memberikan uangnya untuk perusahaan yang kamu rintis.
Pinjaman Kerabat
Jika kamu tidak bisa meminjam via bank, dan tabungan kamu tidak cukup untuk dijadikan modal usaha, alternatif lainnya untuk pinjaman modal usaha adalah dengan meminjam ke kerabat dekat, atau keluarga, kamu bisa berikan data serta apa saja kebutuhan yang kamu perlukan untuk memulai usaha kamu.
Pilihan ini biasanya tidak disukai, karena takut merusak hubungan keluarga, namun jika kamu jujur dan usaha kamu bisa dikembangkan dengan baik, maka pinjaman untuk modal usaha dari kerabat bisa jadi pilihan.
Kamu juga bisa membuat kontrak perjanjian pinjaman agar kedua belah pihak merasa aman dan terjamin secara hitam diatas putih. Kontrak perjanjian ini dibuat agar ke depannya kamu dan kerabat tidak ada cekcok masalah pinjaman, karena perjanjian sudah jelas dalam kontrak.
Modal Pegadaian
Pinjaman modal untuk usaha selanjutnya adalah modal pegadaian, biasanya kamu harus mengajukan pinjaman dengan konsekuensi kamu harus memberikan jaminan terlebih dahulu.
Suku bunga modal pegadaian terbilang cukup rendah dari mulai 0,75% hingga 1,25% dan untuk jumlah pinjamannya mulai dari 1 juta hingga 500 juta rupiah, tergantung jaminan yang kamu berikan.
Pegadaian bisa jadi alternatif pilihan untuk pinjaman modal namun jika kamu memiliki jaminan yang cukup besar untuk mendapatkan modal yang besar pula.
Modal Ventura
Ventura adalah salah satu pinjaman modal untuk usaha dalam bentuk investasi, biasanya kreditur memberikan dana sesuai dengan perjanjian kerjasama dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Konsep ventura sama seperti saham, dimana modal diberikan berasal dari perusahaan ventura. Namun pinjaman modal usaha jenis ventura, punya risiko yang cukup tinggi namun dana yang bisa kamu dapatkan juga tergolong tinggi.
Ada 3 jenis modal ventura yang bisa kamu coba pilih, yaitu;
- Equality financing, dimana kreditur akan melakukan pembiayaan langsung
- Semi Equality Financing dimana kreditur bisa memberikan pinjaman dalam bentuk saham obligasi
- Pendirian perusahaan baru dengan konsep bagi hasil sesuai kesepakatan di awal.
itulah beberapa rekomendasi non bank yang bisa kamu pilih, selain 2 rekomendasi diatas, ada pula rekomendasi pinjaman modal untuk usaha dari pemerintah.
2 rekomendasi jenis pinjaman modal usaha dari pemerintah
KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Jenis pinjaman modal untuk usaha selanjutnya adalah Kredit usaha rakyat, adalah program yang dibuat oleh pemerintah sebagai bantuan usaha untuk mikro, kecil hingga menengah.
KUR biasanya diutamakan untuk peminjaman modal di usaha yang bergerak di bidang pertanian, kelautan, perikanan, perindustrian, kehutanan hingga jasa keuangan simpan pinjam/
KUR bisa sukses karena bekerja sama dengan beberapa bank BUMN, seperti Bank BRI, BTN, Mandiri, BNI, Bukopin dan lain sebagainya. Pinjaman yang bisa rakyat dapatkan dari KUR mencapai 500 juta rupiah, dengan bunga rendah 7% selama pertahun, dan durasi waktunya selama 6 tahun.
Untuk persyaratan KUR lebih banyak dibandingkan pinjaman modal usaha KTA, karena ada beberapa aspek yang dinilai sebagai syarat mendapatkan pinjaman, seperti apakah usaha tersebut memiliki kelayakan untuk mendapatkan pinjaman, potensi hingga prospek bisnis baik atau tidak, dan apakah perusahaan atau bisnis mampu mengembalikan pinjaman.
Dana Hibah
Pinjaman modal untuk usaha berikutnya adalah dana hibah, dimana dana ini diberikan oleh pemerintah secara cuma – cuma. Biasanya kandidat yang dapat menerima dana hibah, kriteria nya sudah ditentukan. Seperti apakah omzetnya sudah cukup hingga apakah ada dampak yang baik bagi lingkungan sekitar.
2 rekomendasi jenis pinjaman online untuk usaha
Jika kamu tidak ingin meminjam modal dari bank maupun program pemerintah, kamu bisa memanfaatkan pinjaman untuk modal usaha secara online, di era digital seperti sekarang ini banyak jenis pinjaman online yang syaratnya mudah dan bisa didapatkan secara cepat.
Adapun rekomendasi pinjaman online untuk usaha yang bisa kamu coba untuk mendapatkan pinjaman untuk modal usaha, yaitu;
P2P Lending
Peer-to-peer lending atau P2P lending merupakan metode pinjaman yang bisa menghubungkan pemilik modal dengan kamu sebagai orang yang membutuhkan dana pinjaman.
Disini tidak ada peran bank, kamu bisa langsung meminjam dana melalui platform P2P lending yang kamu tuju. Ada banyak jenis P2P Lending yang bisa kamu pilih sebagai platform pinjaman untuk modal usaha seperti tunaiku, adakami, kreditpintar, modalku dan lain sebagainya.
Namun disini kamu harus bisa meyakinkan para pemilik modal bahwa perusahaan kamu layak untuk mendapatkan pinjaman.
Kredit Online
Fintech semakin berkembang, banyak platform yang menawarkan jasa untuk pinjaman modal usaha secara online, kamu bisa meminjam modal hanya dengan syarat KTP saja dan sudah bisa cair dan di transferkan ke rekening pribadi maupun perusahaan kamu.
Selain persyaratan yang mudah, tenor dan durasi waktunya pun fleksibel dari mulai 3 – 12 bulan. Namun, kamu harus pintar memilih platform kredit online ini agar tidak terjerumus ke platform abal – abal yang meresahkan, dan jangan lupa selalu rutin melakukan pembayaran pinjamannya juga ya agar tidak ada masalah di kemudian hari.
Itulah beberapa rekomendasi jenis pinjaman untuk modal usaha dari mulai bank hingga pinjaman online yang sekarang marak dijadikan alternatif. Semoga bisa membantu kamu dalam memilih sumber pinjaman modal untuk usaha dan bisnis kamu ya.
Pinjaman modal untuk usaha memang penting didapatkan apalagi jika kamu sedang merintis sebuah bisnis, namun alih – alih melakukan atau mencari pinjaman modal untuk usaha, kamu juga harus memperhitungkan keuangan perusahaan maupun bisnis kamu terlebih dahulu, jangan sampai kamu asal melakukan pinjaman, namun keuangan kamu kacau balau.
Sehingga jika ingin mengajukan pinjaman modal, kamu perlu perencanaan yang matang, berapa jumlah pinjaman, berapa lama kamu bisa melunasi pinjaman dan lain sebagainya. Semakin matang perencanaan kamu, semakin besar pula peluang kamu mendapatkan pinjaman serta melunasi pinjaman untuk modal usaha.