Written by 2:29 am Marketing

Personal Branding : Tujuan, Contoh & Cara Membangunnya

Personal Branding Tujuan, Contoh & Cara Membangunnya

Membangun personal branding baik untuk diri sendiri maupun bisnis itu tidak mudah, dan perlu waktu yang lama untuk bisa membentuk personal branding yang bisa menjadi identitas kamu.

Personal branding sendiri, tidak hanya berlaku untuk kamu sebagai seorang individu maupun bisnis saja, personal branding bisa sangat bermanfaat untuk kamu sebagai influencer, pembicara maupun orang yang berpengaruh di dunia.

Namun membangun personal branding tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada proses yang harus dilewati sampai akhirnya audiens mengenal kamu.

Dengan kata lain, apa yang ingin kamu dapatkan, ketika audiens menyebutkan nama atau bisnis kamu.

Misalnya kamu adalah seorang coach digital marketing, maka ketika audiens membutuhkan seoarang pelatih yang bisa mengajarkan digital marketing, maka mereka akan teringat kepada mu

Contoh personal branding lainnya adalah brand air mineral no 1 di Indonesia, kebanyakan masyarakat akan mengingat AQUA dibandingkan brand lain.

Atau jika kamu ingat tesla maka kamu akan mengingat nama elon musk sebagai pemiliknya

Semua hal tersebut bisa terjadi ketika personal branding sudah terbentuk dengan baik, namun semua prosesnya memang perlu dilalui.

Lantas personal branding sendiri itu apa? Personal branding adalah proses memasarkan seseorang atau karir atau bisnis agar audiens mudah mengingat kamu.

Biasanya proses yang bisa dilakukan dalam membangun personal branding adalah dengan membangun persona atau citra kamu dihadapan publik atau target audiens yang kamu sasar.

Setelah persona atau citra kamu terbentuk, kamu selangkah lebih cepat dalam membangun personal branding.

Personal branding juga erat kaitannya dengan reputasi seseorang berdasarkan penilaian dari audiens.

Selain sebagai identitas diri, maupun citra di hadapan public, personal branding memiliki tujuan tersendiri dan mengapa kamu harus memakai personal branding.

Tujuan Personal Branding

Tujuan personal branding bukan hanya bagaimana audiens menilai kamu dan mengingat kamu saja, lebih dari itu ada tujuan tertentu dengan kamu membangun personal branding, yaitu:

Bentuk Pengembangan Kepercayaan Audiens

Jika personal branding kamu sudah terbentuk, maka audiens akan mudah menaruh kepercayaan kepada kamu.

Bentuk pengembangan kepercayaan audiens ditandai dengan ketika audiens membutuhkan solusi dari setiap masalah yang mereka hadapi dan jawabannya ada di brand atau bisnis kamu, maka mereka tidak akan ragu untuk mempercayai brand kamu untuk menyelesaikan masalah mereka.

Membangun Koneksi Luas

Dengan adanya personal branding kamu bisa bertemu dengan circle positif lainnya di berbagai bidang sesuai spesialisasi.

ketika reputasi terbangun dengan baik, kamu pun akan lebih dikenal oleh banyak orang, bisa menjalin kerjasama dengan mereka atau bisa jadi prospek bisnis kamu.

Mempunyai Authenticity

Keotentikan seseorang akan terlihat jika dia memiliki personal branding yang kuat. Coba kamu lihat Reza Rahardian, seorang aktor yang berprestasi, dimanapun ia memerankan sebuah peran, maka peran tersebut akan hidup.

Dengan kata lain personal brandingnya sudah terbentuk berkat kerja keras dan keotentikannya atau ciri khas yang ia bangun.

Kamu pun bisa memulai membangun personal branding dengan menentukan apa yang jadi ciri khas otentik kamu sendiri. Intinya personal branding memang bisa dibuat dengan sengaja, kamu bisa mendesain personal branding sesuai dengan kepribadian kamu.

Nah itulah beberapa tujuan dari personal branding. Semua tujuannya baik karena pada dasarnya personal branding memiliki manfaat yang luar biasa untuk menunjang kesuksesan seseorang.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak contoh personal branding yang sudah terbukti berhasil dan sudah sukses dikenal oleh banyak masyarakat

Contoh Personal Branding

Jika kamu ingin membangun personal branding yang kuat, kamu bisa belajar dari brand atau individu yang sudah berhasil membangun personal brandingnya hingga bisa dikenal oleh jutaan bahkan ratusan juta orang di dunia.

Berikut ini adalah contoh personal branding, yaitu;

Merry Riana

Siapa yang tak kenal sosok ini, seorang motivator wanita yang selalu membagikan kata – kata motivasi dan inspirasi yang membangun dan membangkitkan semangat, bahkan ada satu quote legendarisnya, “Kita semua adalah CEO dari brand kita sendiri.”
Merry berhasil membangun citra dan personal brandingnya dengan konsistensi dalam berbagi konten – konten motivasi, hingga akhirnya banyak orang yang mengenalnya. Bahkan bisa menjadi pembicara di berbagai event – event besar.

Steve Jobs

Semua orang tahu pemilik smartphone yang jadi incaran banyak orang yaitu apple. Steve Jobs membangun personal brandingnya dengan sifat yang dimilikinya yaitu pantang menyerah, gak berorientasi terhadap uang, berani menjadi diri sendiri, mampu dan ingin terus berkembang, dan selalu punya pemikiran out of the box di dunia teknologi. Berkat sifatnya ini lah personal brandingnya terbentuk dan berpengaruh pada brand apple yang dia miliki sebagai co-founder.

Maudy Ayunda

Maudy Ayunda sebagai seorang penyanyi sekaligus public figur yang berprestasi, itulah citra positif yang melekat pada dirinya yang ternyata memberi dampak positif bagi masyarakat untuk terus berkarya. Maudy Ayunda melabeli dirinya sebagai storyteller dan educator, sesuai dengan citranya yang selalu membagikan banyak kisah inspiratif dan juga peduli akan pendidikan anak bangsa.

Ada banyak tokoh inspiratif yang membangun personal brandingnya dari kepribadian, dari konten yang mereka bagikan, atau secara tidak sengaja didesain sesuai dengan diri mereka sendiri. Lantas bagaimana cara membangun personal branding jika kamu adalah seorang pemula?

Cara Membangun Personal Branding bagi pemula

Cara membangun personal branding memang tidak mudah, kamu perlu desain dengan matang dan adanya konsistensi untuk membentuk citra yang kamu inginkan sebagai identitas yang melekat pada dirimu dan dikenal oleh banyak orang.

Sebagai pemula, kamu bisa membangun personal branding dengan cara sebagai berikut;

1. Menentukan tujuan utama

Tujuan adalah hal penting untuk membangun personal branding, tujuan yang jelas akan membantu proses pembangunan citra kamu menjadi lebih mudah.

2. Menentukan karakter yang ingin kamu tunjukkan kepada audiens

Karakter seseorang itu berbeda – beda, dengan personal branding kamu bisa membentuk karakter yang berbeda meskipun di bidang yang sama.
Misalnya kamu ingin membentuk karakter humoris, namun sekaligus sebagai editor handal yang berbagi ilmu editing kepada audiens. maka kamu akan berbeda dengan editor lainnya yang juga memberikan ilmu yang sama

3. Jangan bohongi diri sendiri

Ingat personal branding itu eratkaitannya dengan originalitas dan keotentikan seseorang atau brand, maka kamu harus bekerja keras untuk membentuk diri kamu sendiri yang nantinya bisa dikenal oleh orang lain. jangan bohongi diri sendiri dengan berusaha terlihat keren tapi buka diri kamu sendiri.

4. Lakukan sekarang!

Jika kamu sudah menentukan 3 diatas maka langkah selanjutnya adalah bangun personal branding kamu sekarang juga, karena butuh proses kamu bisa memulainya dengan langkah kecil sebagai awalan

Nah itulah cara membangun personal branding yang baik sebagai pemula, jangan tunda lagi, mulai desain personal branding kamu dan jadikan citra kamu dikenal banyak orang. selamat mencoba

Close