Written by 2:24 am Tips & Trik

8 Cara Menghadapi Persaingan Usaha dengan Produk yang Sama

Menghadapi Persaingan Usaha dengan Produk yang Sama

Tak bisa dipungkiri, cara menghadapi persaingan usaha sangat diperlukan agar bisa bertahan di tengah – tengah kompetitor. Jika kamu tidak bisa menghadapi persaingan, maka bisnis kamu akan tertinggal. 

Di dalam bisnis apapun akan selalu ada persaingan, sehingga keunikan dari produk jualan harus dipikirkan jika ingin menang melawan kompetitor. 

Untuk menghadapi persaingan usaha memang tidak mudah dilakukan namun bukan berarti tidak bisa, kamu memang harus mampu mengatasi persaingan bisnis. 

Apalagi di zaman serba digital dan serba instan seperti sekarang ini, ada banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari produk yang berkualitas, strategi marketing yang unik dan mudah diingat oleh pelanggan. Apapun cara menghadapi persaingan usaha akan berhasil jika kamu konsisten melakukannya. 

8 Cara Menghadapi Persaingan Usaha dengan Produk yang Sama

Analisa Pesaing Untuk Mengetahui Keunggulan Mereka

Cara menghadapi persaingan usaha yang pertama, yang bisa kamu lakukan adalah analisa pesaing untuk mengetahui keunggulan mereka, apa yang membuat pelanggan senang berada di toko pesaing? Apa produk yang mereka jual, bagaimana pelayanan yang mereka lakukan kepada pelanggan, apa saja keunggulan mereka. Semua perlu kamu analisa. 

Cara menganalisa pesaing untuk mengetahui apa yang menjadi keunggulan mereka adalah dengan beberapa cara berikut ini;

  • Analisis 10 kompetitor terbaikmu

Untuk menganalisa pesaing kamu tidak bisa hanya menganalisis satu kompetitor saja, tetapi kamu harus membuat daftar kompetitor kamu minimal 10 pesaing. 

Alasannya sederhana, kamu bisa memodifikasi strategi marketing mereka, bisa menggabungkan mana yang bagus untuk dilakukan dan kamu juga bisa menyaring apa saja yang tidak bagus untuk bisnis kamu.

  • Lihat bagaimana konten mereka

Konten sekarang menjadi hal penting, kamu bisa memanfaatkan konten marketing untuk menggaet pelanggan agar membeli produk kamu. 

Pertama, kamu lihat konten yang pesaing buat, setelah itu kamu bandingkan dengan konten yang kamu buat sendiri, pasti ada minimal satu atau dua insight yang kamu dapatkan dari konten pesaing, kenapa konten mereka bisa berhasil tetapi kamu tidak. Setelah itu, kamu bisa memakai metode ATM amati, tiru dan modifikasi konten menjadi sesuatu yang baru dan sesuai dengan bisnis kamu. 

  • Analisis market positioning pesaing

Positioning penting untuk kamu analisa, agar kamu tau seberapa besar pengaruh produk mereka bagi audiens. Sedangkan market positioning kamu bisa menganalisa permintaan pasar dan apa yang dibutuhkan dan menjadi ekspektasi seorang pelanggan terhadap bisnis kamu. 

Biasanya positioning ini bisa kamu analisa dari beberapa hal yaitu; 

  1. Apakah harga menjadi faktor utama sehingga pembeli lebih memilih pesaing dibandingkan produk kamu?
  2. Apa unique selling point yang ditonjolkan kompetitor agar berbeda dengan pesaing lainnya?
  3. Bagaimana manfaat atau fitur yang diberikan pesaing kepada pelanggannya.
  • Analisa kepuasan dan pengalaman konsumen 

Yang terakhir untuk bisa menganalisa kompetitor adalah bagaimana kepuasan dan pengalaman konsumen berbelanja di pesaing? Bagaimana journey pelanggan agar tetap membeli produk di pesaing tidak di tempat lain. 

Analisa ini bisa berguna untuk kamu membuat customer journey yang lebih intim lagi, sehingga pelanggan tidak akan pergi ke pesaing dan menjadi pelanggan loyal kamu. 

Itulah cara menghadapi persaingan usaha yang pertama, mengenal lebih dekat siapa kompetitor kamu. 

Lakukan Analisa Swot Pada Bisnis Kamu

Cara menghadapi persaingan usaha yang kedua adalah lakukan analisa dengan metode SWOT. Metode swot adalah strategi yang bisa membantu kamu mengidentifikasi, mengevaluasi faktor internal maupun eksternal yang bisa mempengaruhi kesuksesan dalam bisnis. 

SWOT sendiri adalah singkatan dari strength,weakness, opportunity dan threat. SWOT ini memiliki tujuan untuk bisa menilai masalah dan situasi dengan sebaik mungkin pada bisnis kamu, analisis ini juga berguna untuk menentukan ada faktor apa saja yang bisa ditingkatkan, dipertahankan, dihindari dengan pertimbangan kinerja, persaingan dengan kompetitor. Resiko dan strategi apa yang bisa ditingkatkan maupun dihilangkan. 

Untuk melakukuan analisa swot ada waktu terbaiknya yaitu saat ada perubahan dalam internal bisnis, saat tren pasar berganti dan saat kamu akan melakukan perencanaan bisnis yang baru. 

4 elemen penting dalam SWOT yang bisa kamu gunakan sebagai acuan dalam analisa bisnis, yaitu;

1. Strength (Kekuatan)

Strength yang berarti kekuatan yang dimiliki bisnis kamu yang berbeda dan tidak dimiliki oleh pesaing, misalnya produk yang kamu produksi lebih unik dari segi packaging sedangkan kompetitor mengemas produk dengan biasa – biasa saja. 

Fokus utama elemen ini adalah keunggulan, kekuatan dan keunikan dari bisnis kamu, maka untuk memulai analisis SWOT dengan elemen ini kamu bisa menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut ini; 

  • Apa yang sudah bisnis kamu lakukan dengan baik?
  • Apa kata konsumen terhadap keunggulan produk kamu?
  • Apa keunggulan dari layanan atau produk kamu?
  • Apa yang membedakan kamu dengan kompetitor?
  • Aset seperti apa yang unggul dari kompetitor kamu?

2. Weakness (Kelemahan)

Setiap bisnis pasti memiliki kekurangan karena tidak ada bisnis yang sempurna, mulai dari adanya berbagai masalah namun akhirnya bisa ditutupi dengan keunggulan yang bisa membuat masyarakat atau audiens kamu semakin cinta dengan produk maupun bisnis kamu. 

Dengan metode SWOT, kamu bisa menilai kelemahan kamu dan bisa mengembangkannya menjadi keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk atau kompetitor lain diluar sana. Kamu bisa menciptakan berbagai strategi baru sebagai inovasi dan ide kreatif yang tidak pernah terpikirkan oleh kompetitor. 

Berikut ini pertanyaan yang harus kamu jawab untuk menganalisa bisnis dari segi weakness, 

  • Apa yang bisa kamu tingkatkan dalam bisnis?
  • Apa yang membuat pelanggan kecewa dengan bisnis kamu?
  • Bagian mana saja yang menurut kamu bisnis tertinggal dari kompetitor?
  • Sumber daya apa saja yang tidak kamu miliki tetapi kompetitor punya?

3. Opportunity (Peluang/Kesempatan)

Bisnis yang bisa bertahan meski dihadang oleh pesaing adalah yang mau dan selalu mencari dan jeli terhadap berbagai peluang. 

Misalnya nih, Shopee memulai strategi marketingnya dengan menggaet idol kpop korea yaitu Blackpink untuk menjadi brand ambassadornya, karena melihat potensi dan tren korea di Indonesia sangat besar. 

Kampanye blackpink dengan shopee berhasil, sehingga beberapa marketplace lain bahkan produk – produk kecantikan mulai melirik artis korea untuk menjadi ambassadornya. Sebut saja tokopedia yang menggaet idol besar BTS, ada juga brand scarlett yang menggaet aktor korea Song Jong ki. 

Dari melihat peluang tersebut banyak brand yang berhasil menaikan penjualannya. Untuk menganalisa swot dengan elemen ini, kamu perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut ini, yaitu; 

  1. Tren apa yang sedang ramai sekarang?
  2. Kekuatan apa yang bisa kamu tambahkan sebagai value bisnis?
  3. Peluang apa yang bisa kamu manfaatkan?
  4. Bagaimana persaingan dengan kompetitor di peluang ini?

4. Threat (Ancaman)

Ancaman dalam bisnis bisa terjadi kapan saja? Dari mulai krisis ekonomi, daya jual beli pelanggan menurun, hingga musibah yang membuat pembeli menghemat uangnya dan tidak membelanjakan uangnya terlebih dahulu. 

Ancaman tersebut tidak bisa dihindari, namun kamu harus bisa menghadapinya dengan baik, jawab pertanyaan berikut ini untuk menganalisa elemen ini dalam bisnis kamu. 

  • Apa yang dilakukan kompetitor jika ada ancaman?
  • Apa tren pasar yang kamu lewatkan?
  • Masalah ekonomi apa yang bisa mempengaruhi bisnis kamu?

Buat Strategi Yang Baik Untuk Menghadapi Persaingan Usaha

Cara menghadapi persaingan usaha berikutnya adalah membuat strategi yang baik untuk menghadapi persaingan.  

Ada beberapa cara menghadapi persaingan usaha agar bisnis kamu tetap unggul, yaitu;

Perkuat brand bisnis kamu, disini kamu harus tahu potensi brand kamu memiliki pengaruh besar terhadap penghasilan jangka panjang. Dengan brand yang kuat kamu akan mudah dikenali dan mudah dipilih oleh konsumen. 

Strategi kedua sebagai cara menghadapi persaingan usaha adalah aktif melakukan promosi, promosi di jaman sekarang tidak bisa sembarangan, kamu harus memikirkan kalimat promosi yang baik agar menarik perhatian audiens, dan jangan lupa selalu mengutamakan ciri khas dari brand kamu. 

Misalnya seperti aplikasi gojek yang selalu memakai kalimat promosi yang repetisi atau pengulangan agar mudah diingat oleh konsumen. 

Selain dari segi kalimat, visual juga perlu diperhatikan jika kamu ingin konten promosi kamu dilirik oleh konsumen. 

Cara menghadapi persaingan usaha berikutnya adalah dengan mengenali konsumen kamu, ingat mereka adalah raja yang harus kamu layani dengan baik, caranya dengan memberikan pelayanan komunikasi yang baik, produk yang berkualitas dan menyediakan apa yang mereka butuhkan. 

3 strategi diatas adalah bagian dari cara menghadapi persaingan usaha agar bisnis kamu tetap unggul dan tidak tertinggal oleh kompetitor. Karena bisnis yang baik juga dipengaruhi oleh keterlibatan mengikuti tren yang ada, sehingga produk tetap up to date.

Lakukan Monitoring Dan Evaluasi Rutin Untuk Perbaikan Strategi

Cara menghadapi persaingan usaha berikutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi rutin untuk perbaikan strategi. Kenapa sih harus monitoring dan ada evaluasi rutin? Kegiatan ini penting agar bisnis yang kamu jalani bisa tumbuh berkembang, mencegah terjadinya masalah yang tidak diinginkan dan menciptakan ide – ide kreatif yang baru sebagai perbaikan strategi pemasaran bisnis kamu. 

Sebagai cara menghadapi persaingan usaha, kegiatan monitoring dan evaluasi rutin bisa kamu lakukan per bulan, per campaign yang dijalankan atau per 6 bulan untuk mengevaluasi bisnis dalam jangka panjang.

Bisnis yang jarang melakukan evaluasi akan selalu stuck di ide dan perkembangan bisnisnya biasa saja, tidak ada peningkatan dan bisa jadi malah terjadi penurunan, yang paling parah adalah kalah dengan kompetitor yang selalu menampilkan ide – ide segar dalam penjualan. 

Nah jika kamu saat ini sedang mengalami masalah dalam penjualan di bisnis, cara menghadapi persaingan usaha dengan monitoring ini bisa dilakukan untuk mengetahui dimana letak kesalahan bisnis kamu dan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya. 

Kesimpulan

Cara menghadapi persaingan usaha memang penting untuk dijalankan, karena kamu akan bisa menghindari perang dengan kompetitor, jangan sampai kamu tidak bisa maju hanya karena selalu tertinggal dengan pesaing. 

Nah dengan beberapa cara menghadapi persaingan usaha yang sudah dijabarkan diatas, kamu bisa memulai langkah pertamanya dengan mengenali siapa kompetitor kamu, dari mulai nama brand, konten promosinya hingga journey atau pengalaman konsumen di brand mereka. Dan yang terpenting adalah cara menghadapi persaingan usaha yang terakhir sebagai strategi untuk meminimalisir kesalahan bisnis dan menciptakan ide baru agar bisnis terus berjalan dan tetap berada di hati pelanggan kamu. 

Nah itulah beberapa cara menghadapi persaingan usaha semoga kamu bisa mengikuti setiap langkahnya dan bisa menang menghadapi persaingan usaha.

Close