Written by 4:39 am Marketing

Cara Membuat Iklan Gambar: Tips Lengkap Dengan Contoh Kasus

Cara Membuat Iklan Gambar Tips Lengkap Dengan Contoh Kasus

Iklan gambar telah menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi pemasaran digital.

Dalam dunia pemasaran, gambar tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Artikel / iklan yang mengandung gambar mendapatkan 94% tampilan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak memiliki gambar, mengapa demikian?

Pentingnya Gambar dalam Pemasaran

Menurut HubSpot Blog, pemasaran yang hanya berfokus pada teks tanpa gambar kurang efektif dalam menarik perhatian konsumen. Gambar dapat membangkitkan emosi, kebutuhan, dan keinginan konsumen, sehingga membuat pesan pemasaran lebih berdampak.

Gambar dianggap lebih mudah diingat oleh konsumen. Sebuah fakta menarik adalah kita dapat mengingat lebih dari 65% dari apa yang kita lihat, dibandingkan hanya 10% dari apa yang kita dengar.

Gambar dapat berkomunikasi lebih cepat. Dalam dunia yang serba cepat, konsumen melihat lebih dari 5.000 iklan setiap harinya. Gambar dapat diproses oleh otak dalam waktu kurang dari 100 milidetik, jauh lebih cepat dibandingkan teks.

Meningkatkan Kesadaran Merek dan Konversi

Meningkatkan Kesadaran Merek dan Konversi

Iklan gambar dapat meningkatkan kesadaran merek dengan cara yang lebih cepat dan efektif. Gambar yang menarik dapat membuat merek atau produk lebih mudah diingat oleh konsumen.

Dengan gambar yang relevan dan menarik, iklan memiliki potensi lebih besar untuk mengkonversi audiens menjadi pelanggan. Gambar berkualitas tinggi dari produk dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.

7 Alasan Mengapa Iklan Gambar Penting?

Iklan gambar telah menjadi salah satu instrumen paling kuat dalam arsena pemasaran digital. Berikut adalah beberapa alasan mengapa iklan gambar dianggap sangat penting:

Menarik Perhatian dengan Cepat

Dalam era digital yang serba cepat ini, perhatian konsumen sangat terbatas. Gambar yang menarik dan relevan dapat segera menarik perhatian audiens dan membuat mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

Meningkatkan Retensi Informasi

Manusia adalah makhluk visual. Menurut penelitian, kita dapat mengingat 65% dari informasi visual hingga tiga hari setelah melihatnya, dibandingkan dengan hanya 10-20% dari informasi yang kita dengar atau baca. Ini berarti gambar dalam iklan memiliki potensi lebih besar untuk diingat oleh konsumen.

Meningkatkan Keterlibatan dan Interaksi

Iklan dengan gambar cenderung mendapatkan lebih banyak klik dan interaksi dibandingkan dengan iklan yang hanya berisi teks. Ini karena gambar dapat menyampaikan emosi, cerita, dan nilai-nilai merek dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh teks saja.

Membangun Kepercayaan

Gambar berkualitas tinggi dari produk atau layanan dapat membantu membangun kepercayaan dengan konsumen. Ketika konsumen melihat gambar produk yang jelas dan detail, mereka lebih cenderung percaya bahwa produk tersebut berkualitas baik.

Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Iklan gambar yang efektif dapat mendorong konsumen untuk mengambil tindakan, seperti mengklik iklan, mendaftar untuk penawaran, atau melakukan pembelian. Gambar yang menunjukkan produk dalam penggunaan sebenarnya atau menampilkan manfaat utamanya dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk memiliki produk tersebut.

Meningkatkan Kesadaran Merek

Iklan gambar yang konsisten dengan identitas merek dan pesan pemasaran dapat meningkatkan kesadaran merek. Ketika konsumen melihat gambar yang sama atau serupa di berbagai platform dan media, mereka lebih cenderung mengingat dan mengenali merek tersebut.

Mengatasi Hambatan Bahasa

Gambar bersifat universal dan dapat dipahami oleh orang dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa. Ini berarti iklan gambar dapat menjangkau audiens yang lebih luas tanpa perlu diterjemahkan.

Langkah-langkah Membuat Iklan Gambar yang Menarik

Membuat iklan gambar yang menarik memerlukan pemahaman mendalam tentang audiens target, desain, dan pesan yang ingin disampaikan. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk menciptakan iklan gambar yang efektif:

Tentukan Tujuan Iklan Anda

Sebelum memulai proses desain, tentukan apa yang ingin Anda capai dengan iklan ini. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk baru, atau mendorong penjualan?

Tujuan iklan akan mempengaruhi elemen desain seperti teks, gambar, dan panggilan untuk bertindak.

Pilih Gambar yang Sesuai

  • Kualitas Gambar: Pastikan menggunakan gambar beresolusi tinggi yang jelas dan tajam. Gambar berkualitas rendah dapat membuat iklan terlihat tidak profesional.
  • Relevansi: Gambar harus relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ini membantu konsumen dengan cepat memahami pesan iklan Anda.
  • Emosi: Pilih gambar yang dapat membangkitkan emosi positif atau respon dari audiens. Gambar yang membangkitkan emosi cenderung lebih berkesan.

Tambahkan Teks yang Menarik

  • Slogan atau Pesan: Buat pesan singkat dan jelas yang menyampaikan nilai atau manfaat utama produk Anda.
  • Font: Gunakan font yang mudah dibaca dan sesuai dengan estetika merek Anda. Hindari menggunakan terlalu banyak jenis font dalam satu iklan.
  • Panggilan untuk Bertindak (CTA): Sertakan CTA seperti “Beli Sekarang” atau “Pelajari Lebih Lanjut” untuk mendorong audiens melakukan tindakan setelah melihat iklan.

Pilih Warna yang Tepat

  • Konsistensi Merek: Gunakan warna yang sesuai dengan palet warna merek Anda untuk konsistensi dan pengenalan merek.
  • Kontras: Pastikan ada kontras yang baik antara teks dan latar belakang agar teks mudah dibaca.
  • Psikologi Warna: Pahami bagaimana warna tertentu dapat mempengaruhi emosi dan persepsi audiens. Misalnya, biru sering dikaitkan dengan kepercayaan, sementara merah dapat membangkitkan perasaan gairah atau urgensi.

Ukuran dan Format Iklan

  • Platform Media: Sesuaikan ukuran iklan dengan platform media tempat Anda akan menayangkannya. Setiap platform memiliki spesifikasi ukuran yang berbeda.
  • Format Gambar: Pastikan format gambar sesuai dengan standar iklan. Format yang umum digunakan adalah JPEG, PNG, atau GIF.
  • Optimasi Ukuran File: Untuk iklan online, ukuran file gambar harus dioptimalkan agar memuat dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.

Uji Coba Iklan

  • Sebelum mempublikasikan iklan, lakukan uji coba untuk melihat bagaimana iklan tersebut tampil di berbagai perangkat dan browser.
  • Mintalah masukan dari rekan kerja atau audiens target untuk mendapatkan perspektif eksternal tentang desain dan pesan iklan.

Alat dan Aplikasi yang Dapat Membantu dalam Membuat Iklan Gambar

Dalam era digital saat ini, ada banyak alat dan aplikasi yang dapat membantu Anda dalam proses pembuatan iklan gambar. Berikut adalah beberapa alat populer beserta langkah-langkah dasar dalam menggunakannya:

Canva

Canva adalah alat desain grafis online yang menawarkan berbagai template untuk berbagai keperluan, termasuk iklan gambar.

Langkah-langkah:

  1. Buka situs web Canva.
  2. Daftar atau masuk ke akun Anda.
  3. Pilih jenis desain yang Anda inginkan, misalnya “Iklan Media Sosial”.
  4. Pilih dari berbagai template yang tersedia atau mulai dari awal.
  5. Tarik dan lepas elemen desain seperti gambar, teks, dan ikon.
  6. Sesuaikan warna, font, dan ukuran sesuai kebutuhan.
  7. Simpan desain Anda dan unduh dalam format yang diinginkan.

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah perangkat lunak pengeditan gambar profesional yang banyak digunakan oleh desainer grafis dan fotografer.

Langkah-langkah:

  1. Buka Adobe Photoshop.
  2. Pilih “File” > “New” untuk membuat dokumen baru. Tentukan ukuran dan resolusi yang diinginkan.
  3. Gunakan alat seperti “Brush”, “Pen”, dan “Text” untuk menambahkan elemen desain.
  4. Gunakan layer untuk mengatur elemen desain dengan lebih rapi.
  5. Sesuaikan warna, kontras, dan kecerahan menggunakan menu “Adjustments”.
  6. Simpan desain Anda dengan memilih “File” > “Save As” dan pilih format yang diinginkan.

Dengan memanfaatkan alat dan aplikasi di atas, Anda dapat menciptakan iklan gambar yang menarik dan profesional. Penting untuk selalu memperbarui keterampilan Anda dan menjaga diri Anda tetap terinformasi tentang tren desain terbaru untuk memastikan iklan Anda tetap relevan dan efektif.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari saat Membuat Iklan Gambar

Membuat iklan gambar yang efektif memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman yang baik tentang audiens target. Namun, sering kali pemasar melakukan kesalahan yang dapat mengurangi efektivitas iklan mereka. Berikut adalah beberapa kesalahan umum beserta contoh kasusnya:

Menggunakan Gambar atau Teks yang Tidak Relevan

Menggunakan gambar atau teks yang tidak sesuai dengan pesan atau produk yang Anda promosikan dapat menyebabkan kebingungan bagi audiens.

Contoh Kasus: Sebuah perusahaan sepatu menggunakan gambar pemandangan gunung tanpa menampilkan sepatu mereka sama sekali. Hal ini dapat membuat konsumen bingung tentang apa yang sebenarnya diiklankan.

Mengabaikan Prinsip Desain Dasar

Mengabaikan prinsip dasar desain seperti hierarki, keseimbangan, dan kontras dapat membuat iklan sulit dibaca atau dipahami.

Contoh Kasus: Iklan yang menampilkan teks dengan warna yang mirip dengan latar belakangnya, membuat teks sulit dibaca dan pesan iklan menjadi hilang.

Tidak Menggunakan Panggilan untuk Bertindak (CTA) yang Jelas

CTA memberi tahu audiens apa yang harus mereka lakukan setelah melihat iklan. Tanpa CTA yang jelas, konversi mungkin akan menurun.

Contoh Kasus: Sebuah iklan promosi diskon besar-besaran tidak menyertakan tombol atau teks seperti “Beli Sekarang” atau “Dapatkan Penawaran”, sehingga konsumen tidak tahu bagaimana cara mengambil keuntungan dari penawaran tersebut.

Menggunakan Terlalu Banyak Teks

Iklan gambar yang penuh dengan teks dapat terlihat berantakan dan mengalihkan perhatian dari pesan utama.

Contoh Kasus: Sebuah iklan produk kecantikan yang mencantumkan seluruh bahan, manfaat, dan instruksi penggunaan di gambar iklannya, membuat audiens kehilangan minat sebelum menyelesaikan membaca.

Tidak Mengoptimalkan untuk Perangkat Seluler

Banyak konsumen melihat iklan di perangkat seluler. Jika iklan tidak dioptimalkan untuk tampilan seluler, gambar dan teks mungkin akan terpotong atau tidak tampil dengan benar.

Contoh Kasus: Sebuah iklan banner yang dibuat untuk tampilan desktop tetapi tidak disesuaikan untuk tampilan seluler, sehingga setengah dari gambar dan teks tidak terlihat oleh pengguna ponsel.

Tidak Mengujinya di Berbagai Platform

Setiap platform memiliki spesifikasi dan format yang berbeda. Mengabaikan ini dapat mengurangi efektivitas iklan Anda.

Contoh Kasus: Iklan yang tampak sempurna di Facebook tetapi terpotong atau terdistorsi saat ditampilkan di Instagram karena perbedaan format.

Contoh Iklan Gambar yang Sukses

Berikut adalah beberapa contoh iklan dari merk terkenal yang telah sukses dan analisis singkat mengenai alasan keberhasilannya:

Google: Year in Search Campaign

Google Year in Search Campaign

Analisis: Google seringkali merilis video “Year in Search” di akhir tahun yang menampilkan rangkuman pencarian populer selama setahun. Melalui iklan ini, Google tidak hanya menunjukkan kecanggihan mesin pencarinya tetapi juga menghubungkan emosi dan peristiwa penting yang terjadi di seluruh dunia. Hal ini membangun koneksi emosional dengan audiens dan menunjukkan betapa pentingnya Google dalam kehidupan sehari-hari kita.

Alasan Keberhasilan: Menggabungkan data pencarian dengan peristiwa dunia nyata untuk menciptakan cerita yang emosional dan relatable.

Sumber

Dove: Campaign for Real Beauty

Dove Campaign for Real Beauty

Analisis: Dove meluncurkan “Campaign for Real Beauty” untuk mengatasi stereotip kecantikan yang sempit dan mempromosikan kepercayaan diri di antara wanita dari semua bentuk dan ukuran. Dengan menampilkan wanita nyata dengan berbagai bentuk tubuh dan etnis, Dove berhasil menciptakan diskusi global tentang definisi kecantikan yang sebenarnya.

Alasan Keberhasilan: Mengatasi isu sosial yang relevan dan mempromosikan pesan positif tentang penerimaan diri.

Sumber

Nike: Just Do It

Nike Just Do It

Analisis: Slogan “Just Do It” dari Nike telah menjadi salah satu slogan paling dikenal di dunia. Nike menggunakan iklan ini untuk memotivasi individu untuk mengatasi rintangan dan mencapai potensi penuh mereka dalam olahraga dan kehidupan.

Alasan Keberhasilan: Menggabungkan motivasi dengan branding yang kuat untuk menciptakan pesan yang menginspirasi dan mudah diingat.

Apple: Get a Mac

Apple Get a Mac

Analisis: Dalam kampanye iklan ini, Apple membandingkan produk Mac mereka dengan PC melalui sketsa humor yang menampilkan dua karakter, “Mac” dan “PC”. Melalui humor dan perbandingan langsung, Apple berhasil menonjolkan keunggulan Mac dibandingkan dengan PC.

Alasan Keberhasilan: Menggunakan humor dan perbandingan produk untuk menonjolkan kelebihan dan membedakan merek.

Coca Cola: Share a Coke

Coca Cola Share a Coke

Analisis: Coca-Cola meluncurkan kampanye di mana mereka mengganti logo mereka dengan nama-nama populer pada label botol. Hal ini mendorong konsumen untuk mencari botol dengan nama mereka atau nama teman dan keluarga, menciptakan pengalaman pribadi dengan merek.

Alasan Keberhasilan: Personalisasi produk untuk menciptakan koneksi pribadi dengan konsumen dan mendorong interaksi sosial.

Ringkasan

Dalam dunia pemasaran digital, iklan gambar memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran merek dan konversi. Berikut adalah poin-poin utama yang telah dibahas:

  1. Pengantar:
    • Iklan gambar adalah alat pemasaran visual yang efektif.
    • Mereka penting dalam meningkatkan kesadaran merek dan konversi.
    • Statistik menunjukkan bahwa iklan gambar memiliki tingkat interaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan iklan teks.
  2. Mengapa Iklan Gambar Penting?
    • Meningkatkan kesadaran merek.
    • Mendorong konversi dan penjualan.
    • Membantu target audiens yang spesifik.
    • Meningkatkan retensi pelanggan.
  3. Langkah-langkah Membuat Iklan Gambar yang Menarik:
    • Pahami audiens Anda.
    • Pilih gambar berkualitas tinggi.
    • Sertakan pesan yang jelas dan singkat.
    • Gunakan CTA yang menarik.
    • Optimalkan untuk perangkat seluler.
  4. Alat dan Aplikasi yang Dapat Membantu:
    • Canva: Alat desain grafis online.
    • Google AdSense: Layanan iklan dari Google.
    • Adobe Photoshop: Perangkat lunak pengeditan gambar profesional.
  5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari:
    • Menggunakan gambar atau teks yang tidak relevan.
    • Mengabaikan prinsip desain dasar.
    • Tidak memiliki CTA yang jelas.
    • Menggunakan terlalu banyak teks.
    • Tidak mengoptimalkan untuk perangkat seluler.
  6. Contoh Iklan Gambar yang Sukses:
    • Google: Year in Search Campaign.
    • Dove: Campaign for Real Beauty.
    • Nike: Just Do It.
    • Apple: Get a Mac.
    • Coke: Share a Coke.

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar pembuatan iklan gambar dan menghindari kesalahan umum, pemasar dapat menciptakan iklan yang efektif yang meningkatkan kesadaran merek dan konversi. Selalu penting untuk terus belajar dan mengadaptasi strategi Anda berdasarkan tren terbaru dan umpan balik dari audiens Anda.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Gimana cara bikin iklan gambar?

Mulailah dengan menentukan tujuan iklan, memilih gambar yang sesuai, menambahkan teks yang menarik, memilih warna yang tepat, dan menyesuaikan ukuran serta format iklan. Gunakan alat seperti Canva atau Google AdSense untuk membantu proses pembuatan iklan.

(Visited 184 times, 1 visits today)
Close