Contoh email marketing memang kamu butuhkan jika ingin menggunakan email sebagai channel pemasaran bisnis kamu.
Menulis konten email marketing memang tidak bisa sembarangan, kamu harus memberikan konten email yang bisa related dengan customer atau pelanggan kamu.
Jika email tidak dibuat dengan baik, maka pelanggan juga tidak akan peduli atau bahkan berhenti membuka email dari kamu.
Maka dari itu, artikel ini akan membahas bagaimana tips menulis email marketing yang menarik serta contoh konten email yang bisa jadi acuan atau panduan kamu dalam memberikan benefit lebih kepada pelanggan melalui email.
10 Tips Dalam Menulis Email Marketing
Dalam menulis email marketing, kami membaginya kedalam 10 daftar yaitu :
- Tulis Subjek Yang Powerfull
- Personalisasi Email Kamu
- Buatlah email yang jelas
- Pastikan Baris Subjek Kamu Berkaitan dengan Isi Email
- Tetap Relevan
- Tulis Email sebagai Orang Kedua
- Pamerkan Manfaat Daripada Fitur
- Tetap Singkat tapi Manis (Keep It short but sweet)
- Biarkan Kepribadian Kamu Bersinar
- Jangan Spam
Jika kamu mau langsung ke inti artikel nya, kamu bisa langsung loncat ke contoh email marketing.
1. Tulis Subjek Yang Powerfull
Subjek email yang kamu buat harus berisikan kata – kata untuk menarik pelanggan sehingga mereka tertarik untuk membuka email. Biasanya subjek email bisa dibuat dengan mengangkat atau menonjolkan keresahan pelanggan, apa yang diinginkan pelanggan bahkan menyebutkan nama pelanggan bisa jadi alternatif yang bisa membuat mereka terhubung dengan email kamu.
Selain itu, kamu bisa menggunakan bahasa ajakan seperti ambil, download, tanyakan sesuatu kepada kami, atau menyuruh mereka untuk beli sekarang dan lain – lain, sehingga pembaca tahu persis apa yang harus mereka lakukan di email.
Seperti contohnya, Russell Brunson memberikan email dengan subjek “last day to save $200 on FHL” yang artinya “ini adalah hari terakhir kamu untuk hemat 200 dollar dengan gabung Funnel Hacking Live”
Dia tidak mencantumkan kata gabung atau beli sekarang, tapi menggunakan kata “last day” sebagai kata ajakan kepada audiens dan memberi kabar jika ini adalah kesempatan terakhir untuk daftar.
2. Personalisasi Email Kamu
Email yang dipersonalisasi bekerja lebih baik daripada email umum. Dengan mengingat hal ini, masukkan nama pelanggan Kamu ke subjek email Kamu dan pastikan untuk menargetkan isi email Kamu sehingga kamu seolah berbicara langsung ke audiens Kamu dan bukan orang lain.
Pastikan kamu punya gaya personal sendiri agar pelanggan lebih dekat dengan kamu.
3. Buatlah email yang jelas
Email yang menarik memang bagus, tetapi hanya jika email tersebut juga cukup jelas untuk membuat audiens Kamu ingin mengkliknya. Dengan mengingat hal ini, fokuslah untuk membuat email Kamu jelas dan deskriptif terlebih dahulu, lalu yang menarik.
Ini memastikan bahwa audiens Kamu akan memahami tujuan email Kamu.
Terlebih lagi, email yang jelas meningkatkan otoritas Kamu sebagai perusahaan, karena hanya menjanjikan apa yang dapat mereka berikan, dan membantu pembaca mengembangkan ekspektasi mereka secara realistis.
4. Pastikan Baris Subjek Kamu Berkaitan dengan Isi Email
Bahkan jika baris subjek Kamu jelas dan menarik, itu semua sia-sia jika tidak selaras dengan body copy Kamu. Perlu diingat bahwa menyampaikan apa yang Kamu janjikan sangat penting dalam dunia email, dan hanya orang yang benar-benar dapat melakukannya yang berhasil dalam jangka panjang.
Dengan mengingat hal ini, pertahankan teks subjek Kamu sejajar dengan body copy Kamu. Selain memberikan nilai yang lebih baik bagi pembaca, ini juga akan sangat membantu meningkatkan reputasi Kamu sebagai perusahaan dan memastikan bahwa pelanggan ingin mengklik materi atau layanan yang Kamu tawarkan di masa mendatang.
5. Tetap Relevan
Relevansi sangat penting untuk email yang bagus, jadi pastikan untuk mengaitkan konten email Kamu dengan sesuatu yang membuatnya relevan dan diminati. Tren terkini berfungsi dengan baik, kamu bisa menarik perhatian pembaca dan mempertahankannya lewat isu – isu atau tren yang memang lagi diminati oleh audiens.
6. Tulis Email sebagai Orang Kedua
Orang kedua adalah suara terbaik untuk email karena bersifat pribadi dan unik. Saat Kamu menjangkau dan berbicara langsung dengan pelanggan, akan lebih mudah bagi mereka untuk memahami suara dan konten email Kamu.
Hal ini, pada gilirannya, juga mempermudah mereka untuk terhubung dengan email Kamu dan meningkatkan kemungkinan mereka akan membuka email Kamu di masa mendatang, yang merupakan hal yang baik bagi bisnis kamu.
7. Pamerkan Manfaat Daripada Fitur
Jika Kamu membuat penawaran melalui email, pastikan untuk menampilkan manfaat dari penawaran tersebut daripada fiturnya. Selain lebih berharga bagi pembaca, ini juga membantu menyajikan gambaran realistis tentang produk Kamu, yang sangat membantu orang memahami apa yang diharapkan dari produk kamu nantinya
Sementara kebanyakan orang berfokus pada fitur dalam upaya menjual produk, berfokus pada manfaat dapat membantu pembaca memahami apa yang unik dan istimewa tentang produk tersebut.
8. Tetap Singkat tapi Manis (Keep It short but sweet)
Pemasaran email bukanlah tempat untuk bertele-tele. Tapi pertahankan email Kamu sesingkat dan sejelas mungkin. Ini meningkatkan kemungkinan bahwa Kamu akan menjaga minat audiens Kamu dan juga berfungsi untuk membuat Kamu tetap pada jalur dan topik selama durasi kampanye email Kamu berjalan.
9. Biarkan Kepribadian Kamu Bersinar
Kepribadian Kamu harus terlihat dalam email yang Kamu tulis, dan itu akan menguntungkan perusahaan dan brand pribadi Kamu jika Kamu mengikuti tips ini. Meskipun Kamu selalu ingin menjadi profesional, membiarkan kepribadian Kamu bersinar melalui isi email Kamu adalah cara yang efektif untuk membedakan diri Kamu dari orang lain.
10. Jangan Spam
Spamming pembaca Kamu adalah dosa utama pemasaran email. Dengan mengingat hal ini, kirimkan postingan hanya ketika Kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, dan jangan pernah mengirim email hanya untuk mengirim email. Pelanggan dengan cepat berhenti berlangganan, dan sebagai akibatnya Kamu bisa kehilangan mereka
9 Contoh Ide Konten Email Marketing Yang Menarik
Berikut ini adalah contoh ide konten email marketing yang menarik yang bisa kamu gunakan untuk terhubung dengan pelanggan dan bisa meningkatkan penjualan produk kamu di masa yang akan datang;
- Email Selamat Datang (Welcome Email)
- Berbagi Konten Berharga
- Selamat Liburan atau Sekedar Ucapan Happy Weekend
- Undangan Webinar
- Gunakan Bukti Sosial
- Pamerkan Hasil Bisnis Kamu
- Email Teaser
- Edukasi Produk Kepada Pelanggan
- Reminder Pembelian Terakhir
1. Email Selamat Datang (Welcome Email)
Setiap kali seseorang baru mendaftar ke milis atau email Kamu, penting bagi Kamu untuk segera menjangkau dan menyambut mereka.
Kamu tidak perlu melakukan sesuatu yang terlalu mewah di sini. Kamu cukup menyambut pengguna ke milis Kamu dan memberi mereka pengantar tentang apa yang dapat mereka harapkan dari email Kamu.
Email selamat datang juga merupakan peluang bagus untuk memberi pengguna pengenalan yang tepat tentang bisnis Kamu, dan memberi mereka ajakan yang jelas untuk berpartisipasi di setiap kegiatan promosi yang kamu lakukan.
2. Berbagi Konten Berharga
Ketika orang mendaftar ke milis Kamu, umumnya karena mereka menyukai dan mempercayai brand Kamu, dan ingin mendapatkan nilai lebih, kamu bisa memberikan value berupa berita produk dan penawaran khusus, atau dapat berupa konten berwawasan dan berharga yang Kamu bagikan.
Hampir setiap bisnis memiliki sesuatu untuk diperoleh dengan menghasilkan konten berharga tentang niche pasar mereka. Apa pun yang Kamu tulis, konten Kamu harus mencapai keseimbangan antara mempromosikan penawaran Kamu sendiri, dan memberikan nilai yang bermakna kepada pembaca.
3. Selamat Liburan atau Sekedar Ucapan Happy Weekend.
Mengirim email di sekitar hari libur adalah cara yang bagus untuk secara instan membuat email Kamu lebih menawan dan memanfaatkan semangat perayaan orang-orang.
MIsalnya kamu sedang mengadakan promosi saat liburan, dan berbagi beberapa konten bertema liburan, atau bahkan sekadar mengucapkan selamat berlibur kepada orang-orang, taktik ini adalah cara yang pasti untuk meningkatkan interaksi dengan mudah pada pesan Kamu.
Contoh email penawaran produk saat liburan adalah
Subject : Happy Weekend [Nama Pelanggan]
Hallo [Nama Pelanggan]
Happy weekend, gimana liburan kamu di weekend ini?
Semoga menyenangkan ya..
Sambil mengisi liburan kamu, produk kami bisa jadi salah satu barang wajib yang bisa kamu bawa saat liburan.
Tas Backpacker ini cocok untuk kamu yang senang travelling dengan backpackeran. Dapatkan penawaran spesialnya hanya di hari ini.
CTA [ajakan atau perintah untuk membeli produk kamu]
4. Undangan Webinar
Jika Kamu menjalankan webinar online, mengirimkan undangan dan formulir pendaftaran ke semua pelanggan Kamu adalah suatu keharusan.
Kamu bisa mengumumkan kapan webinar Kamu dimulai, ajak mereka untuk berpartisipasi kedalam webinar, dan jelaskan bagaimana mereka daftar secara singkat dan jelas.
5. Gunakan Bukti Sosial
Saat Kamu mulai mendorong penjualan melalui email, penting bagi Kamu untuk melakukan semua yang Kamu bisa untuk membiarkan pelanggan melakukan tindakan seperti melakukan pembelian.
Bisa dibilang tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukan ini selain dengan menampilkan testimonial pelanggan, kisah sukses, dan konten buatan pengguna di email Kamu. Ini adalah cara sempurna untuk menyoroti manfaat penawaran Kamu dengan cara yang otentik, dapat dipercaya, dan sangat menarik yang akan beresonansi dengan audiens Kamu jauh lebih banyak daripada materi pemasaran tradisional.
Kamu dapat melakukan ini dengan memberikan kesaksian pelanggan.
Seperti yang pernah dilakukan oleh email Dropshipaja, yang menampilkan testimoni dari seorang member yang berhasil mendapatkan cuan 10JT dalam 27 hari lewat live streaming dengan berjualan produk pasti laris dari Dropshipaja.
6. Pamerkan Hasil Bisnis Kamu
Sama halnya dengan memamerkan konten buatan pengguna yang menyoroti nilai yang Kamu berikan, jika masuk akal untuk bisnis Kamu, ini bisa menjadi langkah yang baik untuk memamerkan beberapa hasil yang nyata.
Ini bisa berupa studi kasus, tulisan tentang produk Kamu dari sumber terpercaya, atau data yang menyoroti nilai penawaran Kamu dan menunjukkan kepada prospek bahwa Kamu dapat memecahkan masalah mereka dan memenuhi kebutuhan mereka.
Contoh lainnya adalah Dropshipaja pernah diliput oleh beberapa media besar, dan hasilnya bisa dikabarkan kepada pengguna melalui email.
7. Email Teaser
Jika kamu akan meluncurkan produk, promosi, atau kampanye pemasaran baru, membangun hype sejak awal adalah langkah yang baik dan mengirimkan beberapa email promosi untuk membuat orang bersemangat sebelum kamu meluncurkannya.
Ini adalah cara yang bagus untuk membuat orang berbicara tentang penawaran atau promosi baru kamu sehingga saat kamu meluncurkannya ke audiens, mereka akan bersemangat dan siap untuk mengambil tindakan yaitu membeli produk kamu.
Jika kamu berjualan online, kata kata menarik pelanggan jualan online adalah seperti “Kami Punya Produk Baru, Bikin Kulit Kamu Tambah Cerah dan Glowing”
Lalu isi emailnya kamu bisa jelaskan kapan peluncuran produknya dan bagaimana mereka bisa mendapatkan produk kamu.
8. Edukasi Produk Kepada Pelanggan
Hanya karena seseorang ada di milis kamu, itu tidak berarti mereka pasti tahu cara menggunakan produk kamu. Makanya penting untuk memberikan edukasi kepada mereka.
Mengirim email yang memberi orang pilihan untuk mempelajari cara menggunakan produk kamu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan daya tarik produk.
Kamu tidak hanya harus fokus pada dasar-dasarnya saja. Memberi orang beberapa wawasan mendalam dan inspirasi dalam menggunakan produk kamu adalah cara yang fantastis untuk membuat calon pelanggan bersemangat untuk mendapatkan produk kamu, dan membantu pelanggan yang sudah ada mendapatkan lebih banyak lagi dari penawaran yang kamu buat.
9. Reminder Pembelian Terakhir
Jika kamu memiliki penjualan atau promosi khusus yang hampir berakhir, kamu harus mengirimkan pengingat terakhir kepada pelanggan dan memberi mereka satu kesempatan terakhir untuk memanfaatkan diskon kamu. Email ini bisa sangat berpengaruh kepada peningkatan jualan kamu.
Psikologi scarcity akan memunculkan rasa urgensi yang pasti akan mendorong pengguna untuk mengambil tindakan segera dan membantu kamu meningkatkan penjualan. Cara yang bagus untuk benar-benar menanamkan rasa urgensi adalah dengan memasukkan penghitung waktu mundur di dalam email kamu.
Contoh email marketing penawaran produk dengan urgensi pembelian terakhir adalah seperti ini;
Subject : Hari Terakhir Untuk Dapat Diskon 60%
Hallo kak [nama]
Jika kamu ingin mendapatkan produk kami dengan harga yang jauh lebih terjangkau, ini adalah kesempatan kamu, karena hari ini terakhir diskonnya berlaku. Pastikan kamu menggunakan waktu yang tepat untuk membeli produk yang best seller ini.
Nah itulah beberapa tips dan contoh email marketing yang bisa kamu gunakan dalam promosi produk kamu. Email marketing tetap jadi channel yang penting apalagi jika kamu sudah memiliki database pelanggan yang banyak. Jangan lupa juga lakukan A/B Testing untuk mengetahui seberapa bagus performa email kamu dan apa yang disukai oleh pelanggan kamu ya.