Closing adalah momen sukses atau gagal dalam penjualan. Memilih frase atau kalimat promosi yang tepat untuk membuat kesepakatan penjualan sangat penting. Dan momen ini kemungkinan merupakan keputusan akhir yang menentukan apakah upaya kamu akan menghasilkan sesuatu atau tidak.
Oleh karena itu kami akan memberikan beberapa contoh kalimat closing yang bisa kamu pakai untuk mendapatkan penjualan.
Contoh kata promosi untuk meyakinkan konsumen agar cepat closing
Jika kamu ingin menghasilkan closingan yang banyak dan meyakinkan konsumen, contoh kalimat promosi berikut ini bisa kamu terapkan;
Now or Never Closes
Teknik ini memberikan kamu keleluasaan untuk membuat penawaran yang menyertakan manfaat khusus yang mendorong pembelian dengan segera. Sebagai contoh:
“Penawaran ini hanya berlangsung CUMA hari ini saja, besok kemungkinan harga naik.”
“Kamu bisa mendapat diskon 20% hanya untuk jika mendaftar hari ini.”
“Jika kamu berkomitmen untuk membeli sekarang, kamu akan mendapatkan semua bonusnya secara gratis”
Kamu juga menggunakan konsep teknik marketing ini di WA blast untuk memberikan informasi terkait penawaran atau promosi bisnis kamu.
Baca juga : 7 Tips & Cara Jualan Online Laris Di Whatsapp, Pasti Cuan !
Berikut ini adalah contoh wa blast promosi,
“CUMA HARI INI, Sale Gede – Gedean Diskon Up to 50%
Tersedia berbagai varian daily outfit yang bisa kamu pilih, mulai dari yang casual, trendy hingga yang formal. Ingat CUMA HARI INI.
Manfaatkan kesempatan kali ini, jangan sampai kehabisan ya”
Selain itu ada pula contoh WA marketing yang biasa dipakai oleh beberapa pebisnis adalah saat pemberian informasi diskon atau ada promo spesial.
Contohnya seperti ini;
“Toktoktok.. Maaf Ganggu Kak
Ada yang spesial khusus hari ibu, diskon sampai 60% cuma pas di hari ibu.
Cocok untuk kamu yang lagi membutuhkan kado untuk ibu tercinta. Yuk buruan kak ambil promonya hari ini!
Jangan sampai kehabisan ya”
Teknik ini berhasil karena menciptakan rasa urgensi dan dapat membantu mengatasi keraguan saat calon pelanggan ingin membeli. Ini juga merupakan metode yang bisa dicoba untuk menutup penjualan melalui telepon atau dipakai sebagai kata – kata jualan di status wa.
Summary Closes
Teknik closing ini bisa kamu pakai untuk mengulangi nilai atau manfaat barang-barang yang diharapkan dibeli oleh pelanggan.
Sebagai contoh:
“Jadi kami sebagai [brand] [manfaat] jika kamu bergabung/membeli produk/membayar [manfaat 2]”
“Jadi kami sebagai komunitas dropshipaja menyediakan berbagai fasilitas kelas gratis untuk dimanfaatkan member jika kamu bergabung, sehingga kamu bisa upgrade skill jualan semakin baik lagi”
Dengan merangkum poin-poin yang telah disepakati sebelumnya menjadi satu paket yang mengesankan, Kamu membantu prospek memvisualisasikan apa yang sebenarnya mereka dapatkan dari penawaran tersebut.
Baca juga : 30+ Peluang Bisnis Online Tanpa Modal Yang Menjanjikan
Sharp Angle Closes
Biasanya teknik ini digunakan ketika pelanggan meminta diskon atau mengurangi tarif atau harga produk yang kamu jual.
Saat mereka bertanya, “Bisakah Kamu memberikan diskon untuk dua pakaian ini?”
Lalu kamu membalas, “Tentu. Tetapi jika saya melakukan itu untuk Kamu, apakah Kamu akan membelinya hari ini?”
Dari kalimat closing tersebut dapat disimpulkan;
Pertama, karena Kamu menyetujui permintaan mereka, dan kedua, karena Kamu mengusulkan penutupan hari ini.
Question Closes
Dengan teknik ini kamu bisa membuat copywriting untuk meyakinkan konsumen agar mereka membeli produk kamu. Dalam teknik pertanyaan penutup ini kamu menyasar dua tujuan yaitu kamu mengetahui pembeli masih ragu dan bisa handling objection mereka.
Contoh kalimat promosinya seperti ini “apakah produk kami yang kamu cari?”
Jika pelanggan mengatakan ya, maka kamu bisa closing penjualan dengan mengarahkan mereka ke halaman pembayaran.
Tetapi jika pertanyaan kamu dijawab bukan, artinya mereka belum tertarik untuk membeli produk kamu, kamu bisa pakai teknik no.2 untuk lebih meyakinkan dan mematahkan keraguan mereka.
Takeaway Closes
Dalam teknik ini, kamu bisa gunakan praktik psikologis. Jika mereka menolak harga, hapus fitur atau layanan dan berikan penawaran diskon kepada mereka. Kemungkinan, mereka akan memikirkan bagian yang Kamu hapus daripada harga diskon.
Kalimat promosinya seperti ini “baik kak, jika kakak tidak ambil penawaran beli dua gratis satu diskon 30% karena hanya membutuhkan satu item saja, kami tidak bisa memberikan diskon tambahan jika satu item”
Kemungkinan mereka akan berpikir bahwa lebih baik mengambil penawaran beli dua gratis satu dapat diskon 30% dibandingkan membeli satu item dengan harga normal.
Soft Closes
Soft close adalah cara untuk menunjukkan kepada prospek Kamu manfaat produk Kamu dan kemudian mengajukan pertanyaan untuk memastikan apakah mereka terbuka untuk mempelajari lebih lanjut.
Misalnya kamu menjual produk skincare, kamu bisa menggunakan kalimat ini untuk memberikan pelanggan wawasan mengenai produk kamu dan memastikan apakah mereka terbuka untuk mengenal produk kamu lebih lanjut lagi.
Contoh kalimatnya seperti ini ;
“Hallo kak, produk skincare kami bisa membuat kulit wajah glowing hanya dalam 7 hari saja, jika kakak ingin lebih mengenal produk kami, apakah mau melanjutkan percakapan ini? Jika ya, kami bisa berikan sample gratis untuk kakak coba terlebih dahulu.
[sapaan],[sebutkan produk dan manfaatnya][keunggulan atau USP][tanyakan untuk melanjutkan jika mereka penasaran][offer atau penawaran gratis]
Setelah itu, jika pelanggan mengatakan ya, pastikan kamu menghubungi mereka kembali untuk menanyakan feedback dari pemakaian sample gratisnya.
Jika kamu memerlukan kata kata follow up customer, kalimat dibawah ini bisa kamu contoh;
“Hallo kak, bagaimana sudah dipakai produknya? Apa yang kaka rasakan? Kami tunggu feedback baiknya ya kak”
“Hallo kak, sample gratisnya sudah sampai, jangan lupa untuk memberikan kami review agar bisa meningkatkan kualitas produknya”
Itulah kalimat – kalimat closing yang bisa kamu contoh untuk membuat offer kamu menjadi sales, berikut kami tambahkan beberapa jenis kalimat promosi yang bisa kamu tiru dan rubah sesuai produk yang dijual atau bisnis yang kamu kelola.
30+ Kalimat Promosi Tambahan Yang Bisa Dipakai Untuk Jualan Kamu
- “Dapatkan produk terbaru kami dengan harga spesial hanya selama 1 minggu!”
- “Beli 2 gratis 1 untuk produk terpilih kami!”
- “Nikmati diskon khusus hari ini saat membeli produk favoritmu!”
- “Tidak perlu keluar rumah, kini kamu bisa beli produk-produk terbaik kami melalui website kami.”
- “Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga terbaik hanya di sini.”
- “Kemasan baru, harga sama, kualitas yang lebih baik!”
- “Ayo cepat! Stok terbatas untuk produk terpopuler kami.”
- “Tunggu apalagi? Segera dapatkan produk-produk unggulan kami sekarang juga.”
- “Promosi khusus hanya untuk pelanggan setia kami, segera dapatkan sekarang juga.”
- “Bawa pulang produk-produk terbaik kami dengan harga yang sangat spesial hari ini saja.”
- “Sudah teruji dan terbukti, produk-produk kami dapat membantumu mencapai hasil yang lebih baik.”
- “Mau koleksi yang lengkap? Dapatkan semua produk terbaru kami sekarang juga!”
- “Produk terbaik kami sekarang tersedia dengan harga yang tidak boleh dilewatkan!”
- “Sudah tidak sabar ingin memiliki produk terbaru kami? Ayo segera dapatkannya!”
- “Tidak perlu ragu lagi, produk kami sudah terbukti efektif dan berkualitas tinggi.”
- “Pilihan terbaik untukmu, produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau hanya di sini.”
- “Dapatkan produk-produk terbaik kami sekarang dengan harga yang terjangkau.”
- “Jangan sampai kehabisan, produk terbatas hanya untuk yang cepat membeli.”
- “Kini kamu bisa memiliki produk-produk terbaik kami dengan harga yang sangat spesial.”
- “Promosi terbatas, ayo segera dapatkan produk terbaru kami sekarang juga.”
- “Ingin mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau? Ayo beli sekarang!”
- “Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki produk-produk terbaik kami dengan harga spesial.”
- “Produk terbaru kami sudah tersedia, jangan sampai kelewatan!”
- “Pelanggan setia kami berhak mendapatkan harga khusus, ayo dapatkan sekarang juga.”
- “Koleksi terbaru kami sekarang tersedia dengan harga yang tidak boleh dilewatkan!”
- “Hanya untuk pelanggan terpilih, produk terbaik kami dengan harga khusus.”
- “Promosi terbatas, ayo segera dapatkan produk-produk terbaik kami sekarang juga.”
Contoh Kalimat Promosi Yang Harus Dihindari Saat Closing
Ternyata ada lho kata – kata yang harus kamu hindari agar pelanggan tidak pergi dari proses closing kamu. Teknik menjengkelkan ini disebut Assumptive Selling Question.
Membuat closing yang asumtif bisa jadi rumit. Kamu harus menyampaikan pertanyaan dengan benar agar tidak terlihat agresif. Kamu juga tidak ingin menimbulkan tekanan yang tidak perlu pada prospek kamu, bukan?.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan dan frasa penjualan asumtif untuk membantu kamu mengungkap keberatan tersembunyi.
“Kapan kita harus memulai implementasi?”
Seperti banyak pertanyaan penjualan asumtif, pertanyaan ini agresif karena calon pelanggan tidak akan benar-benar berkomitmen untuk menerapkannya saat permintaan terjadi.
Jika mereka sudah mengambil keputusan, mereka mungkin merespons dengan jangka waktu, dalam hal ini, penjualan dimenangkan. Namun, jika mereka didorong terlalu dini, mereka mungkin memunculkan asumsi, yang akan mengikis kepercayaan yang telah kamu bangun dari waktu ke waktu.
“Kapan saya harus mengirimkan ini?”
Ini agresif dengan cara yang sama seperti di atas. Jika waktunya tepat, kamu akan mendapatkan konfirmasi penjualan. Namun, jika prospek memiliki pertanyaan tambahan, menanyakan tentang pengiriman adalah hal yang kurang tepat..
“Apakah kamu memilih [barang X] atau [barang Y]?“
Ini mungkin salah satu pertanyaan penjualan asumtif yang lebih baik yang dapat Kamu ajukan, ini membantu mengukur komitmen yang akan mereka buat. Dalam skenario yang sempurna, mereka akan closing saat kamu memintanya. Namun, paling buruk, calon pelanggan mungkin tidak menerima pertanyaan dengan baik jika mereka masih memeriksa produk atau layanan kamu.
“Kirimi saya [X informasi keuangan] dan saya akan menyiapkan dokumennya sekarang.”
Yang ini mungkin yang terburuk dalam daftar. Jika mereka siap untuk membeli, mereka mungkin memberikan informasi mereka. Namun, jika mereka belum siap untuk membuat keputusan pembelian pada saat itu, mereka ditempatkan pada posisi yang tidak nyaman untuk menjelaskan kepada kamu mengapa mereka tidak ingin menyerahkan informasi sensitif.
“Kepada siapa saya harus membuat faktur?”
Mungkin lebih lembut dari yang di atas, tetapi situasi yang sama berlaku.
“Apakah kamu ingin [barang lain] ini juga?”
Dalam skenario ini, prospek belum berkomitmen untuk membeli sama sekali, apalagi kamu tawari yang lainnya.
Teknik penjualan asumtif membuat kamu terlihat memaksa dan mementingkan diri sendiri, yang bukan merupakan kesan terbaik untuk diberikan saat memulai kemitraan bisnis.
Baca juga : Customer Retention : Strategi Pengusaha Pertahankan Pelanggan
Itulah beberapa kalimat promosi atau kata kata untuk meyakinkan konsumen saat melakukan closing.
Selamat mencoba.