Ada banyak cara yang bisa kamu gunakan untuk melakukan sebuah promosi atau memberitahukan pelanggan mengenai informasi tentang produk atau jasa yang kamu jual.
Salah satu, media promosi yang bisa digunakan adalah reklame. Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, reklame adalah sebuah pemberitahuan kepada umum tentang barang yang kamu jual.
Biasanya reklame menggunakan kata – kata yang menarik dan unik agar gampabg diingat, bahkan lebih dikenal oleh audiens yang melihat reklame.
Reklame bisa kamu lihat di tempat umum biasanya ada setiap jalan raya saat kamu berjalan kaki maupun berkendara.
Reklame bisa membantu kamu mengenal produk kepada mass market, targetnya bisa siapa saja yang melihat reklame dan merasa tertarik.
Baca juga : Mass Market : Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangan
Namun, tujuan reklame tidak hanya tentang menjual produk saja secara komersial, adapula seperti pemberitahuan saja.
Oleh karena itu, reklame dibagi menjadi dua berdasarkan tujuannya yaitu reklame komersial dan reklame non komersial.
Lantas apa pengertian, beda antar keduanya dan masing – masing contoh reklame berdasarkan tujuan? Simak terus artikel ini.
Pengertian Reklame Komersial & Nonkomersial
Dilihat berdasarkan tujuannya, reklame dibagi menjadi dua bagian utama yaitu reklame komersial dan reklame non komersial. Masing – masing memiliki pengertian yang berbeda sesuai dengan tujuannya.
Reklame komersial adalah reklame yang digunakan sebagai media promosi, biasanya mengandung kata – kata promosi yang menarik agar produk yang dijual bisa dikenal serta bisa meningkatkan penjualan.
Intinya reklame komersial digunakan sebagai promosi bisnis dan tujuan dipasangnya reklame ini untuk memperoleh keuntungan.
Reklame komersial banyak dijumpai di tempat umum, sebagai contoh baru – baru ini produk nugget kanzler melakukan inovasi promosi menggunakan reklame di daerah kota bandung.
Dengan menggunakan foto dari aktor ternama Nicholas Saputra, kanzler berhasil menggaet banyak perhatian dari warga bandung.
Bagaimana tidak, wajah tampan nicholas saputra disatukan dengan teks simple seperti Hallo Bandung, sudah coba nugget crispy nya?
Sekali lihat reklame komersial tersebut, pasti bisa langsung ingat kanzler, teks simplenya dan juga brand ambassadornya. Paket komplit.
Nah dengan adanya reklame tersebut bisa jadi penjualan kanzler pun meningkat di kota bandung, namun karena reklamenya viral dan sudah dilihat oleh banyak audiens, tidak menutup kemungkinan penjualan di kota lain pun viral.
Sudah jelas bukan? Reklame komersial memang ditujukan untuk promosi bisnis walaupun dengan kata – kata dan elemen gambar yang simple.
Berbeda dengan reklame nonkomersial, reklame satu ini tujuannya bukan untuk promosi melainkan untuk pemberitahuan, penjelasan, himbauan atau ajakan.
Biasanya reklame non komersial ini digunakan oleh lembaga – lembaga untuk memberikan himbauan kepada masyarakat secara luas seperti reklame jauhi narkoba, ajakan mencegah demam berdarah, himbauan tentang covid-19 dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya dibawah ini ada beberapa contoh reklame komersial dan reklame non komersial yang bisa kamu ketahui.
Contoh Reklame Komersial & Nonkomersial
Reklame Komersial
Contoh reklame komersial dan reklame non komersial berbeda – beda berdasarkan tujuannya. Berikut ini adalah contoh reklame komersial.
Seperti yang sudah dibahas diatas, contoh reklame komersial adalah yang dilakukan oleh brand Kanzler, namun masih ada banyak contoh reklame komersial yang bisa kamu ketahui.
Untuk mengetahui contoh Reklame komersial, mari kita lihat contohnya dalam berbagai bentuk reklame komersial, yaitu:
Billboard
Siapa yang tak kenal dengan reklame billboard yang biasa dijumpai di jalan raya atau di beberapa tempat umum.
Billboard biasanya digunakan untuk mempromosikan produk, event bahkan jasa.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh summerscent dengan meluncurkan parfum terbaru, hasil kolaborasi inovasi produk dengan rahasia beauty.
Peluncuran produk parfum ini menggunakan billboard yang dipasang diberbagai daerah di jakarta, bandung dan sekitarnya.
Tujuan penggunaan billboardnya sebagai brand awareness sekaligus promosi parfum terbaru, sehingga audiens yang melihat bisa penasaran dan langsung melakukan pembelian.
Selain contoh diatas, ada contoh billboard yang bisa kamu temui di beberapa tempat umum, seperti iklan produk air mineral, iklan rokok dan lain sebagainya.
Leaflet
Jenis reklame yang memiliki bentuk lembaran kecil yang bisa dilipat. Biasanya jenis reklame ini digunakan secara komersial untuk mempromosikan produk atau jasa.
Leaflet sendiri bisa kamu temui di beberapa tempat umum yang menyediakan seperti leaflet di salon, klinik, tempat makan dan lain sebagainya.
Contoh leaflet seperti menu makanan beserta deskripsi dan harganya. Dengan menggunakan leaflet kamu secara tidak langsung mempromosikan dan memberitahukan produk kamu secara detail, sehingga ketika pelanggan berminat bisa langsung melakukan transaksi.
Banner
Jika kamu pernah berkunjung ke sebuah perusahaan misalnya hotel, bank atau perusahaan tertentu, mungkin kamu melihat standing banner yang berada di depan lobby.
Standing banner ini termasuk reklame komersial yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kamu dengan mudah dan dapat diakses langsung ketika pelanggan atau klien mengunjungi perusahaan kamu.
Nah itulah beberapa contoh reklame komersial yang digunakan untuk tujuan promosi bisnis.
Reklame Non komersial
Lantas, seperti apa contoh reklame non komersial?
Seperti tujuannya reklame non komersial ditujukan sebagai himbauan, pemberitahuan atau ajakan kepada audiens. Seperti himbauan untuk jadi warga taat pajak, tertib lalu lintas dan lain sebagainya.
Biasanya reklame non komersial menggunakan reklame seperti billboard atau standing banner. Sehingga agar lebih mudah membedakan dengan reklame komersial, contoh reklame non komersial lebih kepada contoh yang digunakannya.
Berikut ini adalah contoh reklame non komersial, yaitu :
Kampanye Cegah Stunting
Beberapa lembaga kesehatan dan pemerintah sedang gencar membuat kampanye cegah stunting, billboard, spanduk atau banner yang dibuat digunakan sebagai himbauan kepada masyarakat untuk bersama – sama mencegah stunting demi menurunkan angka stunting di Indonesia.
Kampanye Ayo Cuci Tangan
Kampanye ini pernah menghiasi beberapa tempat umum saat jamannya pandemi Covid 19, bahkan sampai saat ini masih ada yang menggunakam banner atau reklame mengenai kampanye ayo cuci tangan.
Biasanya reklamenya berisi mengenai tata cara membersihkan tangan agar tetap bersih dan mencegah bakteri atau virus.
Kampanye Say No to Bullying
Akhir – akhir ini banyak media sosial yang digemparkan dengan aksi bullying dari anak – anak hingga remaja yang membuat kita semakin miris dengan perkembangan generasi sekarang.
Untuk mencegah bullying diperlukan adanya kampanye untik mengingatkan dampak bully itu sangatlah buruk dan perlu dihindari, bagaimana cara meminta bantuan jika di bully dan bagaimana mendapatkan perlindungannya.
Hal tersebut bisa diinfokan dalam reklame non komersial sebagai tujuan pencegahan dan himbauan.
Nah itu hanya beberapa contoh reklame non komersial yang biasa kita jumpai di beberapa tempat umum.
So, udah tahu kan sekarang apa pengertian dan apa saja contoh reklame komersial dan reklame non komersial yang bisa manfaatkan untuk bisnis kamu agar semakin sukses dan terus berkembang maju.
