Dalam menjalankan sebuah bisnis dikenal istilah follow up untuk membantu meningkatkan penjualan serta meningkatkan konversi bisnis agar lebih convert.
Follow up memberikan peran penting dalam perkembangan sebuah bisnis, agar bisnis terus maju dan berkembang.
Tanpa adanya follow up, mungkin bisnis tidak akan berkembang lebih jauh, bahkan pelanggan kamu mungkin hanya akan membeli produk satu kali saja, setelah itu tidak ada repeat order.
Jika kamu baru mengenal istilah follow up, pasti kamu berpikiran jika follow up penting untu penjualan saja. Namun ternyata follow up tidak hanya untuk sales saja, bisa untuk mengatasi masalah bisnis, hingga kemajuan bisnis.
Saat ini follow up sering digunakan dalam berbagai bentuk, seperti melalui email hingga aplikasi pesan singkat whatsapp.
Untuk mengetahui lebih jauh, dalam artikel ini akan dibahas apa arti dari follow up, contoh hingga cara penggunaan follow up dan bagaimana pentingnya follow up bagi bisnis kamu.
Arti Follow Up
Jika diterjemahkan dari bahasa inggris, follow up adalah tindak lanjut. Dalam artian sebuah langkah menindak lanjuti sesuatu. Nah dalam bisnis, biasanya follow up diartikan sebagai salah satu solusi mengatasi berbagai masalah yang ada.
Dalam bisnis, follow up bisa diartikan sebuah langkah merespons tindakan customer agar bisa berpartisipasi dalam bisnis kamu, baik sebagai pelanggan maupun sebagai klien.
Agar pelanggan bisa bertransaksi dengan nyaman, dan bisa merasakan jika bisnis kamu adalah solusi dari semua permasalahan mereka, dan apa yang kamu tawarkan sesuai dengan apa yang pelanggan butuhkan. Maka kamu harus melakukan follow up dengan benar dan baik.
Jika kamu pemula dan belum mengenal follow up lebih jauh, berikut ini ada contoh dan cara melakukan follow up yang baik agar bisnis kamu bisa berkembang.
Contoh & Cara Melakukan Follow Up
Ada banyak contoh follow up yang biasa brand – brand lakukan.
Seperti contoh berikut ini;
1. “Hai kak, pesanan kamu belum dibayar, silahkan selesaikan pembayaran untuk mendapatkan bonus spesialnya”
Contoh follow up diatas adalah ketika pelanggan belum menyelesaikan pembayarannya
2. Hai kak, kendala login akun kamu sudah selesai ya, silahkan login kembali untuk menikmati fitur – fitur di aplikasi kami. Jika masih ada kendala, bisa kembali hubungi kami
Contoh follow up diatas ada memfollow up masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan sudah terselesaikan
3. Hai kak, bagaimana order dressnya apakah jadi ikut pre order? Jika jadi kakak bisa langsung isi formulir pre ordernya ya
Contoh follow up diatas adalah ketika pelanggan ingin berpartisipasi dalam promosi kamu namun belum melakukan tindakan apa – apa
4. Hallo, kak sebagai bentuk apresiasi karena kakak sudah menjadi pelanggan setia kami, ada bonus spesial yang bisa diklaim. Silahkan klaim dengan membalas chat ini
Baca juga : Pelanggan Setia : Pengertian & Cara Mendapatkannya
Follow up diatas adalah sebuah bentuk perhatian kepada pelanggan yang sudah loyal
5. Hai kak, apakah paketnya sudah sampai? Boleh minta feedbacknya kak bagaimana dengan produknya apakah suka?
Follow up diatas digunakan untuk meminta feedback atau testimoni pelanggan terhadap produk yang kamu jual
Baca juga : Testimoni Pelanggan : Pengertian, Manfaat & Contohnya
Nah itulah beberapa contoh follow up yang biasa digunakan dalam berbagai bisnis, khususnya bisnis online.
Lantas bagaimana cara melakukan follow up yang baik dan benar agar tidak terkesan mengintimidasi pelanggan atau bahkan mengganggu kenyamanan pelanggan.
Berikut ini adalah cara follow up yang baik dan benar, yaitu:
1. Cek Jam Aktif Pelanggan
Kamu perlu mengetahui kapan jam aktif pelanggan kamu, sehingga saat kamu melakukan follow up kamu tidak mengganggu aktivitas pelanggan kamu. Dan yang paking tepat adalah kamu harus mempelajari segmentasi audiens kamu, kapan waktu yang tepat untuk menghubungi mereka, apakah di jam kerja, di weekend, di jam setelah pulang kerja dan lain sebagainya.
Jika waktu kamu follow up tepat, pelanggan pun akan lebih nyaman memberikan responnya.
2. Terhubung dengan Sosial Media Pelanggan
Pada dasarnya inti dari follow up adalah memberikan pelayanan yang nyaman dan aman, khususnya dalam berkomunikasi. Jika kamu ingin memfollow up pelanggan, pastikan kamu terhubung dengan sosial media mereka masing – masing, hal ini bertujuan agar mereka lebih nyaman ketika kamu melakukan follow up.
3. Jangan Melakukan Intimidasi
Terkadang sebagai seller suka merasa kesal bukan dengan tingkah dari pelanggan, Wajar saja hal tersebut normal terjadi, namun kamu harus bisa mengontrol emosi karena pelanggan adalah raja.
Kamu harus bisa memfollow up customer dengan nada yang baik, dengan tata cara yang baik dan sopan, jangan sampai melakukan intimidasi, karena justru hal tersebut akan membuat brand atau bisnis kamu jelek di mata pelanggan.
Berbeda kasusnya jika yang salah adalah pelanggan kamu, intimidasi yang wajar perlu dilakukan.
4. Gunakan Empati
Dalam follow up, kamu berhadapan dengan sesama manusia, yang punya perasaan dan logika, sehingga dalam follow up kamu harus bisa menggunakan empati jika keadaan pelanggan sedang tidak baik – baik saja.
Misalnya ketika pelanggan mengalami musibah, dan kamu perlu feedback mereka untuk produk kamu, yang perlu kamu lakukan adalah memvalidasi empati terlebih dahulu, memposisikan diri kamu seperti pelanggan tersebut. Bisa juga setelahnya kamu tetap meminta feedback dengan kata – kata yang sopan, seperti “baik kak, kami turut berduka.. mungkin setelah kakak mulai membaik, bisa menyempatkan waktu untuk memberikan feedbacknya ya, terimakasih”
Kamu bisa melakukan hak tersebut di hari yang sama, atau di keesokan harinya.
Nah itulah beberapa cara melakukan follow up yang benar. Pada akhirnya kamu harus bisa menyesuaikan komunikasi follow up yang akan dilakukan dengan posisi dari pelanggan kamu.
3 Pentingnya Follow Up untuk Perkembangan Bisnis
Secara sederhana follow up yang dilakukan oleh perusahaan bisa membantu perkembangan bisnis ke tahap yang lebih baik dan juga bisa lebih berkembang daripada kompetitor.
Berikut ini adalah beberapa hal atau alasan kenapa sih follow up penting untuk perkembangan bisnis, yaitu :
1. Sebagai alat untuk meningkatkan penjualan
Siapa yang tak ingin penjualannya meningkat? Tentu semua pemilik bisnis menginginkannya. Follow up bisa menjadi solusi bagi kamu untuk bisa meningkatkan penjualan secara signifikan, apalagi jika kamu rutin melakukan follow up.
2. Mengingatkan Brand diingatan Pelanggan
Follow up biasanya dilakukan setelah pelanggan melakukan transaksi, baik pembayaran, sign up di aplikasi maupun download lead magnet gratis dari brand kamu. Nah yang perlu kamu lakukan saat follow up adalah mengingatkan mereka tentang brand kamu, hey kamu udah checkout dari brand kita lho, lalu ucapkan terimakasih.
Dengan begitu, pelanggan pun akan mengingat brand kamu.
3. Membangun hubungan dengan pelanggan secara jangka panjang
Dengan follow up, kamu bisa menjaga hubungan dan komunikasi dengan pelanggan kamu, sehingga tetap berjalan dengan baik. Apalagi jika pelanggan kamu adalah pelanggan yang loyal.
Nah itulah 3 alasan kenapa follow up penting untuk perkembangan bisnis.