Modal dalam sebuah bisnis adalah hal penting untuk bisa mengembangkan bisnis ke tahap yang lebih besar lagi. Namun untuk menjalankan bisnis yang sesuai ada beberapa jenis modal usaha yang perlu kamu ketahui.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah modal sudah sesuai dengan jenis bisnis kamu.
Di artikel berikut ini, kamu akan mendapatkan informasi tentang jenis modal usaha, bagaimana cara mendapatkan modal usaha hingga manfaatnya bagi bisnis.
Modal & Manfaatnya Untuk Usaha
Apa Itu Modal?
Modal adalah istilah luas yang dapat menggambarkan segala sesuatu yang memberikan nilai atau manfaat bagi pemiliknya, seperti pabrik dan mesinnya, kekayaan intelektual seperti hak paten, atau aset keuangan bisnis atau individu.
Sementara uang itu sendiri dapat ditafsirkan sebagai modal, modal lebih sering dikaitkan dengan uang tunai yang digunakan untuk tujuan produktif atau investasi. Secara umum, modal merupakan komponen penting dalam menjalankan bisnis dari hari ke hari dan membiayai pertumbuhannya di masa depan.
Nic Barnhart dari Pareto Labs mendefinisikan modal secara sederhana, “Uang yang digunakan untuk menghasilkan lebih banyak uang.” Definisi ini dapat berlaku untuk individu dalam ekonomi yang lebih besar dan perusahaan. Dalam dunia bisnis, istilah modal berarti segala sesuatu yang dimiliki bisnis yang berkontribusi dalam membangun kekayaan.
Nah biasanya modal itu berasal dari atau diperoleh dari bisnis, pinjaman hingga ekuitas. Ada pula suber modal yang biasa dijadikan modal bisnis, yaitu;
- Tabungan pribadi
- Teman dan keluarga
- Angel investor, biasanya orang yang meninvestasikan uangnya pada model bisnis yang menurutnya unik dan menjanjikan dari segi keuangan. Salah satu contoh angel investor adalah Paul Maritz, alumni microsoft
- Venture capital (VC)
- Korporasi
- Pinjaman pribadi
- Operasi kerja atau bisnis
Modal bisnis adalah uang yang tersedia untuk mendanai operasinya sehari-hari dan membiayai perluasannya di masa depan. Hasil usahanya merupakan salah satu sumber modal.
Aset modal umumnya merupakan istilah yang lebih luas. Aset modal individu atau bisnis dapat mencakup real estat, mobil, investasi (jangka panjang atau pendek), dan harta benda berharga lainnya. Sebuah bisnis mungkin juga memiliki aset modal termasuk mesin mahal, inventaris, ruang gudang, peralatan kantor, dan hak paten yang dipegang oleh perusahaan.
Perusahaan yang menjumlahkan nilai modalnya akan mencakup setiap barang yang dimiliki oleh bisnis serta semua aset keuangannya (dikurangi kewajibannya). Tetapi seorang akuntan yang menangani anggaran harian perusahaan hanya akan mempertimbangkan kas di tangan sebagai modalnya.
Sumber modal
Oke, sekarang kamu tahu apa itu modal dan modal bisnis pada umumnya, ternyata untuk mendapatkan modal itu ada banyak cara, salah satu sumber modal adalah sebagai berikut;
- Aset keuangan yang dapat dilikuidasi seperti kas, setara kas, dan surat berharga.
- Aset berwujud seperti mesin dan fasilitas yang digunakan untuk membuat suatu produk.
- Modal manusia; yaitu orang yang bekerja untuk menghasilkan barang dan jasa.
- Modal brand; yaitu nilai yang dirasakan dari pengakuan brand.
Nah itu lah sumber modal yang bisa kamu jadikan modal untuk mengembangkan usaha kamu lebih jauh dan lebih besar lagi. Selain sumber kamu perlu mengetahui apa saja jenis modal usaha dan contohnya, sehingga kamu lebih yakin pada saat mencari modal usaha.
Sekarang kamu perlu mengetahui manfaat dari modal usaha, kenapa ia penting untuk bisnis.
Manfaat dari modal usaha adalah sebagai berikut;
- Untuk proses produksi seperti menyediakan bahan baku untuk di produksi
- Untuk mengurus perihal perizinan usaha
- Untuk mengurus dan membayar gaji karyawan perusahaan
- Jika kamu ingin perusahaan kamu terdaftar HAKI, maka kamu membutuhkan modal untuk mengurus hak paten
- Untuk memperluas pasar dari perusahaan kamu, seperti membuka cabang, membuat produk baru dan lain – lain.
- Sebagai tabungan atau simpanan, ketika perusahaan membutuhkan biaya mendesak, modal usaha bisa dipakai untuk kebutuhan tersebut.
Manfaat modal usaha ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu ya, jangan sampai disalahgunakan.
Jenis Modal Usaha Dan Contohnya Yang Perlu Kamu Tahu
Ada 4 jenis modal teratas untuk bisnis sebagai cara umum untuk bisnis mengumpulkan modal, apakah itu mendanai perusahaan untuk diluncurkan atau membantu perusahaan melewati masa pertumbuhan, termasuk jika kamu membiayai peluncuran bisnis start up. Modal kerja, modal hutang dan ekuitas adalah sumber modal untuk bisnis apa pun, tetapi modal perdagangan hanya ditemukan di perusahaan di ruang keuangan.
Lebih detail dan lengkap nya kamu bisa baca poin – poin dibawah ini;
1. Modal kerja
Modal kerja, perbedaan antara aset dan liabilitas perusahaan, mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan uang tunai untuk membayar kewajiban keuangan jangka pendeknya, juga dikenal sebagai likuiditas.
Untuk memahami modal kerja, ada rumus yang bisa membantu kamu mengerti, yaitu;
Modal kerja = Aset lancar – Kewajiban lancar
Modal kerja positif berarti nilai aset lancar perusahaan lebih besar daripada kewajiban lancarnya, di sisi lain, berarti kewajiban lancar melebihi aset lancar. Bagi perusahaan, hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan dengan kreditur atau proses produksi.
Modal kerja mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan. Lebih khusus lagi, ini mewakili kemampuannya untuk menutupi hutang, hutang dagang, dan kewajiban lainnya yang jatuh tempo dalam satu tahun.
Perhatikan bahwa modal kerja didefinisikan sebagai aset lancar dikurangi kewajiban lancarnya. Perusahaan yang memiliki lebih banyak kewajiban daripada aset dapat segera kehabisan modal kerja.
2. Modal hutang
Modal hutang diperoleh dengan meminjam dari lembaga keuangan, bank, teman dan keluarga, kartu kredit, program pinjaman federal, dan modal ventura, atau dengan menerbitkan obligasi.
Sama hal seperti individu yang membutuhkan pinjaman, begitu pula bisnis perlu pinjaman untuk dijadikan modal. Biasanya para pebisnis mencari modal usaha lewat perbankan.
Untuk perusahaan mapan, ini paling sering berarti meminjam dari bank dan lembaga keuangan lainnya atau menerbitkan obligasi. Untuk usaha kecil yang dimulai dengan sedikit uang, sumber modal dapat mencakup teman dan keluarga, pemberi pinjaman online, perusahaan kartu kredit, dan program pinjaman federal.
Modal hutang harus dilunasi secara teratur (dengan bunga) tetapi tidak seperti hutang individu, lebih tepatnya modal untuk mengembangkan bisnis.
Individu dengan tepat melihat hutang sebagai beban, tetapi bisnis melihatnya sebagai peluang, setidaknya jika hutang tidak lepas kendali. Ini adalah satu-satunya cara agar sebagian besar bisnis dapat memperoleh hasil yang cukup besar untuk membayar investasi besar di masa depan. Tetapi baik bisnis maupun calon investornya perlu memperhatikan rasio utang terhadap modal agar tidak masuk terlalu dalam.
3. Modal ekuitas
Modal ekuitas adalah setiap modal yang diperoleh melalui penjualan saham dengan perbedaan utama apakah saham tersebut dijual secara pribadi atau publik:
Perbedaan saham yang dijual pribadi dan publik adalah;
Pribadi: Saham di perusahaan dalam kelompok investor swasta.
Publik: Saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek.
Uang yang dibayarkan investor untuk saham di perusahaan menjadi modal ekuitas untuk bisnis.
Biasanya modal ekuitas bisa datang dalam beberapa bentuk. Biasanya, perbedaan dibuat antara ekuitas swasta, ekuitas publik, dan ekuitas real estat.
Ekuitas swasta dan publik biasanya akan terstruktur dalam bentuk saham di perusahaan. Satu-satunya perbedaan di sini adalah ekuitas publik dinaikkan dengan mencatatkan saham perusahaan di bursa sementara ekuitas swasta dinaikkan di antara sekelompok investor tertutup.
Ketika seorang investor individu membeli saham, mereka memberikan modal ekuitas kepada perusahaan.
4. Modal perdagangan
Modal perdagangan berlaku khusus untuk industri keuangan dimana perusahaan membutuhkan modal yang cukup untuk mendukung strategi investasinya. Modal perdagangan mendukung banyak perdagangan harian yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan perdagangan skala besar yang dilakukan oleh perusahaan terbesar. Kadang-kadang diberikan kepada pedagang individu dan kadang-kadang kepada perusahaan secara keseluruhan.
Bisnis apa pun membutuhkan modal dalam jumlah besar untuk beroperasi dan menghasilkan keuntungan yang menguntungkan. Analisis neraca merupakan inti dari tinjauan dan penilaian modal bisnis.
Modal perdagangan adalah istilah yang digunakan oleh pialang dan lembaga keuangan lainnya yang melakukan perdagangan dalam jumlah besar setiap hari. Modal perdagangan adalah jumlah uang yang diberikan kepada individu atau perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai sekuritas.
Investor dapat mencoba menambah modal perdagangan mereka dengan menggunakan berbagai metode pengoptimalan perdagangan. Metode-metode ini berupaya memanfaatkan modal sebaik-baiknya dengan menentukan persentase dana yang ideal untuk diinvestasikan pada setiap perdagangan.
Itulah beberapa jenis modal usaha yang perlu kamu ketahui, sehingga kamu mampu menyesuaikan modal dengan kebutuhan perusahaan.
Sebenarnya jenis usaha diatas dapat menggambarkan bagaimana cara mendapatkan modal usaha sesuai kebutuhan perusahaan kamu, tapi agar lebih jelas dan to the point, kami akan jabarkan caranya khusus untuk kamu.
3 Cara Mendapatkan Modal Usaha
Cara mendapatkan modal usaha ini terbagi menjadi 3 sumber modal.
Ketiganya sama pentingnya dan bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan bisnis yang kamu jalani.
Nah sebagian besar bisnis biasanya membedakan cara mendapatkan modal usaha menjadi 3 yaitu modal kerja, modal ekuitas, dan modal utang.
Penjabarannya adalah sebagai berikut;
- Modal kerja adalah uang yang dibutuhkan untuk memenuhi operasi bisnis sehari-hari dan membayar kewajibannya segera. Biasanya didapatkan dari perolehan bisnis.
Contohnya kamu memiliki uang kas perusahaan, atau uang yang didepositokan, nah uang tersebut bisa dikatakan modal kerja kamu untuk dipakai dalam keperluan bisnis dan perusahaan. - Modal ekuitas diperoleh dengan menerbitkan saham di perusahaan, publik atau swasta, dan digunakan untuk mendanai perluasan bisnis.
Biasanya modal ekuitas didapatkan melalui investor yang tertarik menaruh sahamnya di perusahaan kamu.
Contohnya adalah saham biasa, dimana pemilik saham memiliki hak untuk memiliki beberapa aset sesuai dengan jumlah saham yang ia beli di perusahaan kamu. - Modal hutang adalah uang pinjaman. Di neraca, jumlah yang dipinjam muncul sebagai aset modal sedangkan jumlah yang terutang muncul sebagai kewajiban. Modal hutang ini biasanya didapatkan ketika kamu meminjam ke perbankan atau meminjam ke individu seperti teman atau keluarga.
Nah itulah sekilas tentang jenis modal usaha, manfaat hingga bagaimana kamu mendapatkan modal usahanya.
Pastikan setiap modal usaha sesuai dengan kebutuhan kamu dan perusahaan ya, jangan sampai modal usaha kamu buat untuk keperluan yang tidak penting.
Semoga bermanfaat dan semoga bisa menambah insight positif bagi kamu tentang modal usaha ya.
