Melangsungkan pernikahan adalah impian bagi setiap pasangan yang sudah saling berkomitmen, namun sayangnya masih banyak yang menunda menikah bukan karena tidak siap secara mental, tetapi tidak siap dari segi pendanaan alias modal nikah, apalagi jika gaji yang dimiliki setiap bulannya hanya sebatas UMR saja, kisaran 3 – 5 juta rupiah.
Oleh karena itu, banyak pasangan yang akhirnya menunda pernikahan karena sudah terbayang dengan biaya yang terbilang besar, sedangkan untuk biaya hingga puluhan juta untuk menikah sulit untuk didapatkan dalam waktu singkat.
Apalagi jika diselenggarakan di kota besar, budgetnya bahkan sampai ratusan juta rupiah. Kalau sudah begini bikin yang pengen nikah makin mundur.
Untuk mengatasi permasalahan budget biaya pernikahan, kamu harus mengetahui cara menabung untuk menikah yang tepat dan gak memberatkan kamu walaupun kamu menabung dengan gaji UMR.
Di artikel ini akan dibahas bagaimana cara menabung untuk menikah yang tepat meskipun gaji kamu UMR.
Tips Cara Menabung Untuk Menikah
Modal nikah berupa uang untuk biaya pernikahan memang sangat sensitif dan krusial banget jika kamu akan melangsungkan pernikahan, karena ada saja kebutuhan yang harus dipenuhi, tidak hanya mahar, biaya gedung dan biaya catering saja, ada banyak kebutuhan lainnya.
Nah jika gaji kamu UMR, bagaimana memenuhi kebutuhan pernikahan yang akan kamu langsungkan? Yaitu dengan cara menabung.
Ya, kamu harus punya target tabungan untuk menikah, meskipun gaji kamu UMR.
Berikut ini adalah tips menabung untuk menikah yang efektif dan bisa kamu jalankan sekarang juga;
1. Mengatur Anggaran Gaji
Bagi karyawan gaji adalah sumber dana untuk kebutuhan sehari – hari dan dana tak terduga, namun bagaimana jadinya jika kamu harus menyisihkan gaji kamu untuk tabungan menikah, karena kamu ingin segera melangsungkan pernikahan.
Maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengatur anggaran gaji, berapa kira – kira gaji yang harus kamu sisihkan setiap bulannya jika ingin dijadikan modal nikah?
Kamu bisa menyisihkan gaji 15 – 20% dari gaji yang kamu miliki setiap bulannya selama 3 tahun.
Ingat, target tabungan ini bisa tercapai jika kamu punya komitmen dan konsistensi setiap bulannya.
Misalnya gaji kamu setiap bulannya adalah 4,9 Juta (UMR Pemprov DKI), Lalu kamu sisihkan sebanyak 20% selama 3 tahun.
Lakukan sisihkan gaji ini dengan pasangan ya, anggap pasangan juga memiliki gaji UMR, maka
Perhitungannya seperti ini;
20% x 4,900,000 = Rp980,000 per bulan
Karena pasangan juga ikut menyisihkan maka total dalam sebulan adalah Rp980,000 x 2 orang = Rp1,960,000
Kamu dan pasangan menyisihkan gaji selama 3 tahun maka
Rp1,960,000 x 36 bulan = Rp70,560,000
Angka yang lumayan bisa mencapai targetmu di awal, misalnya Rp100 juta, namun setidaknya kamu sudah punya tabungan untuk mencukupi beberapa kebutuhan lainnya.
Sisanya bisa kamu dapatkan dari dana atau penghasilan sampingan lainnya.
Kamu juga harus punya tabungan khusus agar kamu bisa menyimpan dana tabungan kamu dengan aman dan tidak terkuras untuk membeli ini dan itu, kamu bisa mencoba menyimpan tabungan dalam jangka waktu tertentu dengan cara deposito.
2. Membuat target menabung secara berkala
Tips menabung untuk menikah yang kedua adalah kamu dan pasangan harus membuat target menabung secara berkala, gunanya agar tabungan sebagai modal nikah kamu bisa terkumpul sesuai dengan target yang dimiliki.
Kamu bisa mulai dengan target berkala minimal 2 – 3 tahun terlebih dahulu, catat nominal target yang ingin kamu capai, agar kamu dan pasangan terus konsisten menabung sampai target nominal terpenuhi.
Ingat, membuat target ini dibutuhkan agar kamu konsisten dalam menabung
3. Memilih jenis investasi yang tepat
Selain tips menabung untuk menikah dengan cara menyisihkan uang dari gaji bulanan, ada juga cara menabung dengan versi lainnya yaitu investasi.
Namun untuk menabung dengan cara investasi, kamu harus memilih jenis investasi yang tepat, jangan sampai salah memilih investasi dan membuat tabungan nikah kamu lenyap.
Investasi yang pertama, kamu bisa memilih deposito untuk jangka panjang, karena dengan cara ini kamu bisa menentukan jatuh tempo pengambilan, sehingga kamu dan pasangan tidak bisa mengambil kapan saja, tetapi sesuai dengan jatuh tempo yang sudah dipilih.
Selain deposito, kamu juga pilih reksa dana, ada banyak platform atau aplikasi reksa dana yang membantu kamu berinvestasi.
Tapi jika kamu lebih suka cara konvensional, bisa memilih investasi emas, misalnya gaji yang sudah kamu sisihkan selama sebulan bersama pasangan, nominalnya 2 juta rupiah, kamu bisa menukarnya menjadi emas sekitar 2 gram. Dimana harga emas biasanya cenderung stabil atau bisa naik semakin bertambahnya tahun.
Emas yang kamu kumpulkan juga sebagian bisa dijadikan mahar lho, tergantung kesepakatan bersama pasangan, tapi kalau bisa mahar seluruh biayanya dari pihak laki – laki ya, tanpa memberatkan pihak laki – laki dan tanpa merendahkan pihak perempuan. Kembali lagi ke kesepakatan bersama.
4. Menabung menggunakan teknologi finansial
Cara menabung untuk menikah lainnya adalah dengan menabung menggunakan teknologi finansial. Di era serba digital, menabung dengan teknologi finansial membantu kamu konsisten dalam menabung dan bisa menjadi cara yang efektif.
Kamu bisa mulai menggunakan aplikasi finansial yang bisa membantu kamu mengelola keuangan dan agar bisa menabung, seperti menggunakan aplikasi kas pengeluaran dan pemasukan untuk mengetahui cash flow keuangan kamu.
Atau kamu juga bisa menggunakan aplikasi mobile banking untuk memantau rekening tempat kamu menabung.
Selain itu kamu juga bisa menabung dengan menggunakan aplikasi finansial investasi yang sekarang semakin banyak jenisnya tergantung kebutuhan kamu.
5. Mencari sumber penghasilan tambahan
Selain tips menabung untuk menikah diatas, kamu bisa memakai cara ini untuk menambah penghasilan agar membantu kamu menabung lebih banyak lagi. Mencari sumber penghasilan tambahan adalah pilihan terbaik.
Baca juga : 20 Peluang Bisnis Online Tanpa Modal Yang Menjanjikan 2023
Sekarang, zamannya cari penghasilan tambahan mudah bahkan tanpa modal besar alias modalnya minim. Kamu bisa coba berbagai cara mendapatkan penghasilan tambahan, seperti mencoba model bisnis dropship, yang modalnya minim, kerjanya fokus untuk jualan, karena produk, packing dan pengiriman biasanya dilakukan oleh supplier.
Baca juga : Dropship Adalah: Pengertian Dropshipping & Cara Kerjanya
Biasanya model bisnis dropship bisa memberikan kamu keuntungan sampai setara dengan gaji UMR lho, bayangkan jika kamu bisa mendapatkan 2 x gaji UMR, tabungan nikah kamu bisa mencapai targetnya dengan cepat.
Selain dropship, kamu juga bisa mencoba affiliate marketing, dimana sistemnya kamu hanya perlu sebar link yang terdapat kode referal kamu, sehingga ketika ada audiens yang membeli dengan menggunakan link kamu, dari situlah kamu mendapatkan komisi.
Baca juga : Affiliate Marketing Adalah: Pengertian & Cara Kerjanya
Semua bisa kamu lakukan jika ada niat dan konsisten, maka penghasilan tambahan bisa kamu dapatkan secara mudah.
6. Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu
Cara menabung yang efektif untuk modal nikah adalah jangan boros, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, memang terkadang ada saja yang ingin kita beli jika kita mempunyai uang, namun kamu harus ingat ada target yang ingin kamu capai, yaitu menabung untuk menikah.
Pengeluaran tidak perlu seperti memberi kado mahal di saat anniversary bersama pacar, karena uangnya lebih baik untuk menghalalkan, tidak jajan di tempat – tempat mahal, kamu bisa menghemat dengan makan di tempat sederhana namun tetap bisa makan enak, atau kamu tidak membeli barang berlebihan, sesuaikan dengan kebutuhan kamu saja.
Itulah beberapa tips menabung untuk menikah yang bisa kamu coba, semoga rencana nikah kamu bisa terlaksana dengan cara menabung ini ya.
