Written by 4:18 pm Marketing

Affiliate Marketing Adalah: Pengertian & Cara Kerjanya

Affiliate Marketing Adalah: Pengertian & Cara Kerjanya

Katanya, di jaman serba online sekarang menghasilkan uang itu mudah lho, gabung aja affiliate marketing, duduk manis uang masuk kantong.

Tapi apa iya semudah itu? cari tahu bareng yuk

Nah jika kamu belum tahu cara menghasilkan uang secara mudah lewat affiliate marketing, maka kamu wajib baca artikel ini sampai habis ya.

Saat ini kebanyakan bisnis sudah mulai go online dengan memanfaatkan internet untuk jadi ladang menghasilkan uang. Ada berbagai macam cara menghasilkan uang secara online, dari mulai bisnis online, ngiklan hingga affiliate marketing.

Ternyata saat ini affiliate marketing sedang digemari oleh masyarakat Indonesia, karena prosesnya yang mudah, dan cara mendapatkan penghasilannya pun terbilang mudah.

Memahami Affiliate Marketing Lebih Dalam

Affiliate Marketing Adalah

source : nichepursuits.com

Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah “Lalu apa itu affiliate marketing?”

Affiliate marketing adalah sejenis bisnis yang sistem pemberian komisi kepada siapapun yang mempromosikan suatu produk/jasa dari perusahaan atau brand melalui sosial media sampai penjualan terjadi.

Salah satu wirausahawan dan blogger asal amerika, Plat Flynn, memiliki pengertian sederhana tentang affiliate marketing yaitu proses mendapatkan komisi dengan memasarkan produk orang lain.

Cara sederhana dari sistem ini adalah ketika seseorang mendapatkan produk yang disukai oleh orang lain, maka ia akan mempromosikannya lalu mendapatkan keuntungan dari penjualan produk tersebut.

Seseorang yang menjadi affiliate akan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk tersebut.

Kenapa affiliate sangat digemari? karena profesi ini tidak membutuhkan modal yang besar, karena hanya membantu menjual dan mempromosikan produk yang dimiliki suatu brand atau perusahaan.

Ada 3 pihak yang terlibat dalam proses affiliate, yaitu

  • Merchant: Pihak yang memiliki produk.
  • Affiliate: sebagai pihak yang mampu membuat konsumen terpengaruh untuk membeli/menggunakan produk tersebut. Biasanya profesi ini dilakukan oleh blogger, influencer, selebgram atau orang yang memiliki pengaruh besar terhadap audiens
  • Pelanggan: Pihak yang membeli produk melalui pihak affiliate.

Baca juga : 5 Tipe Kemitraan Shopee Affiliate, Arti & Penjelasannya

Saking digemarinya, di Amerika 81% perusahaan dan 84% penerbit memanfaatkan kekuatan afiliasi marketing. Statistik ini terlihat akan terus meningkat, seiring dengan peningkatan anggaran afiliasi marketing setiap tahun di Amerika Serikat.

Lalu, terbukti ada peningkatan 10,1% anggaran afiliasi marketing di Amerika Serikat setiap tahun. Itu artinya, pada tahun 2020, mencapai angka yang fantastis, yaitu $ 6,8 miliar.

Sebelumnya, pada 2018, estimasi anggaran biaya konten marketing menjadi 62% dari skema pemasaran tradisional. Sekaligus, menghasilkan tiga kali lipat keunggulan metode tradisional. Dibalik itu, 16% dari semua transaksi penjualan secara online, dapat dikaitkan dengan dampak pemasaran afiliasi.

Angka yang terbilang tinggi untuk dikatakan affiliate marketing adalah model pemasaran yang sukses dan bisa mendongkrak penjualan, bahkan bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis oleh generasi muda.

Affiliate marketing ini bisa kamu lakukan setelah mendaftar affiliate di salah satu brand atau perusahaan yang menyediakan.

Biasanya untuk mendaftar affiliate, tidak ada syarat apapun dari brand, yang perlu kamu lakukan hanya mempromosikan produk.

Nah, seorang affiliate biasanya akan mendapatkan komisi sekitar 20 persen hingga 40 persen sesuai dengan perjanjian di awal saat mendaftar affiliate.

Karena kemudahan yang didapatkan dalam menjalani model bisnis affiliate marketing, kamu perlu menghindari beberapa hal agar bisnis yang kamu jalankan mendatangkan keuntungan.

1. Konten yang terlalu Hard Sell

Konten yang terlalu Hard Sell

source : skillacademy.com

Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dari affiliate marketing, maka kamu perlu mengetahui beberapa hal, salah satunya adalah dalam pembuatan konten.

Tidak jarang seorang pemula yang baru menjalani sistem afiliasi ini terlalu hardsell saat memasarkan produk, sehingga terasa dipaksakan.

padahal yang dibutuhkan adalah konten yang berisi edukasi agar pembeli mau membeli produk lewat link yang kamu sematkan di konten.

Jika kamu terlalu hardsell, kemungkinan pengikut membeli pun sangat kecil. Sebaiknya kamu hindari kata – kata beli sekarang.

Kamu bisa menyiasatinya dengan menyuruh mereka mengecek link yang ada di bio sosial media kamu, sehingga keputusan untuk membeli terlihat lebih soft.

2. Jangan Mengikuti Program Afiliasi Terlalu Banyak

Jangan Mengikuti Program Afiliasi Terlalu Banyak

Mungkin kamu ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, makanya kamu mencoba daftar segala affiliasi dari berbagai brand, tidak salah memang, tapi jika kamu adalah seorang pemula, sebaiknya fokus dulu ke satu program affiliasi.

Setelah kamu menguasai ilmunya, kamu bisa mengikuti program affiliasi yang lain, sehingga semua program yang kamu jalankan akan berjalan lebih efektif.

Ingat, jangan mudah terpancing pengaruh program affiliasi yang menawarkan berbagai komisi dan keuntungan, kamu harus bisa mempertimbangkan sebelum mendaftar.

3. Salah dalam Memilih Program Afiliasi

Salah dalam Memilih Program Afiliasi

penawaran menarik dari suatu brand memang susah untuk ditolak, tidak sedikit orang akhirnya bergabung dengan program affiliasi karena diimingi komisi yang besar dan menguntungkan.

Sebaiknya kamu jangan terpaku pada hal tersebut saja ya, kamu harus bisa memilih brand yang memiliki produk yang memang kamu sukai, sehingga pada saat menjalankan promosi produknya, kamu merasa enjoy dan menikmati.

Sebelum memilih program afiliasi, kamu juga bisa riset terlebih dahulu lho, agar produk yang kamu promosikan nanti lebih meyakinkan.

Cara Memasarkan Produk Affiliate

Cara Memasarkan Produk Affiliate

Setelah tahu model pemasaran affiliate marketing, kamu perlu tahu ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk keperluan pemasaran lho, yaitu :

1. Influencer

Influencer menjadi salah satu jenis affiliate marketing, karena perannya yang bisa memengaruhi keputusan banyak orang, biasanya Influencer memiliki jumlah pengikut ribuan hingga jutaan.

Semakin terkenal si influencer maka semakin besar pula keputusan pembelian dari masyarakat.

Orang-orang yang termasuk dalam jajaran influencer ini seperti para selebriti atau pegiat media sosial.

2. Media Massa

Model bisnis ini pun juga menggunakan media massa. Meski jarang dipilih, media massa juga memiliki kemampuan untuk menarik calon pembeli lebih efektif. Akan tetapi, biaya untuk menggunakan media massa ini cenderung lebih mahal dari jenis affiliate marketing lainnya.

3. Blogger

Afiliasi berikutnya adalah blogger. Biasanya blogger akan membuat suatu ulasan sebagai tindakan promosi yang cenderung akan dipercaya oleh masyarakat.

Produk yang diulas akan mendapatkan atensi lebih jika sudah dipasarkan secara tidak langsung oleh blogger.

Keuntungan & Kerugian Menjadi Affiliate Marketing

untung rugi program affiliasi

Walaupun model pemasaran affiliate terbilang mudah dilakukan, ternyata ada keuntungan dan kerugian yang bisa terjadi sama kamu saat berafiliasi.

Keuntungan dan kerugian menjadi affiliate marketing adalah

Keuntungan Affiliate Marketing

  • Kamu tidak memerlukan modal yang besar, terbilang murah karena hanya menyiapkan kuota internet saja
  • Mudah untuk dilakukan, tinggal daftar affiliate, sebar link dan dapatkan komisi
  • Komisi biasanya besar hingga 40 persen dari setiap penjualan
  • fleksibel bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun
  • Produk ditawarkan bervariasi

Keuntungannya memang bagus menjadi affiliate marketing, tapi ada kerugiannya juga lho, kamu perlu tahu resikonya jika menjalani bisnis affiliate marketing

Kerugian affiliate marketing

  • Penghasilan tidak tetap dan tidak tentu karena bergantung pada pemasukan penjualan produk
  • Butuh kesabaran dan kerja keras dalam mempromosikan produknya
  • persaingan ketat karena banyak affiliate marketer lainnya
  • susah memilih produk yang sesuai

Itulah keuntungan dan kerugiannya, tapi tenang semua bisa diatasi jika kamu semangat dalam mempromosikan produk yang kamu afiliasi ya.

Persiapan & Tahap Untuk Menjadi Seorang Affiliator

Persiapan & Tahap Untuk Menjadi Seorang Affiliator

Jika kamu berminat ingin menjadi affiliate marketing, kamu bisa mencoba tahap – tahap berikut ini sebagai tahap permulaan :

1. Daftarkan diri di Program Afiliasi

Sebelum melakukan affiliate marketing, yang pertama kali kamu lakukan adalah mendaftar program afiliasi. Kamu bisa mencari brand yang memang menerapkan model bisnis afiliasi. di Indonesia ada beberapa perusahaan yang menerapkan sistem ini, yaitu Shopee, Tokopedia, tiket.com dan lain lain.

2. Siapkan Akun Sosial Media Kamu

langkah selanjutnya adalah menyiapkan akun sosial media, followers yang banyak memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan penjualan.

3. Siapkan Konten untuk Promosi Produk

langkah ketiga, kamu harus membuat konten yang menarik untuk melakukan promosi produk, semakin menarik konten maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan penjualan.

4. Siapkan kode referral

Setelah konten selesai dibuat, jangan lupa untuk selalu menyisipkan kode referral di setiap kontennya, agar kamu bisa mendapatkan komisi jika terjadi penjualan melalui link atau kode khusus dari kamu.

5. Orang-Orang Melakukan Pembelian

Setelah mempromosikan produk, biasanya ada banyak orang yang tertarik sebagai calon pembeli menggunakan kode referral yang kamu promosikan.

6. Dapatkan Komisi

Setelah terjadi penjualan pakai kode referral kamu, masing – masing brand yang kamu daftarkan sebagai afiliasi akan memberikan komisi yang berbeda – beda sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Tertarik untuk mencoba affiliate marketing?

Jika iya informasi berikutnya wajib kamu baca, beberapa contoh affiliate marketing yang ada di Indonesia, siapa tau bisa kamu praktekkan dan malah jadi ladang bisnis dan mendapatkan penghasilan.

Contoh Affiliate Marketing Di Indonesia

Contoh Affiliate Marketing Di Indonesia

Sebenarnya di Indonesia ada banyak brand dan perusahaan menerapkan sistem affiliate marketing, tentu saja karena ingin mendongkrak penjualan agar lebih menguntungkan.

Jika kamu penasaran, platform mana saja sih yang bisa kamu daftarkan afiliasi yaitu :

Banyak kan? kamu tinggal pilih saja mana platform yang cocok.

Contoh paling sederhana dari affiliate marketing adalah menaruh link di setiap konten yang di posting di Instagram.

Mari kita ambil contoh Shopee Affiliate, misalnya kamu adalah pemilik akun dengan tema baby and mom, lalu kamu mempromosikan satu produk baby and mom di Instagram, biasanya kamu akan menginformasikan kepada pengikutmu jika tertarik untuk beli bisa klik link di bio no 9.

Link yang kamu taruh di bio adalah link kode referral affiliate, sehingga jika terjadi penjualan maka kamu bisa mendapatkan komisi.

Kami rekomendasikan kamu untuk membaca Cara Jualan Di Instagram Agar Laris.

Bagaimana Affiliator Dibayar ?

Bagaimana Affiliator Dibayar

Sekarang pertanyaannya, bagaimana affiliator dibayar? jawabannya tergantung pada sistem dan kebijakan dari brand dan perusahaan dimana kamu mendaftarkan affiliasi.

Ada sistem komisi, ada yang sistem deposit ada juga yang langsung di transferkan setelah terjadi penjualan.

Misalnya kamu bergabung di shopee affiliate, inilah cara kamu mendapatkan komisi, dan dibayar.

Setelah kamu mendaftar program affiliasi di Shopee, kamu bisa langsung membuat konten untuk promosi produk dengan membagikan konten di sosial media dan menyematkan link kode referral pada konten.

Setelah ada pembelian dari customer yang mengklik link dari tautan yang kamu bagikan, kamu bisa mendapatkan konversi komisi yang di berikan oleh para seller Shopee yang tergabung dalam Shopee Affiliate Program.

Besarnya komisi dapat Anda temukan dengan memperhatikan detail komisi barang pada langkah memilih produk untuk kampanye.

Untuk mencairkan keuntungannya harus minimal mencapai Rp.10,000 dulu ya saldonya, setelah itu kamu bisa transferkan dana ke shopeepay atau ke rekening bank.

Nah itulah bagaimana caranya seorang affiliator dibayar.

Menjadi affiliate marketer itu punya potensi menjadi penghasilan passive income dimana uang akan masuk ke rekening tanpa harus melakukan banyak hal.

Kasarnya kamu hanya taruh link di konten, maka uang akan masuk ke rekening, walaupun di dalamnya ada proses lagi ya.

Ilustrasi lain agar kamu lebih memahami bagaimana potensi yang bisa di dapatkan menjadi affiliate marketer.

Misalnya kamu menyematkan link unik di deskripsi video youtube,

1 hari ada 300 views yang menonton video kamu,

Anggap dari 300 views hanya 10% nya saja yang akhirnya mengklik link di deskripsi, berarti total ada 30 orang ya

Dari 30 orang, ternyata hanya 3 orang yang akhirnya beli

Misalnya komisi yang kamu dapatkan jika terjadi penjualan adalah Rp. 50,000

Sehingga dalam 1 hari kamu bisa mendapatkan sekitar Rp.150,000

Bayangkan dalam satu bulan kamu bisa mengantongi 4,5 juta, nilai yang cukup besar didapatkan hanya bermodalkan menyematkan link saja.

Memang, menjalankan Affiliate Marketing menjadi salah satu pilihan profesi yang cukup menjanjikan khususnya bagi generasi muda.

Kamu bisa menjalankannya tanpa modal dan dimanapun secara fleksibel.

Jika berbicara soal potensi, Kamu bisa melihat data  tahun 2021 menjelaskan pengguna media sosial aktif yaitu sekitar 170 juta atau 61,8% dari jumlah populasi di Indonesia.

Media sosial yang paling banyak digunakan yaitu pengguna Youtube di Indonesia sebanyak 93,8% dari jumlah populasi, WhatsApp di Indonesia sebanyak 87,7% dari jumlah populasi, Instagram di Indonesia sebanyak 86,6% dari jumlah populasi, pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 85,5% dari jumlah populasi.

Dari data tersebut kamu bisa tahu jika kamu mendaftar program affiliasi dengan menggunakan sosial media maka peluang untuk mendapatkan penghasilan menjadi lebih besar.

Yang terpenting adalah ketika kamu melakukan promosi produk, kamu harus membuat ide – ide kreatif dan segar agar bisa menarik perhatian pembeli nantinya.

Kesimpulan

Model Kerja Affiliate Marketing cukup mudah, kamu sebagai generasi muda bisa melakukannya, hanya tinggal promosikan produk, tunggu penjualan, maka komisi akan kamu dapatkan sesuai dengan kesepakatan yang telah kamu sepakati bersama brand yang kamu daftarkan afiliasi.

Oke, itu adalah beberapa hal yang bisa kamu pelajari mengenai affiliate marketing, yang dimana pada era sekarang menjadi program pemasaran online yang populer di kalangan masyarakat.

Selain memberikan peluang dan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan kepada siapapun tanpa terkecuali, kamu bisa menjadikan affiliate marketing sebagai passive income. Apalagi banyak brand yang tidak memberikan syarat apapun pada saat pendaftaran afiliasi, sehingga kamu bisa bebas menawarkan produk atau jasa yang mereka minta.

Selain itu, untuk memulai menjadi seorang afiliasi pemasaran produk atau jasa ini kamu tidak akan dibebankan dengan sebuah modal karena pada umumnya program afiliasi ini bebas modal alias gratis, bahkan kamu pun tidak perlu membeli produk yang akan di tawarkan kepada para pelanggan terlebih dahulu.

Alur sederhana dalam affiliate marketing adalah, daftarkan diri sebagai affiliate secara gratis – dapatkan kesepakatan komisi – buat konten promosi untuk menawarkan produknya – terjadi penjualan dan akhirnya kamu mendapatkan komisi dari 40 hingga 70 persen sesuai dengan kesepakatan.

Semoga bermanfaat ya.

(Visited 731 times, 5 visits today)
Close