Copywriting adalah strategi membuat konten persuasif untuk Pemasaran dan Penjualan dengan tujuan menghasilkan konversi dan penjualan. Biasanya copywriting dipakai untuk berfokus pada meyakinkan pembaca untuk mengambil tindakan tertentu.
Dalam digital marketing, tujuan copywriting adalah strategi menarik perhatian audiens target Kamu, memanfaatkan emosi mereka, membangun rasa ingin tahu, dan membangkitkan mereka untuk mengambil tindakan.
Copywriting juga dapat meningkatkan brand awareness, menghasilkan prospek berkualitas lebih tinggi, dan membantu Kamu mendapatkan pelanggan baru.
Contoh copywriting seperti ini “Penawaran spesial ini hanya berlaku HARI INI, dapatkan diskon 60% sekarang. Pesan sekarang juga sebelum kehabisan”
Nah, selain copywriting, dalam dunia bisnis maupun digital marketing ada juga content writing, lalu apa bedanya dengan copywriting?
Perbedaan Content Writing dan Copywriting
Kebanyakan sering menyatukan ruang lingkup copywriting dan penulisan konten dalam kategori yang sama. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan yang jelas antara keduanya.
Tujuan content writing adalah untuk menginformasikan, mendidik, atau menghibur audiens target Kamu. Biasanya content writing digunakan dalam penulisan blog, studi kasus dan lain – lain.
Sebaliknya, meskipun copywriting bisa informatif, mendidik, dan menghibur, tujuan copywriting sebenarnya adalah untuk melayani sebagai mekanisme persuasif dan promosi, menggabungkan dorongan atau ajakan bertindak yang kuat, dan memunculkan tanggapan pelanggan sekarang dan pelanggan di masa depan.
Dengan copywriting, dapat memotivasi pelanggan, mendorong pembaca untuk mengklik tautan, menerima uji coba gratis, melakukan pembelian, atau menjadwalkan panggilan telepon atau konsultasi.
Itulah perbedaan content writing dan copywriting.
Manfaat Copywriting dalam Promosi
Selain sebagai persuasi pelanggan, copywriting memiliki manfaat lain, yaitu;
1. Copywriting Membangun Citra Perusahaan Kamu
Copy dalam website adalah hal pertama yang dilihat pembaca saat mereka menemukan Kamu.
Ini membantu mereka menentukan apakah Kamu kredibel, profesional, dan berpotensi layak untuk membeli produk dari brand kamu.
Itu sebabnya kesan pertama sangat penting. Copy web Kamu harus sempurna sejak awal, mulai dari gaya bahasa, tata bahasa sampai dengan pengalaman UI/UX dari pelanggan.
Copywriting yang bagus tidak hanya menampilkan brand Kamu dengan cara yang menguntungkan, tetapi juga memungkinkan pembaca Kamu untuk merasakan seperti apa rasanya brand Kamu dan apa visi dan misi yang ingin brand kamu sampaikan.
2. Membentuk Ikatan Emosional dengan Audiens Melalui Brand Story
Audiens Kamu terus-menerus mencari tahu apakah Kamu adalah solusi yang mereka cari.
Untuk melakukannya, mereka menggali lebih jauh untuk mempelajari lebih lanjut tentang Kamu.
Di sinilah kisah brand Kamu masuk!
Kisah brand yang dibuat dengan terampil terhubung dengan audiens Kamu, meyakinkan mereka bahwa Kamu adalah pilihan yang tepat.
Disinilah copywriting bekerja, dan copywriting yang bagus mampu membantu Kamu membangun ikatan yang Kamu butuhkan.
3. Membedakan Bisnis Kamu dari Pesaing
Konsumen banyak dimanjakan dengan pilihan saat ini. Mereka akan membandingkan Kamu dengan pesaing Kamu, untuk menentukan opsi terbaik bagi mereka.
Yang berarti untuk memenangkan penjualan, Kamu harus menonjol.
Kamu perlu menghubungkan manfaat produk Kamu dengan kebutuhan mereka dan melayani mereka lebih baik daripada orang lain!
Copywriting yang bagus melakukannya dengan menawarkan sudut pandang baru tentang bagaimana Kamu menonjol dari pesaing Kamu, secara objektif.
Sebagai pemilik bisnis, ini bisa sangat sulit dilakukan sendiri!
Di situlah copywriter profesional dapat membantu dengan pemahaman mendalam mereka tentang psikologi dan pengalaman pasar.
Mereka dilatih untuk membedah pasar dengan cepat untuk menemukan celah yang bisa Kamu isi.
Dan celah yang Kamu isi dapat membuat pelanggan memilih Kamu!
4. Membantu Peringkat Kamu Lebih Tinggi di Google
Situs web Kamu adalah “penjual virtual” yang penting bagi pengunjung.
Namun, seperti penjual di toko, mereka dapat menghasilkan penjualan hanya jika ada pengunjung yang datang!
Bagaimana Kamu mengarahkan ribuan pengunjung organik yang ditargetkan ke situs web Kamu, agar “wiraniaga virtual” Kamu melakukan tugasnya?
Kamu perlu peringkat di Google!
Sementara tujuan copywriting adalah untuk membantu mengubah pengunjung Kamu menjadi pelanggan yang membayar, copywriting yang menarik dan luar biasa juga mengoptimalkan situs web Kamu untuk mendapat peringkat di Google.
5. Membujuk Pembaca untuk Mengambil Tindakan
Saat Kamu telah bekerja keras membangun situs web dan konten Kamu, kamu perlu copy untuk merespons langsung agar bisa mengubah prospek menjadi pelanggan.
Copywriting yang bagus mengatasinya dengan menarik pemicu logis & emosional yang tepat.
Copywriting yang bisa kamu lakukan adalah;
- Membuat copy tentang berita utama yang kuat yang menarik perhatian
- copy yang digerakkan oleh manfaat untuk membangun keinginan
- Berikan tawaran yang menarik tidak bisa ditolak
- Bukti sosial yang mengesankan & tepat sasaran (seperti testimonial)
- Menanggapi potensi keberatan secara memadai
- Ajakan Bertindak yang menarik dan sederhana
Sehingga prospek merasa cukup nyaman untuk melakukan lompatan, yaitu membeli produk kamu.
Biasanya dalam copywriting produk, hal tersebut bisa dilakukan agar prospek bisa melakukan tindakan secepat mungkin.
Jika kamu tidak mengerti bagaimana membuat copywriting yang baik dan copywriting yang menarik, kamu bisa menyewa copywriting jasa yang bisa membantu kamu mengolah kata – kata yang menjual dan menarik untuk mempromosikan produk maupun bisnis kamu.
Tapi jika kamu ingin belajar copywriting untuk aset bisnis, kamu juga bisa belajar melalui platform online maupun belajar langsung dari copywriter profesional.
Dalam membuat copywriting, ada beberapa teknik yang bisa kamu lakukan, yaitu;
7 Teknik Copywriting Yang Dipakai Para Profesional Serta Contohnya
Teknik copywriting yang bisa kamu coba adalah copywriting AIDA, yang memang terkenal sering digunakan untuk membuat copy yang menjual atau mempromosikan bisnis kamu, namun jika kamu ingin rekomendasi teknik copywriting yang lain, berikut ini ada 7 teknik copywriting beserta contohnya yang bisa kamu tiru untuk mempromosikan bisnis maupun produk kamu.
Baca juga : 30+ Contoh Kalimat Promosi Agar Cepat Closing
Teknik copywriting #1: Masuk ke dalam pikiran pembaca Kamu
Kamu mungkin mengira menulis adalah tentang menyusun kalimat dan memilih kata.
Tapi itu hanya polesan. Sentuhan terakhir.
Pekerjaan sebenarnya dari seorang copywriter adalah masuk ke dalam pikiran klien dan mencari tahu apa yang dia perjuangkan, bagaimana perasaannya, dan bagaimana Kamu dapat membantu.
Misalnya di halaman penjualan online course bisnis, kamu bisa menyebutkan beberapa keresahan yang dialami oleh prospek, seperti;
Apakah Kamu Sedang Mengalami Hal Ini?
“Sudah sering ikut kelas online, tapi hasilnya nihil”
“Sudah bayar kelas, bukannya dibimbing malah ditinggal”
“Bayar kelas mahal – mahal dikasih video doang”
Setelah itu buatlah copy yang mengarahkan ke solusi, seperti;
“Jika hal tersebut sedang kamu alami, selamat kamu beruntung ada di halaman yang tepat, Online Course [brand] Kami adalah solusi terbaik kamu! Dapatkan kelas bimbingan intensif online yang bisa membantu kamu sukses dalam bisnis
Ketika pembaca merasa Kamu memahami masalah mereka, mereka akan tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi Kamu.
Jadi, sebelum Kamu mulai menulis, tanyakan kepada audiens target Kamu apa yang mereka perjuangkan dan bagaimana Kamu dapat membantu.
Teknik copywriting #2: Sesuaikan fitur dengan manfaat
Copy persuasif membutuhkan keseimbangan antara fitur dan manfaat.
Fitur adalah aspek produk atau layanan, sedangkan manfaat menjelaskan apa untungnya bagi pelanggan, bagaimana hal itu membuat mereka merasa lebih baik.
Manfaat menjual produk atau layanan Kamu karena manfaat terhubung dengan keinginan pembaca Kamu. Tetapi Kamu memerlukan fitur untuk membantu pelanggan membenarkan pembelian.
Contoh copywriting tentang fitur dan manfaat ini sering dipakai dalam copywriting iklan, ada template yang bisa kamu pakai yaitu;
[nama produk] [fitur][manfaat]
Contoh copywritingnya seperti ini;
Parfum Celine yang memiliki wangi mewah dan elegan mampu membuat kamu wangi seharian dan berasa cantik ala vibes kota London
Teknik copywriting #3: Jadilah spesifik
Kekhususan mungkin merupakan teknik yang paling diremehkan dalam copywriting.
Dan di situlah kebanyakan pemula gagal.
Misalnya kamu ingin memberitahu bagaimana produk kamu bisa bekerja untuk pelanggan, maka kamu harus spesifikan manfaatnya dan pelanggan seperti apa yang membutuhkan produk kamu.
Kamu bisa mulai dengan menjelaskan keresahan mereka, misalnya “apakah rambut kamu rontok akhir – akhir ini, dan itu membuatmu sedih?”
Disini kamu spesifik mengincar orang – orang yang rambutnya rontok, setelah itu beri tahu produk dan manfaat kamu.
Teknik Copywriting #4: Buat orang-orang mempercayai Kamu
Pertanyaan yang muncul di benak sebagian besar pembaca: Apakah hal ini benar-benar berfungsi?
Sebagai pemilik bisnis, sulit bagi kamu untuk menjawab pertanyaan itu. Ini seperti mengatakan: Terima saja kata-kata saya ya wahai pelanggan.
Jadi, biarkan orang lain menunjukkan mengapa orang bisa mempercayai Kamu dan mengapa Kamu sebaik yang Kamu sarankan. Inilah gunanya testimonial.
Pastikan untuk mendapatkan testimonial yang spesifik daripada manis. “Produk ini luar biasa” tidak membangun kredibilitas Kamu. Pembaca ingin tahu bagaimana dan mengapa Kamu luar biasa, dan apa artinya bagi mereka.
Misalnya “keren banget produk shampo ini, sekali pakai rambut langsung halus, untuk rontok lumayan berkurang setelah pemakaian selama 7 hari, recommend banget untuk kamu yang punya masalah rambut rontok”
Teknik copywriting #5: Atasi keberatan
Teknik ini diperlukan untuk mengatasi apa yang menjadi keraguan dari pelanggan, dan apa yang membuat mereka berhenti untuk tidak membeli produk kamu.
Misalnya seperti ini “apa sih yang membuat kamu ragu untuk bergabung di kelas ini? Jika kamu merasa gaptek, dan merasa takut untuk memulai, jangan khawatir karena di kelas ini ada mentor yang akan membantu kamu belajar dari A-Z hingga kamu benar – benar JAGO”
Teknik copywriting #6: Nudge
Kamu telah menunjukkan kepada pembaca bahwa Kamu memahami masalah mereka. Kamu telah menjelaskan bagaimana Kamu dapat membantu. Kamu telah mengatasi keberatan mereka, tapi tetap saja …
Apakah orang akan membeli?
Pembeli menderita inersia, keengganan untuk mengambil tindakan dan penolakan untuk membuka dompet mereka. Jadi, dorongan itu adalah penyemangat bagi pembaca untuk membeli sekarang.
Untuk mengatasi kelambanan ini, Kamu bisa menawarkan jaminan uang kembali, tetapi kamu juga harus menjelaskan mengapa harus mengambil tindakan sekarang juga.
Ini contoh copywritingnya;
“Bagaimana jika kelas ini mampu mengubah hidup kamu 180 derajat lebih baik dari sebelumnya? Membuat isi dompetmu kembali tebal dan membuat rekeningmu bertambah digitnya? Jika itu yang kamu inginkan, saatnya manfaatkan kesempatan kali ini, tapi jika kamu ternyata tidak mendapatkan manfaat apa – apa, kami sediakan garansi uang kembali jika tidak ada yang berubah dalam hidup kamu selama 30 hari”
Dorongan adalah senjata rahasia Kamu untuk membuat orang berkomitmen sekarang dan tidak menunda pembelian mereka sampai nanti. Karena ketika mereka menunda, mereka mungkin tidak pernah membeli dari Kamu.
Teknik copywriting #7: Ajakan untuk bertindak
Ajakan bertindak yang baik mengurangi friksi, membuat orang merasa mudah untuk memulai. Tidak ada bentuk yang rumit. Tidak ada proses pendaftaran tanpa akhir. Hanya harga yang transparan.
Ajakan untuk bertindak sederhana:
- Beli sekarang selama kuota masih ada
- Dan kemudian sebuah tombol bisa mengubah hidup kamu, klik sekarang
- Dapatkan akses materinya sekarang sebelum dihapus selamanya
- Dapatkan Akses Instan ke video materi berikut ini. Klik sekarang
- Beli dress ini sekarang dapat free pouch
- Beli 2 gratis 1 mug custom, hanya berlaku untuk transaksi hari ini
Itulah beberapa contoh teknik copywriting untuk mempromosikan produk maupun bisnis kamu, agar tujuan copywriting dapat tercapai dengan baik.
Selamat mencoba.