Cara melayani konsumen dengan baik adalah salah satu skill yang harus dimiliki setiap pebisnis, karena konsumen yang merasa dilayani dengan baik akan loyal kepada kamu dan kemungkinan untuk repeat ordernya semakin tinggi.
Biasanya untuk melayani konsumen, sebuah brand akan memperkerjakan seorang customer service yang akan melayani pelanggan untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi dan menyediakan apa yang mereka butuhkan.
Pertanyaannya adalah kenapa melayani konsumen dengan baik adalah hal yang penting, dan bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik?
Kamu tidak perlu khawatir, di artikel berikut ini kamu akan mendapatkan jawabannya, simak terus artikelnya sampai habis ya.
Pentingnya Melayani Konsumen Dengan Baik
Aset terpenting perusahaan Kamu adalah pelanggannya, jadi Kamu perlu memastikan bahwa Kamu berurusan dengan pelanggan dengan benar. Tanpa mereka, Kamu tidak akan, dan tidak bisa, eksis dalam bisnis. Tentu, Kamu dapat menarik pelanggan baru dengan produk unik, hadiah gratis, atau pengurangan harga, tetapi jika Kamu tidak menjalin hubungan dengan mereka, mereka tidak akan kembali atau merekomendasikan Kamu.
Baca juga : Testimoni Pelanggan : Pengertian, Manfaat & Contohnya
Kuncinya adalah membuat setiap pelanggan merasa diterima dan dibantu.
Istilah konsumen adalah raja itu memang benar, ternyata penting lho melayani konsumen dengan baik.
Berdasarkan data yang diambil dari laman neilpatel, kepuasan pelanggan mempengaruhi setidaknya 45,9% dari kemajuan bisnis kamu di 5 tahun mendatang, sisanya adalah produk dan harga.
source : neilpatel.com
Ada beberapa alasan kenapa melayani konsumen dengan baik itu penting, yaitu
1. Retensi pelanggan jauh lebih murah daripada akuisisi pelanggan.
Seperti yang kita ketahui, biaya menarik pelanggan baru itu jauh lebih mahal dibandingkan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Itulah pentingnya memberikan layanan pelanggan dengan sangat baik. Kamu sebagai pemilik bisnis, harus bisa melakukan hal untuk memastikan mereka tetap bahagia dan terus berbisnis dengan mereka.
2. Pelanggan lama lebih cenderung loyal daripada pelanggan baru.
Selain hanya mencoba untuk mempertahankan pelanggan kamu yang sudah ada agar lebih murah untuk melakukan retensi, penting untuk dicatat bahwa menjual sesuatu kepada siapa pun yang baru juga jauh lebih kecil kemungkinannya. Sebagian besar, kemungkinan menjual ke pelanggan baru berada di kisaran 5-20 persen, sedangkan menjual ke pelanggan yang sudah ada berada di kisaran 60-70 persen.
3. Layanan pelanggan yang baik mengurangi masalah yang timbul
Dengan memperlakukan pelanggan kamu seperti emas, kamu pasti akan mengurangi keseluruhan masalah yang terkait dengan bisnis, penjualan, dan potensi masalah hukum apa pun yang mungkin timbul.
Jika kamu memperlakukan pelanggan dengan buruk, maka akan ada masalah yang seringkali dapat menyebabkan bisnis kamu menurun.
4. Meningkatkan persona publik dan memperkuat brand.
Jika kamu tertarik pada persepsi publik, reputasi atau kekuatan brand kamu, berarti kamu harus benar-benar harus memastikan layanan pelanggan berkualitas tinggi. Ini tidak hanya menghasilkan ulasan positif, tetapi juga membantu memantapkan brand kamu di hati pelanggan.
5. Kamu lebih mungkin mempertahankan pelanggan lebih lama.
Ketika kamu menawarkan pengalaman layanan pelanggan yang baik, pelanggan kamu jauh lebih mungkin untuk bertahan dan menggunakan bisnis kamu kapan pun ada kesempatan. Bahkan ketika ada layanan tambahan atau produk, konsumen lebih bersedia untuk bekerja dengan bisnis yang pernah mereka alami sebelumnya daripada mencari orang baru.
Baca juga : Bagaimana Cara Menarik Pelanggan Agar Membeli Produk Kita ?
9 Tips & Cara Melayani Konsumen / Pelanggan Dengan Baik
1. Dengarkan Pelanggan
Terkadang, pelanggan hanya perlu tahu bahwa Kamu mendengarkan. Jika mereka bingung atau memiliki masalah, dengan mendengarkan, Kamu menunjukkan bahwa Kamu peduli dan tidak mengabaikan mereka.
2. Minta maaf
Ketika ada yang salah, minta maaf. Sungguh menakjubkan betapa menenangkannya kata-kata “Maafkan aku”. Jangan terlibat dalam pencarian kesalahan atau menyalahkan, tetapi beri tahu mereka bahwa Kamu menyesal mereka memiliki masalah. Atasi masalah segera dan beri tahu pelanggan apa yang telah Kamu lakukan.
3. Anggap Mereka Serius
Membuat pelanggan merasa penting dan dihargai. Betapapun konyolnya sebuah pertanyaan bagi Kamu, itu penting bagi pelanggan. Jika mereka merasa ditertawakan, atau diajak bicara, mereka tidak akan membeli apa pun. Pelanggan bisa sangat sensitif dan akan tahu apakah Kamu benar-benar peduli dengan mereka atau tidak.
4. Tetap Tenang
Meskipun terkadang sulit, penting untuk tetap tenang. Pendekatan menenangkan Kamu akan membantu pelanggan tetap tenang juga. Mereka akan merasa bahwa Kamu mengendalikan situasi dan bahwa Kamu dapat membantu memecahkan masalah mereka.
5. Identifikasi dan Antisipasi Kebutuhan
Sebagian besar kebutuhan pelanggan bersifat emosional daripada logis. Semakin Kamu mengenal pelanggan Kamu, semakin baik Kamu dalam mengantisipasi kebutuhan mereka. Berkomunikasi secara teratur sehingga Kamu mengetahui masalah atau kebutuhan yang akan datang.
6. Sarankan Solusi
Kamu harus dapat berbicara dengan lebih tenang dan percaya diri saat menawarkan solusi kepada pelanggan.
7. Hargai Kekuatan “Ya”
Selalu mencari cara untuk membantu pelanggan Kamu. Saat mereka memiliki permintaan (selama masuk akal) beri tahu mereka bahwa Kamu bisa melakukannya. Cari tahu bagaimana setelahnya. Carilah cara untuk mempermudah berbisnis dengan Kamu. Selalu lakukan apa yang Kamu katakan akan Kamu lakukan.
8. ketahuilah batasan Kamu
Kamu tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang. Jika Kamu merasa tidak dapat memenuhi permintaan tersebut, bantu mereka menemukan cara alternatif. Apakah solusi itu adalah bisnis Kamu atau lainnya, mereka akan menghargai upaya ekstra yang Kamu lakukan untuk membantu mereka, dan akan merekomendasikan bisnis Kamu ke jaringan mereka.
Baca juga : Cara Menentukan Target Pasar Yang Tepat Untuk Bisnis Online
9. Dapatkan Feedback
Feedback adalah cara yang bagus untuk mengembangkan bisnis dan keterampilan Kamu. Berikan cara bagi pelanggan untuk memberikan feedback, apakah itu email tindak lanjut atau panggilan telepon, kotak saran, atau sesuatu yang lebih menyenangkan dan inovatif.
Nah itulah tips dan cara melayani konsumen dengan baik agar mereka tetap loyal kepada brand kamu.
