Membuat katalog produk memang penting untuk sebuah bisnis, biasanya hal pertama yang ditanyakan oleh pelanggan adalah list produk yang kamu jual, dan kamu sebagai pebisnis tidak bisa menyampaikan produk dalam bentuk pesan singkat dan ditulis satu per satu, selain tidak terlihat profesional, hal tersebut juga membuang banyak waktu.
Oleh karena itu kamu membutuhkan katalog produk untuk mempermudah kamu menyampaikan kepada pelanggan, ini lho produk yang kamu jual.
Apa Itu Katalog?
Katalog adalah sebuah daftar seperti menu yang sengaja dibuat untuk mempermudah pelanggan melihat – lihat produk yang dijual.
Katalog produk sendiri adalah jenis tipe pemasaran yang mencantumkan detail produk penting yang membantu pembeli membuat keputusan pembelian. Detail ini mencakup fitur produk, deskripsi, dimensi, harga, berat, ketersediaan, warna, ulasan pelanggan, dan lainnya.
Atau kamu bisa membuat katalog produk hanya dengan mencantumkan nama produk, deskripsi dan harganya saja. Namun jauh lebih baik jika kamu mencakup elemen – elemen penting lainnya agar lebih lengkap.
Katalog produk sangat penting untuk bisnis kamu, membantu pembeli memutuskan mau membeli produk yang mana, mempermudah transaksi juga.
Kenapa Katalog Penting Untuk Jualan Online ?
Jika kamu berjualan online, katalog produk ini penting lho, karena pembeli tidak bisa menyentuh dan melihat barang yang kamu jual secara langsung, dan katalog produk membantu memberikan gambaran kepada pelanggan tentang produk yang kamu jual.
Selain itu, Katalog produk membantu bisnis meningkatkan tingkat konversi sebagai tenaga penjualan, dan pelanggan/prospek dapat melakukan percakapan kontekstual alih-alih menghabiskan waktu untuk penemuan dan solusi masalah. Ketika pelanggan memiliki semua data yang mereka butuhkan, mereka dapat meminta persetujuan, mengambil keputusan, dan membeli produk dengan lebih efisien.
Ada beberapa alasan kenapa katalog produk penting untuk kamu yang berjualan online;
1. Mendorong penjualan
Menurut survey, 75% pelanggan mengatakan katalog dapat memberi mereka ide untuk melakukan pembelian.
Oleh karena itu, katalog produk dapat mendorong penjualan lebih meningkat daripada sebelumnya.
2. Menjangkau pelanggan lama untuk repeat order
Kamu bisa menjangkau pelanggan lama dengan katalog produk. mereka bisa menjelajahi katalog produk dan memutuskan untuk membeli.
Tingkat keberhasilannya mencapai 70%, katalog produk bisa jadi strategi pemasaran yang kuat.
3. Meningkatkan kesadaran brand
86% pelanggan mengatakan bahwa mereka menyimpan katalog untuk jangka waktu tertentu di rumah, yang membuat pelanggan lebih mengetahui brand kamu.
Katalog memberitahu mereka apa yang dapat ditawarkan brand, jadi tunjukkan kepribadian brand kamu kepada pelanggan. Pikat mereka dengan welcoming message, tambahkan testimonial, atau sertakan bagian editorial.
Katalog produk yang kaya konten dalam desain dan copywriting akan semakin mengomunikasikan poin perbedaan dan USP (unique selling point) dan semakin sukses itu sebagai alat penjualan.
4. Memberikan kemudahan dan aksesibilitas
63% orang mengatakan lebih mudah menelusuri produk di katalog secara online. Sehingga transaksi pun akan lebih mudah dilakukan, kamu tinggal mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian.
Nah itulah alasan mengapa katalog produk penting untuk jualan online. Jika kamu belum mengetahui bagaimana cara membuat katalog produk secara online, artikel ini akan mengupasnya lebih dalam, jadi pastikan kamu tetap scroll artikel ini sampai habis ya.
5 Cara Membuat Katalog Produk Online
Sejujurnya, membuat katalog yang terorganisir dengan baik dan menarik secara visual bukanlah hal sulit, pemula sekalipun bisa membuatnya.
Jika kamu menginvestasikan waktu dalam perencanaan sebelumnya dan menggunakan software atau tool untuk merancang katalog, kamu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien.
Untuk mempercepat, kamu juga dapat memilih dari template katalog produk mana pun yang ada di dalam tool, kamu tinggal menyesuaikan yang paling sesuai berdasarkan brand kamu.
Berikut ini adalah langkah – langkah memulai membuat katalog produk;
Langkah 1: Kumpulkan semua data produk kamu
Mulailah dengan mengumpulkan informasi produk seperti komposisi, dimensi, testimoni pelanggan, harga dan sebagainya.
Selanjutnya, kompilasi semuanya ke dalam spreadsheet sehingga kamu dapat mencari data dengan mudah saat mendesain katalog.
Yang terpenting jangan lupa foto produk kamu ya, jika kamu belum memiliki foto produk kamu bisa segera memotretnya, baca caranya :
Di sebagian besar katalog produk, gambar memainkan peran kunci dalam mengonversi pembeli. Jadi pastikan semua gambar kamu berkualitas tinggi.
Satu hal terakhir yang harus dikumpulkan adalah panduan tentang identitas brand kamu secara visual. Dengan cara ini, kamu akan memiliki catatan tentang warna brand, font yang digunakan, kepribadian brand, dan detail terkait yang akan membantu kamu membuat katalog sesuai brand yang konsisten.
Langkah 2: Rencanakan struktur dan tata letak katalog.
Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah menyusun tata letak untuk katalog produk kamu.
Tujuannya adalah untuk memvisualisasikan dokumen yang menampilkan produk sehingga kamu tahu elemen mana saja yang akan kamu buat dalam katalog nanti.
Rencanakan tata letak yang mengutamakan visual untuk katalog produk kamu sambil menggunakan teks seminimal mungkin. Ini berfungsi agar keseluruhan desain tidak terlalu bertele-tele dan lebih berorientasi pada gambar produk yang membuatnya menarik dan mudah dipahami.
Ini didasarkan pada visual yang berani dengan tujuan menampilkan produk kepada audiens untuk mengonversinya.
Di sisi lain, karena ini untuk bisnis kamu tetap harus mencantumkan copywriting yang menjual untuk mengomunikasikan penawaran dari brand kamu.
Langkah 3: Tentukan Komponen Katalog
Ada beberapa komponen utama katalog, fisik atau virtual. Meskipun katalog datang dalam berbagai format, elemen tertentu tetap sama:
- Cover depan: kamu harus mendesain dengan gambar yang memukau, judul, deskripsi singkat isi, nomor edisi (opsional)
- Daftar Isi: buatlah daftar isi berdasarkan bagian dan nomor halaman, cantumkan konten yang tercakup dalam katalog. Sorot produk atau konten utama apa pun yang tidak ingin dilewatkan oleh pelanggan.
- Pendahuluan: Deskripsi singkat tentang perusahaan, produk atau layanan, pastikan untuk menyertakan CTA yang efektif.
- Halaman konten utama: Pamerkan konten kamu, sertakan visual, harga, dan cara membeli produk tersebut
- Penutup: Sertakan takeaways akhir atau CTA yang kamu inginkan agar pelanggan atau pelanggan dapat mengingat brand kamu.
- Sampul Belakang: Pastikan untuk menyertakan URL situs web dan informasi kontak kamu, sehingga ketika mereka akan memesan, mereka tahu harus pergi kemana.
Langkah 4 : Detail Desain Katalog Produk
Setelah kamu memiliki struktur umum untuk katalog produk kamu, ada beberapa detail utama yang tidak boleh dilewatkan saat mendesain katalog nanti:
- Brand yang efektif: Katalog kamu harus dapat diidentifikasi secara jelas dengan bisnis kamu. Pastikan katalog kamu cocok dengan elemen brand perusahaan kamu termasuk font, warna, dan logo.
- Desain yang kohesif: Gunakan strategi desain yang efektif untuk membuat tata letak visual yang menakjubkan. Ini termasuk memastikan kamu memasukkan kontras warna yang efektif, menggunakan font yang jelas dengan judul dan subjudul, dan tata letak yang proporsional dari setiap elemen pada halaman sehingga semuanya tampak seimbang.
- Fotografi/gambar profesional: Mungkin detail yang paling penting, katalog kamu harus menyertakan gambar berkualitas sangat tinggi dari produk yang kamu jual. Tujuan akhir dari katalog adalah mendorong pelanggan untuk membeli, dan gambar kamu juga harus berfungsi untuk tujuan ini. Pencahayaan yang indah dan kualitas gambar yang tajam dan jernih adalah kuncinya.
- Berikan pesan menjual: Meskipun tujuan katalog kamu terutama untuk menonjolkan produk yang kamu jual, kamu juga harus memastikan untuk menyertakan beberapa bentuk penceritaan dalam katalog produk. Beri pelanggan pandangan mendalam tentang brand kamu, atau perdalam pemahaman pelanggan dengan melihat proses produksi kamu. Semua teknik ini membantu menarik pelanggan dan membuat mereka tetap terlibat.
- CTA/harga: Penting untuk membuatnya semudah mungkin bagi pelanggan kamu untuk beralih dari katalog ke funnel penjualan kamu. Bagian ini adalah untuk memastikan kamu mencantumkan harga dengan jelas, dan di mana setiap barang dapat dibeli.
Setelah semua komponen, elemen dan data dari produk kamu lengkap, saatnya kamu mulai mendesain katalog produk
Langkah 5 : Desain Katalog Produk
Kamu bisa mendesain katalog produk menggunakan software, aplikasi atau tool gratis yang menyediakan template siap pakai untuk kamu edit sebagai katalog produk.
Prosesnya biasanya mudah, kamu hanya perlu drag and drop elemen – elemen yang sudah kamu siapkan untuk bisa jadi desain katalog yang bagus dan menarik.
Tools Untuk Membuat Katalog Profesional Gratis
Jika kamu kesulitan untuk membuat katalog produk secara profesional, ada beberapa rekomendasi tool untuk membuat katalog profesional secara gratis yang bisa kamu gunakan, seperti Powerpoint, Keynote, InDesign, Canva dan Figma.
Yang sedang populer saat ini adalah software canva.
Canva sendiri adalah tool design grafis yang bekerja untuk menyederhanakan proses desain digital, kamu cukup drag & drop, bahkan kamu bisa memilih berbagai template siap pakai yang memudahkan kamu dalam membuat katalog.
Dari segi font, warna, elemen gambar dan graphic semua tersedia lengkap di Canva. Jika kamu tertarik software atau tool ini bisa diakses secara gratis baik di mobile maupun desktop.
Selain canva, ada beberapa tool rekomendasi lainnya, yaitu;
1. FlippingBook
tool untuk membuat katalog online yang ramah web dengan efek membalikkan halaman seolah membaca buku, dan pengalaman pelanggan menjadi luar biasa saat katalog dibuka di versi mobile. FlippingBook juga dilengkapi dengan teks, daftar isi dan thumbnail yang mampu memberikan navigasi mudah bagi kamu yang sedang membuat katalog.
2. Catalog Machine
sebuah aplikasi katalog produk online yang bisa membantu kamu membuat katalog dari database keseluruhan produk yang kamu jual. Hasil dari katalog machine berupa halaman PDF, kamu bisa dengan mudah membagikannya kepada pelanggan.
Kerennya lagi, di tool ini ada template khusus yang dirancang untuk membuat katalog unik tanpa harus punya keahlian khusus.
3. Lucidpress
Lucidpress adalah salah satu tool pembuat katalog PDF yang dirancang untuk membuat konten kamu tetap smooth, editor katalognya pun sangat mudah digunakan hanya tinggal drag and drop saja.
4. Dcatalog
Dcatalog tool pembuat katalog online yang sudah disesuaikan dengan sistem operasional B2B, kamu bisa menyederhanakan cara pengguna berbelanja dan berinteraksi terkait produk yang kamu jual.
Jika kamu membutuhkan integrasi API, dcatalog juga menyediakannya untuk kamu, sehingga kamu dapat membagikan katalog dengan mudah dan cepat.
5. Ipaper
Ipaper adalah aplikasi yang bisa membantu kamu mengubah katalog yang tadinya format cetak menjadi format katalog online sehingga mempermudah transaksi penjualan.
Kamu juga dapat mengaktifkan halaman checkout di dalam katalog lho, sehingga pesanan pelanggan akan langsung terintegrasi dengan toko online ecommerce kamu.
Nah itulah beberapa cara membuat katalog produk gratis secara online, kamu bisa mencoba beberapa cara diatas untuk membuat katalog produk kamu menjadi lebih menarik dan mempermudah transaksi dengan pelanggan.
Selamat mencoba.