Written by 6:27 pm Marketing

Kesalahan & Cara Membuat Kalimat Promosi Yang Benar

cara membuat kalimat promosi

Kalimat promosi memang dibutuhkan dalam bisnis, khususnya saat melakukan strategi marketing.

Namun terkadang ada saja kesalahan yang dilakukan marketer  yang membuat kalimat promosi menjadi aneh dan tujuan pesan menjadi tidak tersampaikan.

Di artikel berikut ini, ada beberapa kesalahan marketer saat menulis kalimat promosi, bagaimana mengatasinya dan contoh kalimat promosi yang baik itu seperti apa.

6 Kesalahan Umum Marketer dalam Menulis Kalimat Promosi

Kesalahan #1: Terlalu menjanjikan dan kurang memberikan manfaat

Ini adalah kesalahan paling utama dari pemasaran konten:

Terlalu mendramatisir dan headline clickbait yang mengarahkan pembaca ke konten yang tidak menarik.

Memang klik dan view itu penting untuk memperoleh pendapatan, namun jika Kamu menginginkan lebih dari satu klik, Kamu harus mendapatkan kepercayaan dari siapa saja yang membuka situs Kamu.

Judul clickbait sebenarnya bagus, dengan asumsi Kamu dapat menyenangkan pembaca begitu mereka tiba. Namun terlalu overpromising juga tidak bagus.

Kesalahan #2 Menulis untuk siapa saja dan tidak tertarget

Kalimat promosi yang berhasil adalah copywriting yang tertarget, ditujukan kepada audiens yang memang membutuhkan solusi dari produk yang kamu jual.

Jika kalimat promosi ditujukan untuk siapa saja maka akibatnya, copy tersebut tidak menghasilkan konversi sesuai dengan target yang diharapkan.

Kesalahan #3 Pemilihan kata yang ambigu

Diksi atau pemilihan kata punya peran penting dalam membuat kalimat promosi, sehingga kamu harus menghindari kalimat yang ambigu.

Contoh sederhananya seperti ini;

Beli hari ini diskon 50%

Beli hari ini dapat Extra 50%.

Di mata audiens, penawaran ini memiliki nilai yang sama adalah mendapatkan potongan harga 50%, padahal memiliki arti yang berbeda.

Copy pertama memiliki arti jika kamu beli hari ini kamu akan mendapatkan potongan harga, dan copy yang kedua mendapatkan tambahan isi sebanyak 50% dari ukuran yang normal.

Kesalahan #4 Menggunakan jargon sesuai dengan industrimu

Kesalahan kalimat promosi selanjutnya adalah dengan menggunakan jargon yang kamu miliki di industri yang kamu geluti.

Penggunaan jargon ini lebih baik dihindari karena tidak semua orang dapat memahaminya.

Namun penggunaan jargon juga termasuk cara membuat kalimat promosi yang baik dan membuat konsumen tertarik membeli produk kamu, jika kamu menggunakan jargon ke target yang tepat.

 Contoh seperti jargon “Berani Jujur Hebat” milik  Lembaga KPK, jika orang mengikuti lembaga tersebut tentu sekali lihat atau membacanya akan langsung mengerti, tetapi jika tidak tahu maka kalimat itu akan terasa biasa – biasa saja.

Kesalahan #5 Tidak memakai teknik persuasif

Tujuan kalimat promosi ini dilakukan adalah untuk menarik konsumen agar bisa membeli produk, menyewa jasa atau layanan yang kamu sediakan.

Dan kalimat promosi membutuhkan teknik persuasi atau ajakan agar konsumen melakukan sesuatu yang kamu inginkan.

Kalimat promosi dengan teknik persuasi adalah call to action, bayangkan jika kamu membuat konten promosi tapi tidak mencantumkan persuasi atau ajakan untuk membeli, maka konten yang kamu buat akan sia – sia.

Oleh karena itu, tidak menggunakan teknik persuasi adalah kesalahan yang fatal dalam membuat kalimat promosi.

Kesalahan #6 Tidak melakukan testing copy mana yang works digunakan.

Sama halnya dengan pemasaran iklan, kalimat promosi juga perlu diuji coba, dilakukan testing untuk mengetahui kalimat promosi mana yang bekerja efektif dalam konten yang kamu buat.

Kamu tidak tahu kalimat promosi pendek lebih disukai, atau kalimat promosi panjang lebih menarik untuk pelanggan target market kamu.

Kamu bisa mencoba membuat 2 konten yang sama dengan kalimat promosi yang berbeda, lalu lihat bagaimana hasilnya.

Contoh kalimat promosinya seperti ini;

Copy 1 : Daftar sekarang dan dapatkan penghasilan jutaan per bulan

Copy 2 : Daftar sekarang dan rasakan punya penghasilan setara beli Hp tiap bulan.

Mana yang kemungkinan works?

Copy 1 tidak begitu jelas untuk masuk ke dalam pikiran audiens, jutaan per bulan itu berapa hasilnya? Tetapi copy 2 dengan menambahkan “beli Hp tiap bulan” membantu audiens membayangkan berapa kisaran penghasilan yang bisa didapatkan.

6 kesalahan dalam menulis kalimat promosi ini sebaiknya kamu hindari jika ingin marketing produk kamu berhasil.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi kesalahan dalam menulis kalimat promosi.

Baca juga : 40+ Contoh Caption Promosi Produk Di Instagram

Cara Mengatasi Kesalahan dalam Menulis Kalimat Promosi

Cara mengatasi kalimat promosi overpromising

Jika kamu tidak ingin membuat kalimat promosi yang menarik konsumen dengan terlalu menjanjikan, maka beberapa saran dibawah ini bisa kamu contoh;

  • Selalu menggunakan penekanan kata atau penegasan kata setelah kalimat over promising ( Masih muda, bisa punya omset 52Jt per bulan dari Produk Custom )  setelah itu kamu tambahkan kata jika ia bisa mendapatkan omset yang besar berkat belajar langsung dari mentor, sehingga jualannya lebih terarah dan strategi yang digunakan tepat.
  • Selalu memberikan social proof. Misalnya kamu adalah penjual skincare untuk membersihkan wajah audiens agar lebih cerah, maka kamu bisa menggunakan kalimat overpromising dengan menambahkan sosial proof. ( Kulit bersih dan glowing dalam 7 hari, Wanita ini telah membuktikannya) setelah kalimat promosi kamu bisa sisipkan gambar atau video sebagai sosial proof

Cara mengatasi Menulis untuk siapa saja

Kamu bisa mengatasi kalimat promosi ini dengan teknik personalized copywriting. Gunakan kalimat yang memiliki kesan personal sehingga menarik perhatian konsumen.

Selain itu kamu bisa menggunakan formula headline yang tertarget. Misalnya kamu menjual produk diet, kamu bisa menggunakan beberapa formula headline seperti;

  • Curiosity Headline  yang membuat audiens penasaran (Ternyata Cara ini ampuh menurunkan berat badan, meskipun tidak punya waktu untuk olahraga. Cocok untuk yang gagal diet)
  • Fear Headline yang membuat audiens merasa ketakutan  sehingga mereka ingin ambil penawaran kamu sebagai solusinya ( Awas! Gemuk dan Obesitas bisa bikin jantung Kamu Sakit)
  • Benefit headline yang memberikan penjelasan tentang keuntungan yang bisa mereka dapatkan (Diskon 60% Jika Ambil Suplemen ini, sekarang!
  • Question headline yang memberikan pertanyaan kepada audiens ( Sudah Diet berkali – kali, tapi kok tetep gak kurus – kurus)
  • Selective Headline  yang  dipilih seolah menargetkan orang  – orang tertentu (Khusus untuk yang gagal diet, Cookies ini bisa jadi alternatif)

Cara mengatasi kalimat promosi yang ambigu

Kamu bisa menjelaskan lebih detail apa yang akan audiens dapatkan, jangan memberikan kalimat promosi yang ambigu. Misalnya kamu akan memberi diskon 50% untuk pembelian produk A maka kamu harus jelaskan bahwa mereka akan hemat dan mendapatkan potongan harga sebesar 50% dari harga normal.

Itulah beberapa cara mengatasi kesalahan kalimat promosi. Berikut ini ada beberapa contoh kalimat promosi yang baik vs yang buruk.

Contoh Kalimat Promosi yang Baik VS Kalimat Promosi yang Buruk

Kalimat promosi yang baik memang dapat mendatangkan konversi yang baik bagi bisnis, oleh karena itu kamu perlu membuat kalimat promosi menarik dengan baik.

Jika kamu kesulitan, contoh kalimat promosi yang baik ini bisa kamu coba, dan ada perbandingannya dengan kalimat promosi yang buruk agar kamu menghindarinya.

Kalimat promosi yang buruk;

Hari gini masih ngandelin 1 source income? Hidup pasti gitu – gitu aja (tidak menjelaskan solusinya)

Kalimat promosi yang baik;

Hari gini masih ngandelin 1 source income? Hidup pasti gitu – gitu aja, makanya RCTI (Rajin Cari Tambahan Income) dong, dengan jualan online sistem dropshipping di Dropshipaja, diajarin sampai jago jualan dan dapat 10 Juta pertamamu.

Kalimat promosi yang buruk;

Ini adalah hasil kerja keras saya selama 10 tahun untuk bisa sukses (tidak menjelaskan apa yang dia lakukan)

Kalimat promosi yang baik;

Ini adalah hasil kerja keras saya selama 10 tahun dengan menjual properti saya bisa membeli banyak properti dan menjadi investasi jangka panjang, tertarik mengikuti jejak sukses saya? Klik link dibawah ini

Kalimat promosi buruk;

Minum ini bisa bikin langsing seperti dulu lagi (tidak menjelaskan detail “dulu” seperti apa, karena “dulu” orang berbeda – beda)

Kalimat promosi yang baik:

Inikah yang kamu rasakan saat perutmu buncit, beratmu diatas 70kg? Tenang! Sekarang kamu tidak perlu sedih, karena dengan minum ini kamu bisa langsing dan meninggalkan masa dulu mu!

Kalimat promosi yang buruk;

ini kegiatan saya setiap hari untuk bisa membangun kerajaan bisnis! (tidak menjelaskan kegiatannya seperti apa)

Kalimat promosi yang baik;

Ini kegiatan saya setiap hari, membaca buku di pagi hari, menjalankan konsep pareto, meeting bersama tim, dan selalu belajar hal baru setiap hari. semakin ilmu saya bertambah maka semakin besar pula kerajaan bisnis saya. Ingin tau bagaimana saya menjalankannya setiap hari? ambil ebook gratis daily life entrepreneurship sekarang juga!

Itu hanya beberapa contoh kalimat promosi yang baik dan buruk sebagai referensi untuk kamu jika ingin melakukan promosi.

Selamat mencoba.

Close