Saat ini sudah banyak pengusaha yang berbisnis online semakin sukses dan membuat siapa saja tergiur mengikuti jejaknya. Untuk menjadi seperti mereka, tentunya harus memahami terlebih dahulu tips & cara agar bisnis online sukses mulai dari awal hingga mendapatkan keuntungan.
Apalagi kini sudah ada media sosial, website, dan blog gratis, yang memudahkan Anda dalam berbisnis secara online.
Memang sih untuk sukses di bidang ini bukan perkara yang mudah, dibutuhkan keberanian untuk melangkah dan modal tidak sedikit. Pengorbanan yang besar dari waktu hingga tenaga dan hasil yang tidak menentu, sehingga banyak juga orang yang mundur di tengah jalan bahkan sebelum mereka melihat hasilnya.
Baca juga : Pemasaran Online dan Offline, Mana yang Lebih Baik ?
Padahal seperti yang diketahui, banyak pebisnis yang saat ini sudah besar dan memulai bisnisnya dari tempat kecil dengan modal seadanya.
Namun, seiring berjalannya waktu dengan kerja keras yang tidak kenal lelah maka semuanya akan terbayarkan dengan bisnis yang mulai berkembang sampai keuntungan meningkat. Berikut ini sudah ada penjelasan langkha demi langkah mengenai cara bisnis online sukses, yuk disimak saja.
1. Miliki Mindset Bisnis Yang Benar
Cara memulai bisnis online yang paling pertama adalah wajib memiliki mindset yang benar. Jangan pernah mimpi untuk menghasilkan uang banyak dari bisnis yang dibangun sendiri, jika tidak memiliki mindset.
Ini merupakan hal pertama yang harus dimiliki seorang pengusaha bila ingin mempraktekkan cara berjualan secara online. Pola pikir seorang pengusaha harus tahu bagaimana cara mendapatkan untung dari perputaran modal yang dimiliki.
Pola pikir pengusaha itu tangguh, kreatif, dan berorientasi solusi — bahkan ketika kondisi mengindikasikan sebaliknya. Orang-orang dengan pola pikir seperti ini adalah pencari pengetahuan seumur hidup yang memiliki rasa ingin tahu dan kreativitas, serta mereka adalah pemikir kritis
Rowena Barrett, Wakil Rektor bidang Kewirausahaan di Queensland University of Technology
Mindset seorang pebisnis sering dikaitkan dengan bagaimana seseorang berpikir dan bertindak dalam konteks bisnis. Berikut adalah beberapa komponen mindset yang diakui oleh para ahli sebagai penting dalam dunia bisnis:
Orientasi Hasil (Goal-Oriented)
Pebisnis yang sukses biasanya memiliki tujuan yang jelas dan fokus pada pencapaian tujuan tersebut. Mereka menetapkan sasaran yang realistis dan mengerahkan usaha untuk mencapainya.
Kemampuan Mengambil Risiko
Pebisnis harus mampu mengambil risiko yang terkalkulasi. Mereka mengerti bahwa dalam bisnis ada ketidakpastian, dan mereka mampu menganalisis dan menerima risiko tersebut.
Daya Tahan dan Ketekunan
Dalam dunia bisnis, akan ada kegagalan dan tantangan. Mindset yang tangguh mencakup kemampuan untuk bertahan melalui kegagalan dan terus maju.
Pembelajaran Berkelanjutan (Growth Mindset)
Pebisnis yang sukses sering memiliki pola pikir yang terbuka terhadap pembelajaran dan perkembangan. Mereka selalu ingin belajar dari pengalaman dan terus mengembangkan keterampilan mereka.
Orientasi Pelanggan
Fokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah kunci sukses dalam bisnis. Pebisnis yang sukses sering menempatkan pelanggan di pusat keputusan bisnis mereka.
Inovasi dan Kreativitas
Dalam pasar yang kompetitif, pebisnis perlu berpikir kreatif dan inovatif untuk menonjol dari pesaing. Mereka terbuka terhadap ide-ide baru dan terus berusaha meningkatkan produk atau layanan mereka.
Kepemimpinan dan Kolaborasi
Pebisnis yang sukses biasanya memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu bekerja dengan tim. Mereka mampu menginspirasi orang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Integritas dan Etika
Bertindak dengan integritas dan etika dalam bisnis adalah fundamental. Hal ini menciptakan kepercayaan dan reputasi yang baik dalam jangka panjang.
Adaptasi dan Fleksibilitas
Pasar dan teknologi selalu berubah, sehingga pebisnis online harus mampu beradaptasi dan fleksibel terhadap perubahan tersebut.
Visi Jangka Panjang
Memiliki visi jangka panjang membantu pebisnis dalam merencanakan dan mengarahkan bisnis mereka ke arah yang benar. Ini mencakup pemahaman tentang ke mana mereka ingin bisnis mereka pergi dan bagaimana cara mencapainya.
2. Identifikasi Masalah
Tujuan utama dari membangun bisnis adalah solusi bagi masalah orang yang akan jadi konsumen. Apabila dari awal Anda memahami masalah yang sedang terjadi di masyarakat dan meresponnya dengan ide bisnis, tentunya ini menjadi peluang besar untuk berkembang. Beberapa cara untuk mengidentifikasi masalah untuk memilih / mengembangkan produk atau layanan yang efektif.
Analisis Kebutuhan Pasar
- Amati dan Dengarkan Pelanggan: Apa keluhan, kebutuhan, dan keinginan mereka?
- Studi Pasar: Apa tren saat ini dan masa depan dalam industri yang Anda minati?
Identifikasi Masalah
- Masalah Umum: Identifikasi masalah yang umum dijumpai di masyarakat.
- Niche atau Masalah Spesifik: Fokus pada segmen pasar tertentu yang mungkin memiliki masalah unik yang belum terselesaikan.
Evaluasi Solusi yang Ada
- Analisis Kompetitor: Apa yang sudah ditawarkan oleh pesaing? Apa kelemahan dalam penawaran mereka?
- Peluang Perbaikan: Bagaimana Anda dapat meningkatkan atau memodifikasi solusi yang ada?
Validasi Masalah dan Solusi
- Wawancara atau Survei dengan Target Pasar: Apakah mereka mengakui masalah ini? Apakah mereka bersedia membayar untuk solusi Anda?
- Uji Coba Produk atau Jasa: Jika memungkinkan, buat prototipe dan minta feedback.
Analisis Keberlanjutan dan Profitabilitas
- Studi Kelayakan: Apakah ide ini layak secara finansial? Apa potensi pertumbuhan?
Kembangkan Rencana Bisnis
- Rencana Pemasaran, Operasional, dan Keuangan: Bagaimana Anda akan membangun dan mengembangkan bisnis ini?
Contoh identifikasi masalah untuk bisa dijadikan peluang :
- Masalah: Pesaing sedang berjualan pakaian namun banyak yang komplen kalau kualitas bahannya tidak memenuhi ekspektasi.
- Identifikasi: Analisis ulasan produk menunjukkan bahwa beberapa pelanggan merasa bahan baju anak tidak nyaman.
- Solusi: Memilih pemasok yang menyediakan bahan berkualitas namun dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan mempertimbangkan biaya produksi dan pengiriman.
3. Lakukan Riset Pasar
Sebelum membangun usaha online dengan potensi pasar yang menguntungkan, Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Jangan terlalu buru-buru membuka usaha online dan merasa percaya diri dengan apa yang dimiliki saat ini.
Menurut Carl McDaniel, Jr , penerbit buku berjudul “Marketing Research: The Impact of the Internet” Riset pemasaran memiliki tiga peran fungsional yaitu:
a. Fungsi deskriptif
Pengumpulan dan penyajian pertanyaan yang berhubungan langsung dengan fakta pasar. Sebagai contoh, apakah sejarah trend penjualan dalam industri? Bagaimana sikap konsumen terhadap suatu produk dan iklannya?
b. Fungsi diagnostik
Penjelasan tentang data atau tindakan yang dijelaskan lebih rinci untuk menyusun kesimpulan awal. Contoh pertanyaannya adalah apa pengaruhnya terhadap penjualan jika kita mengubah desain kemasannya? Bagaimana kita dapat mengubah penawaran produk/jasa agar dapat melayani pelanggan dan pelanggan potensial lebih baik?
c. Fungsi prediktif
Fungsi tentang penggunaan riset deskriprif dan diagnostik untuk memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang direncanakan.
Melihat fungsi diatas, tentu akan menjadi masalah jika Anda tidak melakukan riset pasar terlebih dahulu. Ada banyak sekali peluang di luar sana untuk menargetkan konsumen dengan pangsa pasar secara signifikan.
Buatlah riset tentang siapa saja yang akan menggunakan produk Anda dan bagaimana berinteraksi dengan mereka. Apabila Anda menyasar target yang lebih umum, pastinya bisa mencoba bisnis online melalui media sosial. Namun, bila ingin menargetkan konsumen yang lebih spesifik, maka Instagram bisa jadi pilihan.
Beberapa cara lain untuk melakukan riset pasar adalah sebagai berikut :
Identifikasi Target Pasar
Tentukan karakteristik dasar dari target pasar Anda untuk memulai bisnis online. Ini bisa berdasarkan demografi, gaya hidup, perilaku konsumsi, dll. Kami telah mengulas cara terbaik untuk menentukan target pasar yang baik, silahkan dibaca.
Survei dan Kuesioner
Buat survei atau kuesioner untuk mengumpulkan informasi dari target pasar Anda.
- Contoh Pertanyaan:
- Apa yang Anda cari dalam produk seperti ini?
- Bagaimana Anda biasanya menemukan informasi tentang produk ini?
- Faktor apa yang paling penting dalam membuat keputusan pembelian?
Wawancara Langsung
Wawancarai beberapa pelanggan potensial secara langsung untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan dan preferensi mereka.
Analisis Data Perilaku
Gunakan alat analitik web untuk memahami bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs web atau aplikasi Anda.
Studi Kompetitor
Lihat bagaimana pesaing Anda berinteraksi dengan pasar yang sama, dan identifikasi apa yang berhasil dan tidak berhasil bagi mereka.
Grup Diskusi (Focus Group)
Rekrut sekelompok orang dari target pasar Anda untuk mendiskusikan produk Anda. Observasi interaksi mereka dan tanyakan pertanyaan untuk memahami bagaimana mereka berhubungan dengan produk.
Persona Pembeli
Buat persona pembeli yang merupakan representasi fiksi dari pelanggan ideal Anda. Ini dapat membantu Anda memahami bagaimana berinteraksi dengan target pasar secara spesifik.
Uji Coba Produk
Jika memungkinkan, lakukan uji coba produk dengan sekelompok target pasar. Catat feedback mereka dan perhatikan bagaimana mereka menggunakan produk Anda.
Analisis Media Sosial
Pantau dan analisis interaksi pelanggan dengan merek serupa di media sosial. Ini dapat memberi Anda wawasan tentang bagaimana berkomunikasi dan terhubung dengan audiens Anda.
Kolaborasi dengan Influencer
Jika relevan, bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens yang mirip dengan target pasar Anda. Mereka dapat membantu Anda memahami dan berinteraksi dengan komunitas mereka.
4. Tentukan Model Bisnis Online Yang Tepat
Dalam perkembangan teknologi saat ini, bisnis online memiliki beberapa model yang bisa dipilih sesuai kemampuan para pelaku usahanya.
Mulai dari bisnis makanan, online shop baju, bisnis rumahan, atau apa saja, intinya tetap memiliki model bisnis yang hampir sama. Beberapa model bisnis yang dijumpai saat ini adalah model dropship atau reseller dimana model bisnis ini bisa dikatakan tidak memerlukan modal sama sekali.
Model bisnis dropship lebih menekankan kepada teknik marketing, di mana Anda harus mempromosikan produk tertentu tanpa harus memiliki produk tersebut. Akan tetapi, seolah-olah Anda memiliki toko yang menjual produknya.
Sedangkan reseller merupakan sebuah model bisnis konvensional dimana Anda membeli barang dari distributor dalam jumlah banyak dengan selisih harga cukup besar. Hal ini dilakukan untuk menjualnya kembali dengan harga eceran.
Kedua model bisnis ini bisa dilakukan bagi pebisnis pemula yang disesuaikan dengan kemampuan modal dan marketing. Anda bisa memilih diantara keduanya untuk bisnis online yang dijalankan sekarang.
5. Lakukan Perbandingan Harga Pasar
Semua orang pasti ingin menjual barang dengan keuntungan yang besar. Namun, pertanyaan besarnya adalah, apakah harga yang ditawarkan tidak kemahalan atau malah kemurahan untuk pasar yang ditargetkan?
Dalam mengatasi hal ini tentu Anda perlu melakukan perbandingan harga dari produk sejenis. Bandingkan terlebih dahulu dengan harga yang telah ditawarkan oleh kompetitor.
Produk yang bagus tapi overprice bisa saja membunuh bisnis Anda bahkan sebelum mengambil keuntungan. Apalagi untuk pebisnis pemula, hal ini harus dihindari.
Hanya dengan melakukan perbandingan harga, Anda tahu berapa persen keuntungan yang didapat. Jadi apabila ada potongan harga, nominalnya masih masuk akal.
6. Manfaat Akun Media Sosial / Marketplace Untuk Jualan
Untuk memulai bisnis online terlaris tentunya tidak mudah. Anda perlu effort lebih agar bisa sukses dan bertahan. Cara bisnis online sukses berikutnya adalah menyiapkan akun media sosial untuk kebutuhan promosi. Atau jika berjualan melalui marketplace, buatlah toko di marketplace yang sudah punya nama seperti shopee, tokopedia, lazada dan sejenisnya.
Dikarenakan memulai usaha online sebagai pemula berarti Anda berhubungan dengan akun media sosial untuk melakukan promosi, atau transaksi. Saat ini setiap akun media sosial telah diberi kebebasan untuk memasang iklan.
Bahkan, Facebook dan Instagram sudah memiliki fitur market yang bisa digunakan secara gratis oleh siapa saja. Buatlah akun media sosial untuk brand produk yang akan dijual, lalu pajang semua produk yang ditawarkan.
Baca juga : 7 Inspirasi Konten Instagram Agar Reels FYP, Terbukti Ampuh !
Tidak lupa untuk memperbarui foto produk atau memposting konten, untuk menarik perhatian konsumen agar melihat toko online milik Anda. Tidak lupa mencari tips mengenai cara bisnis online sukses di instagram dan facebook yang tepat agar referensi Anda semakin banyak.
7. Buat Promosi Semenarik Mungkin
Promosi yang menarik memiliki peran penting dalam dunia pemasaran dan bisnis. Menurut para ahli, berikut adalah beberapa alasan mengapa promosi yang menarik itu penting:
Meningkatkan Kesadaran Merek
Promosi yang unik dan menarik dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang merek atau produk, membuatnya mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.
Menstimulasi Penjualan
Dengan pendekatan yang menarik, promosi dapat memotivasi konsumen untuk mencoba produk atau layanan, sehingga meningkatkan penjualan.
Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Promosi yang efektif dan menarik dapat membantu dalam membangun hubungan yang positif dengan pelanggan, menunjukkan bahwa merek peduli dan memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
Menonjol di Tengah Persaingan
Di pasar yang penuh dengan persaingan, promosi yang menarik dapat membantu pemula yang baru merintis sebuah merek menonjol dan menjadi pilihan utama di antara pesaing.
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Cara bisnis online melalui promosi yang menarik, merek dapat terus mendorong dan mempertahankan minat pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas terhadap produk atau merek tersebut.
Pengukuran Efektifitas
Strategi promosi yang menarik sering kali dilengkapi dengan cara pengukuran yang lebih baik. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menilai efektivitas promosi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Penciptaan Citra Positif
Promosi yang menarik dan terencana dengan baik bisa menciptakan citra yang positif untuk sebuah merek, menunjukkan bahwa perusahaan bersedia berinvestasi dalam komunikasi dan interaksi dengan pelanggannya.
Biasanya, beberapa produk terjual karena bisa menarik minat konsumen lainnya dan sesuai ekspektasi. Namun di sisi lain, sejumlah produk justru laris karena promosi yang dibuat menarik meski kualitasnya biasa saja.
Baca juga : 30 Ide Peluang Bisnis Online Tanpa Modal Yang Menjanjikan
Dari sini Anda bisa menilai bahwa promosi yang baik dapat menolong produk yang awalnya dipandang sebelah mata, malah membuat kalang kabut kompetitor. Untuk urusan promosi, Anda bisa membuat tim kreatif sendiri dengan tujuan mendapatkan atensi dari target pasar.
Cara Memulai Bisnis Online Dari Nol Menurut Pengalaman
Ada satu video yang menurut saya cukup membantu para pemula. Video itu dibuat oleh youtuber & pebisnis online sukses dan diunggah ke channelnya bernama Lovelly Aira.
Yuk silahkan di tonton videonya dibawah ini :
Itu saja 8 cara memulai bisnis online sukses untuk pemula dari nol yang bisa Anda terapkan sekarang juga. Penting juga Anda untuk mencari tahu bagaimana cara membuat surat izin usaha online agar bisnis yang dikelola semakin berkembang dan legal.