Written by 12:20 pm Tips & Trik

Cara Menentukan Nama & Logo Brand Yang Bagus Untuk Bisnis

Kamu baru akan memulai bisnis dan butuh rekomendasi menentukan nama brand yang bagus? Kamu berada di halaman artikel yang tepat.

Kami tahu, untuk menentukan sebuah nama brand atau bisnis itu tidak bisa sembarangan, oleh karena itu kamu perlu ide yang bagus.

Mungkin saat ini kamu sudah menyusun rencana bisnis, sudah memiliki basis klien potensial, tapi pada kenyataannya menemukan nama brand bukan perkara yang mudah.

Nama bisnis yang baik harus mewakili brand kamu. Kamu memang dapat membayar agen penamaan seharga ratusan hingga jutaan rupiah untuk menemukan nama yang baru, sesuai tren, relevan dengan industri, dan mudah diingat.

Tapi buat Kamu yang baru saja memulai, tentu perlu biaya untuk bisa menyewa agen, oleh karena itu, kamu perlu menghemat budget terlebih dahulu dengan mencoba sendiri untuk menemukan nama brand yang bagus.

Cara Menentukan Nama Brand Yang Bagus

cara menentukan nama brand

Beberapa cara dibawah ini bisa jadi inspirasi untuk kamu dalam membuat nama brand.

1. Gunakan Akronim

Menggunakan satu set inisial adalah pendekatan yang populer untuk menamai bisnis Kamu. Banyak perusahaan besar menggunakan akronim daripada nama lengkap mereka karena lebih mudah diingat.

Seperti misalnya RCTI (Rajawali Citra Televisi) atau H&M yang merupakan singkatan dari Hennes & Mauritz.

Jadi, jika bisnis Kamu bernama ‘Lives Marketing Agency’, pertimbangkan untuk menggunakan LMA.

2. Buat mash-up

Salah satu cara paling kreatif untuk menghasilkan ide nama bisnis yang hebat adalah dengan menggunakan mash-up. Pikirkan tentang dua atau tiga kata yang bermakna bagi Kamu dan bisnis Kamu. Bisakah mereka digabungkan dengan cara tertentu, baik sebagian, atau seluruhnya?

Misalnya seperti Keep Notes dari Google (catatan yang tersimpan) atau Netflix (“internet” dan “film”).

Jika di Indonesia ada GoTo, gojek dan tokopedia yang bisa menunjukkan kamu adalah perusahaan transportasi dengan keunggulan sistem merchantnya.

3. Inspirasi dari mitologi

Nike adalah salah satu brand paling ikonik… dan dalam mitologi Yunani, dia adalah dewi kemenangan.

Perusahaan terkenal lainnya seperti Oracle, Hermés, dan Mars juga memiliki nama mitologis.

Jika Kamu ingin memberi nama bisnis atau menentukan nama brand menggunakan mitologi, kamu harus riset terlebih dahulu untuk melihat apakah ada tokoh mitologis yang relevan dengan perusahaan Kamu.

Misalnya kamu menjalankan bisnis yang membantu menyehatkan pasangan suami istri yang sedang program hamil, bisa memakai nama Freya, di mitologi yunani adalah dewi kesuburan.

4. Menentukan nama brand dengan kata-kata asing

Cara kreatif lain untuk menghasilkan ide nama bisnis adalah dengan memasukkan bahasa asing.

Ini dapat membuat bisnis Kamu tampak eksotis dan menarik, serta berkesan bagi calon pelanggan.

Misalnya Coffee Prince Cafe jika kamu membuka usaha cafe dengan barista yang punya tampilan menawan.

5. Gunakan nama Kamu sendiri

Kamu bisa memasukkan nama Kamu sendiri, banyak kok brand yang menggunakan nama pembuatnya, seperti pesawat Boeing (dinamai menurut pendiri William Boeing) atau salon Johny & Andrean.

6. Pakai Representasi Peta

Kamu tentu tahu Amazon bukan? Raksasa ritel internet yang bisa diakses diseluruh dunia. Dan jika kamu tahu amazon adalah sungai terbesar di dunia.

Secara visi misi yang ingin jadi terbesar didunia dengan memberi nama Amazon adalah pilihan yang tepat.

7. Campur semuanya

Siapa sangka perusahaan properti IKEA adalah salah satu nama yang merupakan gabungan dari nama pendirinya dan kampung halamannya, yaitu Ingvar Kamprad Elmtaryd Agunnaryd.

Kamu juga bisa contoh cara ini lho. Lebih mudah dan bisa jadi keren.

8. Menentukan nama brand dengan bermitra

Jika kamu memiliki mitra bisnis, tidak ada salahnya menggabungkan nama brand kamu dengan mitra, seperti yang dilakukan ketika Twentieth Century Pictures dan Fox Film Corporation bergabung, mereka menjadi 20th Century Fox.

Baca juga : Pengertian, Tujuan & Cara Evaluasi Usaha Yang Baik

9. Buatlah deskriptif.

Kamu bisa membuat nama branding yang bagus dengan menggambarkannya melalui kata – kata. Kamu ingat 7-eleven? Pasti pernah kan nongkrong disana?

Ternyata 7-eleven itu menggambarkan bisnisnya lho, lebih tepatnya ke jam operasional yang buka jam 7 pagi dan tutup jam 11 malam.

10. Nama Yang Singkat.

Menentukan nama brand untuk bisnis yang bagus tidak boleh terlalu panjang. Jika ada kata atau frasa yang memiliki arti kuat bagi kamu, pertimbangkan untuk menggunakan sebagian darinya untuk nama brand kamu. Contohnya Cisco, yang terinspirasi dari lokasi pendiriannya, San Francisco.

11. Sesuaikan ejaan.

Hapus atau tambahkan huruf, atau ubah ejaan kata terkenal untuk membuat nama bisnis kamu lebih menarik perhatian. Ambil Flickr dan Tumblr, misalnya brand ini menghilangkan “e” di bagian akhir untuk membuat nama yang ringkas dan menarik.

Nah itulah beberapa cara menemukan nama brand yang bagus untuk kamu yang baru mulai terjun ke dunia bisnis, semoga dapat menginspirasi ya.

Setelah kamu menemukan brand yang cocok, kamu perlu riset kembali apakah brandnya sudah ada atau tidak, karena akan berpengaruh pada domain jika kamu memiliki website, atau akun sosial media seperti instagram, tiktok dan lain sebagainya.

Jika kamu ingin tahu kenapa logo itu penting, coba baca ini : Fungsi dan manfaat logo untuk bisnis 

Selain nama brand, kamu juga perlu memikirkan bagaimana membuat logo brand kamu agar menarik, brand dan logo itu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Cara Bikin Logo Perusahaan Yang Bagus

cara membuat logo perusahaan yang bagus

Berikut ini adalah cara mendesain logo agar terlihat menarik dan profesional.

Jika Kamu sedang mencari cara bikin logo perusahaan yang menarik dan unik, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini.

1. Mulailah Dengan Kisah Kamu

Perusahaan diciptakan untuk menghasilkan uang, maka kamu harus mencoba membuat logo dari kisah kamu.

Jika kamu ingin bisnis yang menguntungkan, Kamu harus bisa menjual brand Kamu sebaik produk Kamu. Oleh karena itu perlu ada beberapa cerita di logo Kamu.

2. Brainstorm Kata-Kata Yang Menggambarkan brand Kamu

Sekarang setelah Kamu memiliki cerita, saatnya mengambil draf logo Kamu dari cerita ke latar.

Kamu bisa riset terlebih dahulu. Misalnya, jika Kamu berada di industri pakaian, Kamu cukup mengetik “pakaian”. Pilih kata-kata yang paling mendekati brand Kamu.

Temukan lima hingga 10 kata yang menggambarkan tidak hanya apa yang brand kamu tawarkan. Masing-masing kata ini dapat ditampung seperti potongan-potongan teka-teki dan membantu memandu Kamu menyempurnakan konsep.

3. Sketsa Ide Berdasarkan Kata-Kata Yang Sudah Ditemukan.

Berbekal cerita Kamu dan beberapa kata kunci sebagai arahan, ambil pensil dan kertas dan mulailah membuat sketsa setiap ide yang muncul di kepala Kamu.

Biarkan setiap konsep baru berkembang dengan sendirinya. Jangan frustrasi jika beberapa sketsa pertama tidak bagus, gunakan sketsa sebelumnya untuk mempengaruhi hasil yang baru. Kamu dapat memfokuskan sketsa ini pada bentuk, nama brand Kamu, atau keduanya.

Saat Kamu membuat sketsa konsep untuk logo Kamu, ingatlah kiat-kiat ini:

Pertahankan bentuknya tetap sederhana. Jika Kamu dapat membuat sketsa komponen yang paling simbolis dalam waktu tujuh detik atau kurang, logo kamu bagus.

Semakin baik logo akan jadi hal yang paling diingat oleh konsumen Kamu.

Ini untuk diingat, Warna bisa menjadi teman terbaik Kamu atau musuh terburuk Kamu dalam membuat logo. Jika Kamu perlu menyertakan warna pada logo Kamu, selektiflah pada warna yang Kamu gunakan.

Perhatikan tren warna saat ini yang sudah digunakan saat ini dan di target pasar Kamu.

Sebagai aturan umum, jangan memilih lebih dari tiga warna. Pilih warna atau kelompok warna yang akan membuat Kamu menonjol dari pesaing Kamu. Tapi jangan gunakan banyak warna.

4. Uji Sketsa Pilihan Kamu Dengan Persona Pembeli Kamu

Bagikan draf ini dengan teman, anggota keluarga, dan kolega yang Kamu percayai. Jika memungkinkan, berikan sketsa ini kepada seseorang yang paling sesuai dengan kepribadian pembeli Kamu atau profil pelanggan ideal Kamu. Ini memberi Kamu pendapat paling produktif tentang logo Kamu karena dapat menunjukkan bagaimana pelanggan akan menerima brand Kamu, bukan hanya orang-orang yang dekat dengan Kamu.

5. Sempurnakan Sketsa Pilihan Kamu

Selangkah lebih dekat untuk menyempurnakan sketsa pilihan kamu. Kamu bisa menambahkan kembali ciri-ciri yang paling Kamu sukai tentang desain yang akhirnya tidak Kamu pilih untuk disempurnakan.

6. Kembangkan Tata Letak Logo Kamu di Platform Desain Gratis

Sekarang, saatnya untuk mendapatkan teknis dan mengubah gambar kertas Kamu menjadi format digital yang dapat digunakan. Untuk menghidupkan desain ini, Kamu memiliki banyak platform desain gratis yang tersedia untuk membuat ulang sketsa Kamu dalam format digital.

7. Pilih Pilihan Warna Serbaguna

Skema warna logo Kamu mungkin terlihat bagus dengan warna kanvas tempat Kamu mendesainnya, tetapi pada akhirnya, logo Kamu akan ditempatkan di latar belakang yang warnanya belum kamu pilih.

Selalu pastikan untuk memiliki variasi warna logo untuk latar belakang gelap dan terang. Itu mungkin berarti hanya harus mengubah warna font Kamu. Atau, dalam beberapa kasus, Kamu mungkin harus mengubah warna seluruh logo Kamu.

Buat salah satu dari setiap opsi untuk memastikan Kamu siap saat memesan produk promosi yang akan menampilkan logo Kamu. Bisa di T-shirt, stiker, buku catatan, dan cangkir kopi dan lain – lain.

8. Pilih Font

Jika sketsa yang Kamu pilih terutama berupa bentuk atau simbol, bukan teks, mulailah memperhitungkan nama tertulis dari perusahaan Kamu. Pertimbangkan jenis huruf, karena pilihan font Kamu dapat mengungkapkan banyak hal tentang bisnis Kamu. Kamu dapat memilih font serif (dengan batang pada setiap huruf) atau sans serif (tanpa batang) — masing-masing juga dikenal sebagai font klasik atau modern.

Jauhi font generik yang menjadi standar di setiap kata. Beberapa contoh font generik adalah Times New Roman, Lucida Handwriting, dan Comic Sans. Font ini hanya akan merugikan Kamu dan perusahaan Kamu karena kurang berkesan.

9. Pastikan Skalabilitas

Logo dimaksudkan untuk mewakili perusahaan Kamu di berbagai platform — di media cetak, di situs web Kamu, di setiap halaman bisnis media sosial Kamu, dan di internet seiring pertumbuhan bisnis Kamu. Kamu menginginkan logo yang dapat dibuat jadi besar maupun kecil.

Setiap bagian dari logo Kamu harus dapat dibaca, terlepas dari ukuran logo tersebut.

Baca juga : Jualan Desain Online Untung 10 Juta/Bulan? Ini Caranya

Nah itulah beberapa cara menentukan nama brand dan logo yang bagus untuk perusahaan.

Jika kamu mengikuti langkah demi langkah yang ada di dalam artikel ini maka kamu akan bisa membuat nama sekaligus logo yang menarik perhatian pelanggan.

Selamat mencoba

Close