Written by 8:23 am Informasi

Pengertian, Tujuan & Cara Evaluasi Usaha Yang Baik

Pengertian, Tujuan & Cara Evaluasi Usaha Yang Baik

Proses evaluasi Usaha, dikenal sebagai penilaian Usaha. Tujuan Evaluasi usaha ini berguna untuk menentukan nilai sebuah perusahaan yang dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari aset fisik hingga kekuatan brand dan persepsi publik tentang perusahaan.

Evaluasi Usaha ini penting untuk digunakan, selain agar bisnis tetap berkembang, evaluasi usaha juga memberikan keleluasaan kepada pemimpin perusahaan untuk bisa memutuskan strategi bisnis kedepannya, agar bisnis terus maju.

Pengertian evaluasi usaha adalah proses menganalisis kinerja usaha dalam periode tertentu, evaluasi bisnis dapat dilakukan setiap bulan hingga setiap tahun untuk mendapatkan informasi baru terkait perusahaan.

Sehingga kamu sebagai pemilik perusahaan akan mengetahui mana yang perlu diperbaiki dan mana yang perlu ditingkatkan lagi, baik dari segi produk maupun brand.

Tujuan Evaluasi Usaha Bagi Kelangsungan Bisnis

tujuan evaluasi usaha

Tujuan evaluasi usaha itu bagus untuk kelangsungan bisnis kedepannya, karena dapat jadi patokan untuk brand atau bisnis melangkah lebih maju lagi.

Ada pula tujuan evaluasi usaha lainnya, seperti :

Sebagai Perawatan rutin

Banyak perusahaan melakukan evaluasi dengan bantuan profesional keuangan terlatih.

Mereka dapat menganalisis posisi keuangan perusahaan setiap tahun atau enam bulan, tergantung pada tingkat pertumbuhan perusahaan.

Di perusahaan yang mengalami pertumbuhan pesat, tim kepemimpinan mungkin melakukan evaluasi lebih sering daripada di perusahaan yang sudah matang dari berbagai aspek.

Memahami tingkat pertumbuhan pendapatan atau keuangan perusahaan dapat membantu tim kepemimpinan membuat keputusan tentang peningkatan modal atau perbaikan strategi bisnis

Merger dan akuisisi

Salah satu hal paling umum yang dapat memicu evaluasi Usaha adalah merger atau akuisisi.

Merger adalah ketika dua perusahaan menjadi satu entitas dengan nama yang sama, sedangkan akuisisi adalah ketika satu Usaha membeli brand lain dan memilikinya.

Sebelum merger, kedua perusahaan mungkin melakukan evaluasi, sehingga para pemimpin kedua perusahaan memahami status keuangan satu sama lain. Biasanya, sebelum akuisisi, hanya perusahaan yang dibeli yang memiliki evaluasi, untuk mengetahui berapa banyak modal yang diperoleh perusahaan mereka.

Aplikasi pinjaman

Beberapa perusahaan biasanya menggunakan aplikasi pinjaman untuk bisa dijadikan modal dalam mengembangkan bisnis.

Aplikasi pinjaman ini biasanya melalui investor atau melalui perbankan sebagai lembaga yang bisa memberikan pinjaman usaha.

Sebelum memberikan pinjaman, banyak lembaga keuangan memerlukan evaluasi Usaha untuk mengetahui berapa banyak aset yang dimiliki perusahaan yang mungkin berfungsi sebagai jaminan pinjaman. Ini mungkin juga mempengaruhi berapa banyak uang yang bersedia diberikan oleh lembaga yang memberikan pinjaman.

Itulah beberapa tujuan dari evaluasi usaha, mungkin kamu berpikir jika tujuan dari evaluasi usaha memberikan banyak manfaat, kapan sebuah perusahaan harus melakukan evaluasi?

Kapan Usaha Perlu Di Evaluasi ?

kapan usaha perlu di evaluasi

Banyak dari kita sebagai pebisnis atau pemilik bisnis dihadapkan pada kenyataan untuk bisa bertahan dimana peluang usaha semakin gencar di era sekarang.

Itulah mengapa evaluasi usaha perlu dilakukan, agar bisnis melangkah ke arah yang baik, bisa meminimalisir bahkan menghindari masalah yang bisa membuat perusahaan down.

Biasanya evaluasi bisnis dilakukan pada akhir tahun, 1 bulan, 3 bulan hingga per tahun, untuk menelaah apa saja pencapaian dari bisnis selama satu tahun penuh.

Perusahaan yang sudah berjalan membutuhkan evaluasi bisnis jika ingin melangkah maju. Oleh karena itu ada 2 kondisi yang mempengaruhi kapan sebaiknya kamu evaluasi usaha, yaitu sebagai berikut :

Evaluasi Rutin/Berkala

Kondisi yang pertama adalah evaluasi rutin, dimana evaluasi ini dilakukan setiap bulan, setiap 3 bulan, 6 bulan hingga tahunan.

Biasanya evaluasi rutin ini meliputi kegiatan perusahaan sehari – hari, dalam lingkup keuangan, evaluasi dimulai dari berapa pendapatan yang didapatkan, dan pengeluaran perusahaan digunakan untuk apa saja.

Jika evaluasi tahunan, biasanya ruang lingkupnya lebih luas, tidak hanya kondisi perusahaan saja, tetapi juga keuangan hingga sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan.

Manfaat evaluasi usaha secara berkala ini mampu mengatasi masalah – masalah yang sekiranya akan timbul secara cepat, kemudian kamu juga bisa menyusun rencana atau strategi baru untuk menghadapi masalah agar bisnis tidak kena imbasnya.

Hal paling penting, dengan rutin evaluasi, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha semakin baik lagi.

Evaluasi Insidental

Evaluasi ini bisa dibilang evaluasi harian, karena setiap saat jika terjadi masalah yang cukup signifikan, kamu bisa mengevaluasinya.

Namun evaluasi ini sebenarnya kurang baik, karena jika ada masalah yang terjadi, tindakan pencegahannya menjadi terlambat bahkan susah untuk dilakukan.

Agar kamu bisa mengevaluasi dengan baik dan benar, kamu perlu mengetahui bagaimana cara evaluasinya, di artikel ini kamu bisa mempraktekkan 7 cara sederhana evaluasi usaha.

Cara evaluasi usaha yang baik dan benar

Cara evaluasi usaha yang baik dan benar

Lima langkah sederhana untuk mengevaluasi Usaha dengan menilai Usaha dari segi aspek seberapa sukses mereka dan seberapa baik kinerjanya.

Caranya mudah, kamu bisa menjawab pertanyaan – pertanyaan dibawah ini untuk mengetahui seberapa sukses usaha yang kamu jalani sekaran.

1. Apakah Bisnis memiliki basis penggemar atau klien yang menarik?

Apakah klien kamu membicarakan usaha yang kamu jalani? Apakah mereka berbicara tentang produk yang kamu jual? Jika jawabannya dalah iya, maka kemungkinan besar mereka akan memberi produk atau menggunakan layanan dari usaha kamu.

Ini adalah indikator Usaha yang baik. Jika ini adalah Usaha Kamu dan Kamu ingin mendapatkan banyak penggemar, Kamu dapat meminta mereka untuk merekam atau membuat ulasan video tentang produk atau layanan Kamu.

2. Apakah Bisnis memiliki proses pemasaran untuk mendapatkan klien baru?

Bisakah Kamu secara akurat menentukan berapa biaya bisnis untuk mendapatkan klien baru? Perlu Kamu ketahui bahwa bisnis memiliki cara yang dapat diprediksi untuk mendapatkan klien baru.

Jika bisnis kamu  melakukannya, maka sistem yang dibangun sudah pasti menguntungkan dan dapat mengubah iklan menjadi keuntungan.

3. Apakah Bisnis menghasilkan keuntungan?

Ingatlah bahwa tujuan Usaha adalah untuk menciptakan keuntungan. Jika sebuah Usaha tidak menghasilkan keuntungan, maka Usaha tersebut memiliki umur yang lebih pendek karena pada akhirnya akan kehabisan uang tunai.

4. Apakah Bisnis tetap untung?

Jika perusahaan menghasilkan laba, untuk memastikan periksa bahwa bisnis benar-benar menjual produk atau layanan, bahwa bisnis bisa membayar pemasoknya dan membayar stafnya, serta orang lain yang terkait dengannya yang perlu dibayar. Jika jawabannya “ya”, maka Kamu memiliki Usaha yang menguntungkan dan dapat berjalan dengan sangat baik.

5. Apakah Usaha bergantung pada satu orang, satu perusahaan, satu pemasok atau satu karyawan untuk keberhasilannya?

Kamu ingin tahu apakah semua pendapatan dan apakah semua ide yang membuat bisnis sukses adalah hasil kerja dari satu orang utama dalam bisnis atau satu orang atau entitas di luar bisnis karena jika satu orang, perusahaan, pemasok itu atau karyawan akan menghilang suatu hari, itu akan berdampak dramatis pada keuntungan bisnis.

Gunakan lima langkah ini untuk melihat bagaimana bisnis Kamu kedepannya.  Jika Kamu ingin mengubah Usaha Kamu menjadi lebih baik, jadi perhatikan baik-baik di mana Kamu dapat melakukan perbaikan. Jika Kamu berhasil, dan jika Kamu mampu memberi nilai positif, maka Kamu mungkin dapat menggunakan informasi dari evaluasi tersebut untuk akuisisi di masa mendatang yang memungkinkan Kamu memperluas dan menciptakan pertumbuhan dalam bisnis Kamu di masa yang akan datang.

Itulah beberapa hal mengenai evaluasi usaha, semoga bermanfaat.

(Visited 127 times, 1 visits today)
Close