Meningkatkan Brand Awareness sangat penting di era digital ini. Brand Awareness sendiri adalah istilah yang mengacu pada tingkat keakraban konsumen terhadap suatu produk menggunakan berbagai saluran pemasaran.
Dan biasanya ini yang membedakan produk brand dari pesaingnya.
Sederhananya, ini adalah ukuran seberapa baik audiens target kamu mengenali brand kamu
Lalu apa arti tingkat Brand Awareness yang tinggi bagi bisnis kamu?
Bisnis kamu lebih banyak penjualan. Ketika konsumen dihadapkan dengan pilihan, mereka cenderung membeli produk dari brand yang paling mereka kenal.
Itu sebabnya Brand Awareness harus menjadi prioritas bagi bisnis. Salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness adalah dengan memanfaatkan banyak saluran pemasaran digital yang ada sekarang ini.
Meningkatkan Brand Awareness Melalui Sosial Media
- Pilih Platform yang Tepat untuk Audiens Kamu
- Posting Konten dan Engage dengan Audiens
- Dorong Audiens Kamu untuk Membagikan Konten Kamu
- Bangun Komunitas bersama audiens dan influencer
- Menjaga Hubungan Dengan Pelanggan
- Memanfaatkan Tren dan Berita Terkini
- Berinvestasi dalam Posting dan Iklan yang Dipromosikan
Brand yang sukses sering dibahas di platform sosial, dan percakapan ini menjadi penting untuk brand awareness dan pertumbuhan penjualan. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menggunakan media sosial untuk meningkatkan brand awareness;
1. Pilih Platform yang Tepat untuk Audiens Kamu
Mengikuti semua situs media sosial hampir tidak mungkin bagi banyak brand. Tujuan pemasaran media sosial adalah untuk menemukan pelanggan dan audiens potensial Kamu, jadi fokuslah pada tempat di mana mereka menghabiskan waktu paling banyak.
2. Posting Konten dan Engage dengan Audiens
Jangan membagikan atau memposting ulang pesan dan konten yang sama antar platform. Sangat penting untuk membuat konten khusus untuk jenis media sosial yang Kamu gunakan. Misalnya, Instagram adalah tentang kualitas visual, dan caption yang singkat dengan emoji bisa sangat bermanfaat.
3. Dorong Audiens Kamu untuk Membagikan Konten Kamu
Berbagi konten di media sosial adalah salah satu kekuatan terbesar dari jenis pemasaran ini. Kamu tidak hanya menjangkau audiens langsung Kamu, tetapi Kamu juga menjangkau jaringan mereka. Tindakan berbagi diterima sebagai rekomendasi dari teman, anggota keluarga, influencer, atau rekan, yang penting untuk meyakinkan konsumen potensial untuk menjadi pelanggan.
Orang yang suka memposting ulang cenderung mencari humor, konten yang digerakkan oleh nilai, dan postingan yang menciptakan keterikatan emosional. Ingatlah untuk menambahkan opsi berbagi sosial ke blog Kamu, toko e-commerce, dan bahkan konten email tertentu sehingga audiens Kamu juga dapat berbagi langsung dari sumber tersebut.
4. Bangun Komunitas bersama audiens dan influencer
Media sosial adalah tentang membangun komunitas, jadi jangan pelit dengan memberikan like, komentar, dan bagikan. Mengembangkan budaya engage di profil Kamu akan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Pelanggan dan pengikut suka di mention di media sosial. Tindakan sederhana ini memberikan penghargaan kepada audiens Kamu dengan membuat mereka merasa diakui dan dihargai. Menyebutkan brand mitra atau influencer juga dapat membantu Kamu dengan akun lain yang juga bertujuan untuk meningkatkan pengikut dan memperluas audiens mereka.
5. Menjaga Hubungan Dengan Pelanggan
Hubungan pelanggan yang sehat sangat penting untuk menumbuhkan brand awareness Kamu dan meningkatkan penjualan. Ketika Kamu terlibat dengan pelanggan Kamu di media sosial, Kamu menciptakan peluang bagi jaringan mereka untuk mempelajari brand Kamu.
6. Memanfaatkan Tren dan Berita Terkini
Jika tim pemasaran Kamu dapat bereaksi dengan cepat, brand Kamu dapat memanfaatkan tren dan berita terbaru untuk ditemukan, menghibur audiens, dan mendorong pengikut untuk membagikan postingan Kamu.
7. Berinvestasi dalam Posting dan Iklan yang Dipromosikan
Sayangnya, media sosial bukanlah lanskap kesempatan yang sama seperti dulu. Facebook, Instagram, dan platform lainnya secara aktif membatasi jangkauan postingan ke audiens Kamu, yang mengarah ke anjloknya keterlibatan di seluruh brand dan akun. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan harus berinvestasi dalam postingan dan iklan yang dipromosikan melalui postingan dan cerita. Iklan yang tampil sebagai iklan organik berperforma terbaik dan menghasilkan lebih banyak konversi.
Baca juga : Alasan Pentingnya Promosi Bagi Perkembangan Usaha
Meningkatkan Brand Awareness dengan Email Marketing
- Gunakan Tool yang Efektif
- Jaga Konsisten Branding Kamu
Channel email marketing bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness, tanpa perlu mengeluarkan biaya iklan. Kamu hanya tinggal mengirimkan konten email kepada pelanggan yang sudah menjadi database kamu, sehingga kamu bisa mempertahankan mereka agar menjadi pelanggan setia dan juga meningkatkan brand awareness perusahaan kamu.
Berikut adalah cara meningkatkan brand awareness menggunakan email marketing;
1. Gunakan Tool yang Efektif
Kamu tidak dapat membuat kampanye pemasaran email yang bagus dan profesional tanpa tool buletin email yang hebat. Penting untuk memilih platform buletin yang intuitif, berjalan dengan lancar, dan menggunakan editor email yang kuat yang akan memungkinkan pemasar untuk membuat email yang menakjubkan dengan sedikit pengetahuan desain.
Tool email yang hebat akan memandu kamu melalui semua tahap pemasaran email, mulai dari membuat email pemasaran, email yang dipersonalisasi hingga email yang tertarget.
Membuat template email yang dikustomisasi juga dapat membantu menghemat waktu dan menjaga konsistensi komunikasi dan branding kamu. Tidak semua orang memiliki waktu dan kapasitas untuk membuat buletin email dari awal, sehingga template email ini harus sepenuhnya dapat disesuaikan dan dapat dipersonalisasi.
Tool pemasaran email kamu harus menawarkan opsi personalisasi karena satu alasan sederhana: bagaimana caranya agar tetap diingat dengan menarik perhatian yang tepat ke konten, produk dan layanan kamu.
Konten yang dipersonalisasi dapat membantu kamu menunjukkan hal yang tepat, kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dan menciptakan peluang yang akan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi prospek kamu dan membantu meningkatkan brand awareness perusahaan kamu.
2. Jaga Konsisten Branding Kamu
Konsistensi tidak hanya berarti mengirimkan email pada waktu yang sama setiap hari, meskipun hal ini dapat memainkan peran penting. Ini juga berarti mempertahankan gaya bahasa, perpesanan, dan branding visual yang konsisten dalam kampanye email kamu.
Gaya bahasa kamu harus konsisten dengan siapa kamu sebagai sebuah brand, tetapi ini tidak berarti gaya bahasa kamu harus tidak berubah. Langkah pertama dalam menentukan gaya bahasa kamu adalah menentukan kepribadian brand kamu. Apakah itu akan Serius dan canggih? Media bahagia atau sesuatu yang sama sekali berbeda?
Untuk menentukan faktor-faktor tersebut, kamu perlu membuat persona pembeli untuk memperdalam pemahaman kamu tentang siapa yang membeli produk kamu.
Membangun gaya brand kamu di sekitar nilai audiens kamu akan memungkinkan kamu mengembangkan tingkat personalisasi yang lebih dalam untuk menghasilkan respons emosional terhadap pesan pemasaran email kamu. Mempertahankan gaya bahasa yang konsisten juga akan membantu kamu membangun identitas brand yang jelas, sehingga audiens kamu akan belajar mengenali kampanye email kamu secara langsung.
Berikut cara untuk memastikan kampanye pemasaran email kamu dioptimalkan untuk brand awareness;
- Pastikan palet warna brand Kamu sesuai dengan warna template email kamu, serta komunikasikan pesan pemasaran kamu.
- Gunakan font yang sesuai brand. Misalnya, jika kepribadian brand Kamu cerah dan ceria, gunakan tipografi yang berani dan penuh warna. Jika brand Kamu bersahaja dan terlihat sempurna, gunakan tulisan tangan atau kaligrafi.
- Logo Kamu harus menonjol tetapi tidak terlalu kuat. Kamu ingin orang mengenali brand Kamu dengan tampilan dan nuansa template Kamu, bukan hanya dengan logo yang keras.
- Pastikan tombol CTA Kamu menonjol. Kata kerja yang dapat ditindaklanjuti akan menunjukkan apa langkah penerima Kamu selanjutnya, dan warna-warna cerah adalah yang terbaik untuk menarik perhatian pelanggan Kamu.
- Tambahkan tautan ke platform media sosial Kamu di footer email Kamu. Jika Kamu memutuskan untuk mengirim email dari alamat email pribadi, sertakan detail kontak orang tersebut. Dengan begitu, prospek Kamu akan merasa seperti sedang berbicara dengan salah satu karyawan Kamu, bukan dengan brand tanpa wajah.
Menggunakan Influencer Untuk Meningkatkan Brand Awareness
Ini sedang tren dan juga efektif. Influencer marketing adalah metode terbaik untuk mempromosikan brand di era digital ini. Influencer dapat mempengaruhi pengikut dan penggemar mereka tidak seperti orang lain.
Influencer seperti bintang film, YouTuber, artis TikTok, Musisi, atau mungkin olahragawan. Semuanya memiliki banyak pengikut dan penggemar yang mendengarkan apa pun yang mereka katakan, Ini adalah sesuatu yang ada dalam perilaku manusia yang cenderung mereka gunakan apa pun yang digunakan idola mereka.
Jika seorang influencer mengunggah video menggunakan suatu produk/layanan maka semua penggemarnya setidaknya akan melihatnya sekali. Ini meningkatkan prospek untuk semua jenis merek sehingga poin utama Brand Awareness terpenuhi. Lalu ada keuntungan lain bahwa influencer yang bukan bintang besar juga meminta biaya lebih sedikit untuk melakukan kampanye pemasaran ini.
Inilah sebabnya mengapa memanfaatkan influencer adalah salah satu cara yang paling hemat biaya untuk meningkatkan Brand Awareness.
Baca juga : 8 Cara Endorse Selebgram & Artis Untuk Pemula, Dijamin Untung!
Strategi Content Marketing Yang Efektif Untuk Meningkatkan Brand Awareness
- Pahami audiens Kamu
- Buat strategi konten
- Berpartisipasi dalam komunitas
Pembuatan konten sangat penting dalam membangun brand dan mempunyai pengaruh terhadap kampanye Brand Awareness.
Membuat kampanye pemasaran Brand Awareness lebih dari sekadar konsumen mengetahui nama brand Kamu. Ini menunjukkan seberapa baik audiens Kamu memahami kualitas yang membuat perusahaan Kamu terlihat unik.
Melalui pengembangan strategi konten yang efektif yang membedakan brand Kamu dari pesaing.
Konten juga merupakan cara untuk menunjukkan kepribadian, berbagi pendapat, dan memposisikan brand Kamu pada suatu masalah. Sederhananya, konten adalah apa yang memanusiakan brand Kamu.
Berikut ini langkah awal untuk kamu meningkatkan brand awareness melalui strategi konten marketing, yaitu;
1. Pahami audiens Kamu
Memahami audiens Kamu adalah langkah pertama dalam membuat strategi pemasaran apa pun. Mereka adalah orang-orang yang Kamu perlukan untuk terhubung, jadi semua konten Kamu harus disediakan untuk mereka.
Ada beberapa pertanyaan kunci yang harus Kamu tanyakan tentang audiens Kamu untuk memastikan bahwa Kamu menulis untuk mereka.
Siapa audiens Kamu?
Audiens Kamu adalah bagian terpenting dari teka-teki brand awareness Kamu. Tanpa audiens yang menginginkan dan membutuhkan produk Kamu, Kamu tidak akan memiliki pelanggan untuk membantu brand awareness Kamu tumbuh.
Karena itu, Kamu perlu mempertimbangkan siapa yang Kamu targetkan.
Pertimbangkan demografi audiens target Kamu untuk memutuskan bagaimana menyusun konten Kamu dan apa yang akan menarik bagi minat dan nilai mereka.
Misalnya, jika perusahaan Kamu membuat cincin pernikahan yang langsung diukir oleh seniman profesional, tentu audiens kamu sebagian besar adalah wanita yang sudah bertunangan atau akan menikah. Dalam hal ini, Kamu akan menyesuaikan konten Kamu untuk menarik calon pengantin, dan menunjukkan kepada mereka bahwa Kamu berkomitmen untuk memberi mereka pengalaman hebat melalui dedikasi Kamu pada industri ini.
Di mana audiens Kamu menghabiskan waktu online?
Kamu juga harus meneliti kecenderungan online audiens Kamu.
Kamu harus menghabiskan waktu mengidentifikasi situs dan blog yang menghabiskan waktu audiens target Kamu dan bagaimana Kamu dapat membuat konten yang menarik bagi audiens tersebut.
Kamu juga dapat melihat jenis konten yang paling banyak menghabiskan waktu audiens Kamu. Jika Kamu memperhatikan bahwa mereka tampaknya lebih banyak berinteraksi dengan halaman yang menyertakan video daripada gambar, jadikan video sebagai bagian dari strategi brand awareness Kamu.
Tujuannya adalah untuk terhubung dengan pengunjung Kamu dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka di situs web, dan dengan mempelajari kecenderungan mereka secara online, Kamu akan memiliki wawasan berdasarkan data tentang cara membuat mereka kembali ke situs web Kamu.
2. Buat strategi konten
Setelah Kamu mendapatkan pemahaman yang kuat tentang audiens Kamu, Kamu harus membuat strategi untuk menjangkau mereka.
Fokus pada cerita Kamu
Salah satu topik konten terbaik untuk meningkatkan brand awareness Kamu adalah kisah perusahaan Kamu.
Kamu dapat mempromosikan brand Kamu dengan cara yang mencerminkan dari mana Kamu memulai, bagaimana Kamu berhasil, dan apa yang Kamu yakini, bersama dengan nilai-nilai perusahaan Kamu.
Cerita ini dapat membuat Kamu terhubung dengan pelanggan di tingkat yang lebih pribadi dan menunjukkan kepada mereka siapa Kamu, lebih dari sekadar produk dan layanan Kamu.
Pilih saluran Kamu
Selanjutnya, Kamu harus memilih jenis konten yang ingin Kamu gunakan. Ada banyak yang dapat bekerja dengan baik, termasuk:
- Halaman situs: Saat orang ingin mempelajari tentang suatu brand, tempat pertama yang mereka lihat adalah bagian “Tentang Kami” di situs web. Di sini, mereka juga harus menemukan halaman yang menjelaskan dan mendeskripsikan budaya perusahaan Kamu, termasuk kepercayaan dan lingkungan kerja Kamu.
- Posting blog: Blog adalah salah satu cara terbaik untuk mengarahkan traffic ke situs Kamu dan salah satu saluran terbaik untuk pemasaran konten. Kamu dapat membagikan pengetahuan Kamu dan menjadi suara terpercaya di industri Kamu jika Kamu memposting blog secara teratur.
- Panduan yang dapat diunduh: Pengunjung situs menyukai segala sesuatu yang gratis dan tidak terkecuali informasi. Iklankan panduan yang dapat diunduh gratis di halaman pertama situs web Kamu atau di halaman yang sesuai dengan informasi yang Kamu cakup dalam panduan.
- Video: Video adalah jenis konten hebat lainnya yang akan memungkinkan calon pelanggan melihat semua tentang Kamu sebagai sebuah perusahaan. Mereka memberi mereka pandangan di balik layar tentang perusahaan Kamu dan bagaimana Kamu berfungsi, yang membuat mereka merasa seperti bagian dari keluarga.
- Webinar: Webinar menjadi semakin populer hanya karena Kamu dapat menonton dan mendengarkan informasi daripada membacanya. Ini adalah teknik pemasaran konten yang hebat yang bahkan dapat Kamu tautkan di blog Kamu tentang topik serupa.
Buat jadwal
Membuat jadwal membantu menjaga rencana Kamu tetap pada jalurnya. Tanpanya, Kamu memiliki peta tanpa jalan.
Tentukan seberapa sering Kamu ingin menerbitkan konten baru, dan patuhi jadwal tersebut.
Penting untuk brand awareness Kamu bahwa Kamu menciptakan konsistensi dalam perusahaan Kamu, apakah itu frekuensi posting konten di sosial media, blog atau dalam platform apa Kamu membagikannya.
3. Berpartisipasi dalam komunitas
Pelanggan suka membeli dari merek yang berbagi nilai dan memberi kembali. Jika Kamu adalah anggota aktif komunitas Kamu, ini bisa sangat berharga untuk strategi pemasaran konten Kamu.
Kamu dapat menggunakan keterlibatan komunitas Kamu untuk meningkatkan brand awareness dengan menyorotnya di konten online Kamu dalam beberapa format berbeda.
Posting foto
Salah satu cara terbaik untuk menghubungkan keterlibatan komunitas Kamu dengan strategi konten Kamu adalah dengan memposting foto. Jika Kamu berpartisipasi dalam penggalangan dana atau mengambil bagian dalam acara komunitas, publikasikan foto di situs dan saluran sosial Kamu.
Posting video
Video adalah cara hebat lainnya untuk menunjukkan partisipasi komunitas Kamu. Jika beberapa karyawan Kamu mengikuti perlombaan amal, posting di balik layar lihat aksinya!
Video aksi tim Kamu adalah cara yang bagus untuk menyoroti keterlibatan komunitas Kamu dan menunjukkan kepada pelanggan bahwa Kamu peduli untuk memberi kembali.
Itulah beberapa cara meningkatkan brand awareness dari beberapa indikator, seperti sosial media, influencer, content marketing hingga email marketing.
Selamat mencoba.