Bagi pemula yang ingin memulai bisnis, pasti ingin tahu cara jualan online laris itu seperti apa?
Tapi sebelum mengetahui caranya, kamu perlu tahu beberapa alasan kenapa kamu harus berjualan secara online di era atau jaman sekarang?
Karena berjualan online ini biasanya modalnya relatif kecil dibandingkan bisnis lain, dan mudah dilakukan. Makanya banyak orang yang berlomba – lomba berjualan online. Apalagi cara kerjanya bisa berjualan menggunakan handphone.
Alasan Kenapa Kamu Harus Berjualan Secara Online
Inilah beberapa alasan kenapa kamu harus berjualan secara online untuk mendapatkan penghasilan tambahan, atau bahkan bisa kamu jadikan penghasilan utama.
Alasanya yaitu :
- Toko online bisa buka 24 jam
- Tidak semua pelanggan bisa langsung pergi ke toko kita
- Toko Offline bikin Katalog Produk Terbatas
- Channel dan Promosi penjualan terbatas
- Jumlah Pengguna Internet Sangat Tinggi
1. Toko online bisa buka 24 jam
Dibandingkan toko fisik atau offline, yang punya jam operasional antara jam 8 pagi hingga malam sekitar jam 7 atau 8. Toko online memungkinkan pembeli untuk bisa terus berbelanja selama 24 jam.
Jadi jika kamu punya toko fisik dan ingin mulai go online bisa banget memanfaatkan peluang mendapatkan pelanggan dan keuntungan yang lebih besar.
Keuntungan membuka toko online atau berjualan online adalah Kamu bisa berjualan selama 24 jam, toko kamu buka setiap saat dan dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan secara online kapan saja dan dimana saja.
2. Tidak semua pelanggan bisa langsung pergi ke toko kita
Lokasi bisnis atau jualan biasanya akan selalu ditanyakan oleh pembeli, karena untuk mengetahui dimana mereka bisa berbelanja.
Namun bagaimana jika lokasi kamu berada di luar jangkauan pelanggan? Tentu sangat disayangkan bukan? Karena kamu bisa kehilangan pelanggan.
Biasanya toko offline seperti ritel akan membuka cabang di berbagai kota tentu untuk meningkatkan tingkat kesuksesannya.
Coba kamu bayangkan jika kamu hanya punya satu toko di satu lokasi saja? Pelanggan akan sangat susah menjangkau toko kamu.
Solusi paling menguntungkan ya kamu buka toko online saja, buat toko offline kamu go digital dan go online, karena dengan membuka toko online, setiap pelanggan dimanapun mereka berada di negeri ini, pasti akan bisa mengakses jualan kamu.
Lokasi bukan lagi jadi penghalang. Toko online membantu kamu memperluas penjualan dan tidak terbatas pada wilayah tertentu. .
3. Toko Offline bikin Katalog Produk Terbatas
Biasanya toko fisik membutuhkan ruang yang luas dan rak yang banyak untuk memajang produk jualannya.
Jika ingin pelanggan betah dalam memilih produk, sebagai pemilik bisnis, kamu pasti akan memajang produk sebanyak – banyaknya.
Namun apa jadinya jika ruang yang kamu miliki terbatas? Sangat disayangkan kamu hanya bisa berjualan produk seadanya.
Berbeda dengan toko online, kamu bisa memajang dan menjual produk dari mulai yang best seller hingga yang terbaru secara tak terbatas.
Tapi dalam berjualan online, khususnya katalog produk ada tantangannya, yaitu bagaimana kamu bisa membuat halaman produk yang bagus dan mudah diakses oleh pelanggan secara mobile, karena kebanyakan orang memakai handphonenya untuk menjelajah saat berbelanja.
Maka kamu harus mulai membuat katalog produk yang bagus, membuat deskripsi yang menarik dan mudah dipahami, dan pastikan toko yang kamu bangun terstruktur, sehingga pengalaman pelanggan dalam berbelanja lebih nyaman.
4. Channel dan Promosi penjualan terbatas
Jika kamu menjual di toko offline, mungkin kamu hanya bisa menggunakan beberapa channel pemasaran, seperti brosur, spanduk dan lain – lain.
Maka jangkauannya hanya terbatas dan akan membatasi kamu dalam menghasilkan keuntungan.
Pelanggan terbatas maka penjualan pun jadi terbatas.
Maka kamu butuh channel penjualan yang baru, yaitu membuat toko online atau berjualan online agar bisa membuat target penjualan kamu meningkat dan volume pelanggan makin bertambah.
5. Jumlah Pengguna Internet Sangat Tinggi
Alasan terakhir adalah jumlah pengguna internet sangat tinggi, menjadi peluang yang menjanjikan untuk membuka toko online atau berjualan online. Pada tahun 2022 pengguna internet di Indonesia mencapai sekitar 210 juta dibandingkan saat pandemi hanya 175 juta. Artinya ada penambahan sekitar 35 juta pengguna internet di Indonesia.
Dengan banyaknya pengguna internet dapat dikatakan pelanggan kamu luas dan jualan kamu berpeluang menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi. Terdapat beberapa alasan lagi yang bisa kamu jadikan acuan seperti :
- Pengumpulan data customer menjadi lebih mudah
- Dapat memanfaatkan banyak tools automation sehingga kerjaan menjadi lebih gampang
- Gampang ketika ingin mengikuti tren
- Bisa menciptakan pengalaman belanja yang jauh lebih baik
- Bisa menyediakan banyak channel pembayaran tanpa perlu menyediakan uang cash sehingga memudahkan pembeli
- Dapat membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi mereka yang berkebutuhan kusus atau yang tinggal di daerah terpencil
Setelah mengetahui alasan kenapa kamu harus jualan online, langkah selanjutnya kamu harus mengetahui kelebihan dan kekurangan berjualan secara online agar lebih siap dalam menjalankan jualan online.
Kelebihan & Kekurangan Berjualan Secara Online
Perkembangan teknologi digital membuat orang – orang bisa melakukan berbagai hal dengan mudah. Salah satunya adalah dengan jualan secara online, kamu hanya memanfaatkan smartphone dan jaringan internet saja, maka kamu dapat berjualan online dimana saja dan kapan saja.
Jualan online semakin berkembang dari tahun ke tahun dan jam operasionalnya sangat fleksibel sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja, dan jualan jenis ini sedang digemari dan memiliki peluang keuntungan yang cukup menjanjikan.
Saat ini banyak orang yang berlomba – lomba mencari peruntungan di dunia jualan dengan cara berjualan online. Bahkan berdasarkan data sepanjang Januari-Juni 2022, total volume transaksi e-commerce tercatat 1,74 juta transaksi atau tumbuh 39,9% dari tahun – tahun sebelumnya.
Semakin hari banyak jenis barang maupun jasa yang bisa dijual di internet dan semakin bervariasi, sehingga pasar bisa semakin luas, dan kamu bisa mendatangkan banyak pelanggan baru yang mencari produk yang mereka butuhkan.
Tapi tidak bisa dipungkiri jika berjualan secara online memiliki tingkat persaingan yang lumayan tinggi, sehingga kamu harus bisa menganalisa agar bisa bersaing, baik dari analisa kompetitor, produk keunggulan hingga target pasar yang spesifik.
Untuk bisa menjalankan jualan online dengan benar, kamu harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya agar siap menghadapi persaingan yang ada di dunia internet, khususnya jualan online.
Kelebihan Jualan Online
Jualan online memang memiliki kelebihan yang beragam, oleh karena itu banyak digandrungi oleh masyarakat khususnya generasi milenial dan generasi Z. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan jika kamu berjualan secara online.
1. Mudah dijalankan
Jualan online digandrungi karena cara jualannya cukup mudah dilakukan dan cocok untuk pemula yang memang tidak memiliki pengalaman dalam berjualan. Selain itu, jualan online bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Bahkan cocok dijalankan oleh siapa saja dari mulai pelajar, mahasiswa, karyawan kantoran hingga ibu rumah tangga.
Saat ini juga banyak lho aplikasi atau platform yang membantu jualan online lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas, aplikasi penunjang untuk katalog produk yang menarik, aplikasi marketplace yang bikin jualan kamu makin melejit karena beberapa fitur yang memudahkan jualan.
Semua bisa kamu unduh dengan mudah.
2. Jangkauan pasar yang lebih luas
Cara berjualan online dengan menggunakan marketplace atau memanfaatkan sosial media, membantu kamu menjangkau pasar yang lebih luas dari berbagai daerah maupun kota.
Cukup dengan bantuan internet saja, kamu bisa menawarkan dan menjual produk maupun jasa kamu ke pelanggan yang berasal dari tempat yang jauh, baik di luar kota, pulau bahkan hingga ke luar negeri.
Semakin besar dan luas jangkauan pasar kamu akan mendapatkan keuntungan lebih besar lagi, tingkat penjualan semakin naik dan mendapatkan pelanggan yang tak terbatas.
3. modal relatif kecil
Jika kamu membuka toko offline, kamu pasti membutuhkan modal yang banyak, untuk sewa toko, untuk stock barang atau produk, untuk menggaji karyawan hingga operasional lainnya.
Namun berbeda dengan toko online, kamu tidak butuh modal yang lumayan besar untuk memulai jualan. Namun selebihnya jualan online itu modalnya relatif kecil, kamu cukup punya handphone, kuota internet, akun sosial media dan marketplace.
Platform yang digunakan untuk jualan pun tergolong gratis. Tapi jika kamu pemula dan tidak bisa mengeluarkan modal yang besar, bisa banget coba jualan online sistem dropshipping lho.
Kamu gak perlu sewa toko, gak perlu mikirin produk, packing hingga pengiriman, biasanya supplier kamu yang urus semuanya, kamu hanya fokus jualan saja.
Jika kamu belum menemukan platform jualan yang cocok, Dropshipaja bisa jadi pilihan terbaik kamu.
Platform Dropshipaja juga menunjang fasilitas yang sudah disebutkan lho, bahkan kalau kamu pemula banget, bisa diajarin sampai jago jualan dengan fasilitas kelas dan mentor yang berpengalaman.
Namun setelah berjalannya jualan yang kamu tekuni, kamu perlu mempersiapkan budget atau biaya promosi ya, gunanya agar jualan kamu makin bisa menjangkau lebih banyak orang, dan nanti hasilnya omset atau penjualan kamu pun semakin naik.
4. Promosi Yang Menarik
Promosi yang menarik akan mampu menarik perhatian pelanggan untuk membeli produk kamu. Kamu bisa memanfaatkan ftur – fitur yang ada untuk menunjang performa promosi jualan kamu.
Sekarang media yang digunakan untuk promosi banyak lho, dari mulai ngiklan di IG, Ngiklan di Facebook hingga Google Ads, ada juga paid promote atau sistem endorsement.
Tapi pastikan konten promosi yang kamu gunakan menarik ya.
Kekurangan jualan Online
Selain memiliki banyak keuntungan, jualan online juga memiliki beberapa kekurangan yang sering menjadi kendala saat berjualan apalagi jika kamu seorang pemula. Ada beberapa kekurangan dari menjalankan jualan online.
1. Tingkat persaingan yang tinggi
Jualan online dapat dilakukan dengan mudah, oleh karena itu tingkat persaingannya juga cukup ketat dan tinggi. Saking banyaknya jumlah toko online di berbagai platform marketplace, banyak juga yang menjual produk yang sama dengan harga yang berbeda – beda.
Dari sini, sebagai pemilik bisnis kamu harus bisa menciptakan pembeda seperti inovasi baru terhadap produk yang kamu jual sehingga produk kamu tetap bisa laris dipasaran meskipun persaingan itu ada.
2. Susah membangun kredibilitas
Salah satu kekurangan lainnya dari jualan online adalah karena tidak ada toko fisik, pelanggan tidak bisa menyentuh barangnya secara langsung. Dari sinilah kamu harus membangun kredibilitas jika produk yang kamu jual adalah asli dan berkualitas.
Kekurangan ini sebenarnya bisa membuat toko kamu sepi pelanggan lho, jadi pastikan kamu membangunnya dengan benar.
Mulai lah dulu dengan membangun branding yang baik di sosial media maupun marketplace sehingga pelanggan bisa percaya dan menjadi loyal terhadap brand atau produk kamu.
3. Kendala pada saat pengiriman
Seringnya pemilik bisnis akan menemui pertanyaan seperti ini saat berjualan “kak udah dikirim belum? kok lama kirim paketnya” dan lain sebagainya.
Hal tersebut menjadi kekurangan dari jualan online, karena kamu harus berkolaborasi dengan jasa pengiriman agar keluhan – keluhan tersebut tidak ada, atau setidaknya meminimalisir terjadi keluhan soal pengiriman barang.
Karena pada akhirnya, meski kendala pengiriman merupakan kesalahan dari jasa pengiriman atau ekspedisi, pelanggan tetap saja akan meninggalkan review atau testimoni di ulasan toko online kamu, sehingga hal tersebut bisa mempengaruhi performa jualan kamu secara keseluruhan.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari berjualan secara online.
Nah, jika kamu sudah yakin ingin berjualan secara online, ada beberapa tips sebagai cara jualan online laris yang bisa kamu praktekkan.
Tips Cara Jualan Online Agar Laris Manis
1. Tentukan Ide Usaha
Tips jualan online yang pertama adalah temukan ide jualannya terlebih dahulu. jangan sampai kamu asal jualan ternyata tidak ada pasarnya, hasilnya tentu gak akan laku.
Nah, kamu bisa mulai dari menentukan produk nya apa, target pasarnya siapa, kelebihan produknya apa saja, dan kamu juga bisa menciptakan ide jualan yang belum ada di pasar dengan catatan kamu perlu riset lebih dalam untuk memulainya.
Kalau kamu sudah tahu produknya apa yang akan kamu jual, kamu harus memahami nilai jual produknya agar berbeda dengan kompetitor produk serupa.
Kamu bisa mulai dengan yang namanya USP (Unique Selling Points).
cari tahu apa sih kelebihan produk jualan Kamu?
Kamu bisa memikirkan dari mulai harga terjangkau, kualitas super atau pertama kali ada di industri yang disasar.
Dengan kamu memiliki unique selling points (USP) atau nilai jual produk yang menarik bisa menjadi cara terbaik agar jualan online Kamu dilirik.
Berbeda dengan kelebihan produk biasa, USP biasanya hanya satu saja. Satu poin yang bisa menggambarkan produk kamu dan bisa membedakan produk kamu dengan kompetitor.
Agar kamu lebih mudah membayangkan USP, kamu bisa melihat produk jualan kelas dunia. Sehingga kamu punya gambaran akan dibuat seperti apa USP produk kamu nantinya.
Starbucks ━ menyediakan berbagai minuman kopi dengan kualitas premium
FedEx ━ jaminan paket sampai dalam semalam
Domino’s Pizza ━ pizza gratis jika tidak sampai dalam 30 menit.
Ketika kamu sudah menemukan calon USP dari produk kamu yang paling oke, coba dipertimbangkan kembali dengan selera calon pelanggan, kebiasaan pelanggan, tren hingga keputusan untuk beli dari pelanggan.
Kamu bisa mengkombinasikan USP dengan persona pelanggan yang sudah kamu buat. Setelah ada USP pastinya kamu bisa berjualan lebih laris lagi.
2. Buat Nama Toko yang Menarik
Setelah kamu tahu produk yang akan dijual, tahu USPnya, selanjutnya kamu membuat nama toko yang menarik, mudah diingat dan berbeda dari kompetitor.
penamaan toko juga bisa disesuaikan dengan produk yang kamu jual.
contohnya, kamu ingin jualan produk pengharum, kamu bisa memberikan nama toko seperti Beauty.Scent atau yang lainnya.
3. Gunakan Logo sebagai Identitas Toko
Agar berbeda dengan toko lainnya, kamu harus menampilkan identitas yang khas dari toko online, baik di marketplace maupun di akun sosial media kamu.
Kamu bisa membuat logo yang menarik dan mudah dikenali oleh pembeli. Logo tersebut nantinya bisa kamu pasang di packingan, di feeds konten maupun dibuat sticker yang bisa kamu berikan gratis kepada pelanggan kamu.
Hal tersebut juga bisa jadi cara promosi gratis yang kamu lakukan, agar pelanggan tetap mengingat brand atau jualan kamu.
4. Gunakan Marketplace
Sekarang, banyak pemilik bisnis yang mulai menjalani jualan online menggunakan marketplace. Di Indonesia banyak marketplace yang bisa digunakan, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan lain sebagainya.
Di platform jualan tersebut banyak masyarakat yang mulai membeli barang dengan mudah, harga yang terjangkau dan barang yang bervariasi.
Kamu bisa menggunakan marketplace untuk menjangkau banyak pelanggan tanpa mengeluarkan biaya besar. Tapi jika kamu masih bingung untuk berjualan di marketplace, kamu bisa lho coba ikut kelas – kelas online untuk belajar berjualan. Seperti kelas marketplace mastery dari Dropshipaja yang bisa membantu kamu belajar dari nol, step by step berjualan di Shopee.
Untuk bisa berjualan di marketplace, sangat mudah, kamu cukup daftarkan toko kamu di marketplace pilihan kamu.
5. Pilih Platform + Tema yang Tepat Untuk Situs Web Anda
Memilih platform yang salah untuk membuat situs web Kamu tidak hanya akan menghabiskan banyak uang, tetapi juga membatasi potensi Kamu untuk tumbuh dan sukses sebagai penjual online.
Ada banyak platform yang tersedia secara online yang dapat Kamu gunakan untuk membangun toko ecommerce Kamu dari awal – WordPress, Shopify, BigCommerce, Shopee, Tokopedia dan Weebly adalah beberapa di antaranya.
Sebelum Kamu menyelesaikan platform apa pun untuk bisnis Kamu, pastikan Kamu melakukan riset pasar dan mengetahui kebutuhan Kamu.
Setelah memilih platform yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengambil tema yang memungkinkan Kamu memberikan pengalaman pelanggan yang mulus.
Ada banyak Tema website yang bisa kamu siapkan untuk membantu Kamu membuat toko interaktif dan membantu perjalanan pembeli Kamu dan membantu mereka menyelesaikan proses pembayaran tanpa rumit.
6. Tetapkan Strategi SEO Kamu
Kamu tidak dapat berkembang sebagai bisnis online meskipun memiliki produk terbaik di dunia jika pelanggan Kamu tidak dapat menemukan Kamu secara online.
Ambil contoh Kamu sendiri. Berapa kali Kamu memeriksa halaman kedua atau ketiga Google saat mencari produk atau layanan online? Jika Kamu menjawab ‘Tidak pernah’, Kamu termasuk di antara 75% pengguna yang tidak pernah melewati halaman pertama di Google.
Sekarang, apa artinya bagi bisnis Kamu? Kamu tidak boleh mendapat peringkat di halaman kedua atau ketiga Google.
Cara terbaik untuk meningkatkan visibilitas mesin pencari Kamu adalah dengan menggunakan praktik SEO terbaik. Dapatkan on-page, off-page (strategi membangun tautan yang efektif), dan strategi SEO teknis dengan benar)
7. Prioritaskan Pelanggan
Satu hal yang membedakan bisnis online yang sukses dan yang gagal adalah mereka selalu mempertahankan pelanggan mereka. Kamu bahkan tidak dapat membayangkan menjalankan bisnis online tanpa basis pelanggan yang bahagia dan setia, yang tetap setia pada brand Kamu apa pun yang terjadi. Untuk ini, Kamu harus melakukan upaya untuk membuat pembeli Kamu senang.
Kamu harus bisa mencapai rasio kepuasan pelanggan lebih dari 92% untuk mempertahankan pelanggan, dan pastikan jalur komunikasi kamu dengan mereka efektif.
Baca juga : Bagaimana Cara Menarik Pelanggan Agar Membeli Produk Kita ?
8. Manfaatkan Media Sosial
Aktif di platform media sosial bukan lagi menjadi pilihan para pebisnis online. Saluran media sosial saat ini memiliki audiens yang sangat banyak Ambil contoh Instagram di sini. Platform media sosial populer ini memiliki 99,9 juga pengguna aktif di Indonesia.
Selain itu, hampir setiap saluran media sosial memiliki banyak pengikut, sehingga memudahkan bisnis untuk tetap terhubung dengan pelanggan dan pelanggan potensial mereka.
Ada berbagai cara berbeda agar Kamu dapat menggunakan media sosial untuk keuntungan Kamu.
Misalnya, Kamu dapat membuat grup Facebook untuk membangun hubungan jangka panjang, menggunakan iklan Facebook untuk mempromosikan penawaran Kamu, atau membuat grup LinkedIn untuk membagikan konten khusus industri yang berharga.
Atau kamu juga bisa membuat live instagram untuk menjual dan mempromosikan produk dan brand kamu.
Kami juga telah membahas secara lebih rinci di artikel Cara Jualan Di Instagram Agar Laris.
9. Pertimbangkan Pemasaran Konten Kamu
Bisnis yang membuktikan diri sebagai pemimpin di pasar masing-masing cenderung menghasilkan hasil yang lebih baik. Berbagi konten berkualitas tinggi dan relevan membantu membangun reputasi Kamu sebagai ahli di bidang tersebut, atau bisa dikatakan sukses di bidangnya.
Ada berbagai jenis konten yang dapat Kamu buat dan bagikan dengan audiens Kamu. Misalnya, Kamu dapat membagikan konten berdurasi panjang, seperti tutorial, panduan cara kerja mendetail, atau panduan membeli untuk memamerkan keahlian dan pengetahuan industri yang kamu kuasai.
Demikian pula, Kamu dapat membuat posting blog pendek dan studi kasus untuk menarik minat pembaca Kamu.
10. Berkolaborasi Dengan Influencer
Jika Kamu baru memulai, Kamu dapat mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan orang-orang terkenal di niche pasar Kamu.
Tidak harus influencer besar seperti public figure dengan jutaan followers, tetapi Kamu dapat mencari orang-orang yang termasuk dalam industri Kamu dan memiliki pengikut yang baik.
Sudah menjadi sifat manusia untuk mempercayai rekomendasi orang yang mereka percayai dan kagumi. Itu memberikan peluang bagi bisnis online Kamu untuk terhubung dengan orang-orang itu dan meminta mereka untuk mempromosikan produk dan layanan Kamu atas nama perusahaan Kamu.
Sebagian besar influencer (mikro) mengenakan biaya terjangkau, dan beberapa dari mereka bahkan dapat menerima freebie atau sampel produk. Jadi, Kamu dapat menjangkau audiens yang besar tanpa harus mengganggu pengeluaran kamu.
Baca juga : 8 Cara Endorse Selebgram & Artis Untuk Pemula, Dijamin Untung!
11. Jalankan Kontes/Kompetisi
Kiat bisnis online terbaik untuk menarik minat pelanggan potensial Kamu adalah membuat mereka tetap terlibat dengan brand Kamu.
Mengadakan kompetisi dan kontes akan menjaga perhatian audiens Kamu pada brand Kamu, dan mereka juga akan merasa berkewajiban membelanjakan uang mereka untuk produk Kamu jika mereka telah dinyatakan sebagai pemenang di salah satu acara Kamu.
Di sisi lain, bisnis Kamu juga akan mendapat kesempatan untuk mengumpulkan data pengguna yang berharga, termasuk email atau no whatsapp atau akun instagram yang dapat Kamu gunakan lebih lanjut untuk memperluas upaya pemasaran Kamu.
Kuncinya di sini adalah bersikap tulus tentang penawaran Kamu dan memberi penghargaan kepada pelanggan Kamu dengan sesuatu yang benar-benar mereka kagumi.
12. Bangun Sosial Proof
Menurut penelitian, lebih dari 95% pelanggan membaca ulasan sebelum mereka membeli sesuatu secara online. Ulasan pelanggan sangat kuat.
Mereka bertindak sebagai sosial proof yang membantu pelanggan lain mempercayai brand Kamu dan menginvestasikan uang mereka dalam produk dan layanan Kamu.
Baik atau buruk, minta ulasan atau testimoni dari pelanggan dan tampilkan dengan bangga di seluruh situs web Kamu, terutama di halaman pembayaran.
13. Buat Keputusan Berbasis Data Menggunakan Google Analytics
Kesalahan terbesar penjual online adalah mereka mengandalkan tebakan saat merencanakan strategi pertumbuhan mereka. Tetapi mengapa bergantung pada tebakan ketika kamu dapat memanfaatkan data aktual dan analitik untuk proses pengambilan keputusan kamu dalam mempromosikan produk kamu?
Google Analytics memungkinkan bisnis online untuk mengawasi jumlah total orang yang mengunjungi toko mereka dan halaman tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka.
Nah itulah beberapa cara jualan online laris yang bisa kamu praktekkan meskipun kamu seorang pemula.
Kesimpulannya, jika kamu ingin memulai menjalankan bisnis online, kamu harus menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu agar kamu siap menghadapi tantangan – tantangan yang ada di depan.
Selamat mencoba.